Part 4

2.5K 298 3
                                    

Cahaya matahari masuk melalui celah-celah jendela yang sedikit terbuka mampu menghangatkan tubuh seorang yeoja yang masih tergulung dengan selimut tebalnya, lama-kelamaan cahaya itu terus naik hingga kepermukaan wajahnya, matanya mengerjap-ngerjap menyesuaikan cahaya yang masuk mengenai pupilnya.

"Ergghhh"Yeoja itu mengangkat tangannya keatas dan menariknya berusaha merenggangkan otot-ototnya yang sedikit kaku efek duduk terlalu lama karena harus menghabiskan satu bab penuh pelajaran biologi untuk ulangan harian pagi ini.

"Omona!!!! Eommaaa!!! kenapa tidak mengbangunkanku??!! Aishh habislah aku!!" Rutuk yeoja itu ketika ia melihat jam yang tertempel di dinding kamarnya yang bewarna peach menunjukkan angka 6 tepat, yang artinya setengah jam lagi bel disekolahnya akan berbunyi, dengan segera ia meloncat dari tempat tidurnya lalu meleset pergi menuju kamar mandinya.

Suasana tenang yang menghiasi ruang makan keluarga Bae kini menjadi sedikit rusuh karena perbuatan seorang yeoja yang terlihat tergesa-gesa memakan sarapannya.

"Eomma sepertinya aku akan terlambat, aku akan menghabiskan roti ini dijalan saja ne?" Ucap seorang yeoja yang tak lain adalah Suzy dengan mulut yang ia sumpal dengan roti strawberrynya.

"Eoh hati-hati ne??" Pesan eomma suzy saat anaknya sudah menghilang dari balik pintu.

Suzy berusaha lari sekuat tenaga dari rumahnya menuju halte agar tak tertinggal bis yang akan mengantarkannya kesekolah tentunya, tapi sepertinya usahanya akan sia-sia kali ini.

"Oh bisnya! Ahjusiii!! Changkamannyo"Teriak Suzy ketika ia melihat bis yang akan ditumpanginya sudah mulai melaju dengan kencang.

"Arrgghhhh!!!! Matilah kau Bae Suzy" Rutuk Suzy kepada dirinya sendiri.

****

Suzy berjalan takut di sekitar koridor sekolah yang sudah sepi karena jam pertama yang memang sudah dimulai sejak 10 menit yang lalu. dengan hati- hati ia mulai menyelinap ke tembok-tembok pembatas ketika melewati cctv yang terpampang di pojok pojok atas gedung sekolahnya. 'aku tak boleh terlihat jika tidak Kris sunbae pasti akan menurunkan jabatanku' pikirnya.

Belum sampai ia melangkahkan kakinya menuju tembok pembatas lainnya sebuah suara berat menginstrupsi yang seketika membuat tubuhnya membeku ketakutan.

"Ohoo, berusaha menghindar nona Bae??! apa kau pikir perkataanku kemarin hanya sebuah lelucon??! Baiklah akan kubuktikan bahwa itu bukan lelucon! Mulai hari ini, detik ini kau diberhentikan sebagai seorang ketua dan akan menjadi anggota pasif bagi organisasi kedisiplinan sekolah!!! Aku akan memilih Sunggyu sebagai penggantimu !!!"Jelas seorang namja yang tak lain adalah Kris dengan tegas kemudian berlalu pergi setelah menyelesaikan perkataannya, tubuh Suzy membeku, tangannya terkepal kuat ketika ia mendengar penuturan Kris yang tak lain adalah pembimbingnya, ya tentu saja ia marah, marah terhadap dirinya yang tidak mampu mempertahankan possisinya sebagai ketua kedisiplinan sekolah.

"Chogiyo, kau terlambat 10 menit hari ini dan-" Ucap seorang namja tertahan ketika ia mendengar isak tangis seorang yeoja yang membelakanginya.

"Ah mian, geundae aku tak bermaksud untuk-"

"Sunbae, Chal mottaesso, hiks" Suzy yang sedari tadi berusaha menahan tangis ketika Kris menurunkan jabatannya, seketika tidak bisa melakukannya karena suara yang sangat familiar memenuh indra pendengarannya.

"Omo Suzy-ah mian, maaf tak mengenalimu, apa Kris hyung terlalu kasar padamu, eoh?? Mian telah mengambil posisimu, tapi aku tak bermaksud, Sungguh-" Ucap namja yang tak lain adalah Suggyu penuh penyesalan.

"Gwenchana Sunggyu sunbae, ani dia benar, aku pantas mendapatkannya, Bekerja keraslah, jangan sepertiku ne? Geurom aku pergi dulu, ujianku sudah dimulai 15 menit yang lalu" Pamit Suzy sambil menghapus air matanya dengan kasar kemudian berusaha tersenyum dihadapan Sunggyu.

Do You Hate Me?? Or, Love Me?? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang