"Ah...gwaenchana"ucap Shinhye

Pria aneh itupun langsung memeluk pria yang baru saja datang tadi.

"Namaku Cho Siwon dan ini Cho Kyuhyun"kata pria yang bernama Siwon.

"Ne, aku Park Shin Hye"

"Ini kartu namaku, terimakasih atas bantuanmu" katanya sembari menyodorkan NameCard.

Shinhye menerimanya.
"Jika butuh bantuan datanglah keperusahaanku," katanya dan langsung pergi membawa Kyuhyun yang menangis dipelukannya.

SHINHYE POV

Aku membersihkan tubuhku(mandi) lalu bergegas menuju kamar,untuk berganti pakaian. Sore ini aku ada kerja part time di CoffeDessert.

Memakai baju pelayan selama 6jam tidak buruk bukan? Toh itu juga pekerjaan baik,walau hasil yang kudapat tak seberapa besar. Tapi cukup untuk makan dan menyewa apartement tua yang kutinggali ini. Aku tinggal sendiri diSeoul sejak 5tahun yang lalu,meninggalkan keluargaku diBusan untuk mencari pekerjaan. Tapi?bukankah sama saja? Entah diBusan atau di Seoul hanya menjadi pelayan. Kupikir Seoul akan merubah hidupku.

Pagi-siang aku jadi pengantar pizza. Jam 1-5 sore jadi pembimbing anak-anak Tk ditaman. Jam 6-12 malam jadi pelayan. Aish membosankan.
Tapi aku senang...

Kuputuskan untuk memakai kemeja putih dan jeans saja untuk malam ini. Tapi,saat aku merogoh saku aku menemukan NameCard yang bertuliskan Cho Siwon dari Cho grup dan Choi grup.

Sepintas aku mengingat kejadian tadi sore ditaman. Namja yang tertidur dipangkuanku? Dia cukup tampan,tapi kenapa dia...?
Dan namja yang memberiku kartu nama ini. Oh Tuhan,dia tampan sekali.

Mereka bersaudara?
Cho Siwon dan Cho Kyuhyun
Beda sekali?
Aish....sudahlah. lagi pula apa urusanku.

SHINHYE POV END

Shinhye bergegas menuju caffe tempat kerjanya.

"Aku datang"ucap Shinhye

Ia bingung melihat suasana caffe yang tampak sepi tak seperti biasanya selalu ramai.
Terlihat pemilik caffe sedang mengemasi beberapa barang

"Ada apa ini ahjussi?"tanya Shinhye

"Sepertinya kau harus mencari pekerjaan baru"ucap Ahjussi pemilik caffe

***

Shinhye pulang dengan wajah tak bersemangat. Masih jam 10 malam, tak seperti biasanya ia pulang jam12.30 malam.
Ia membantu pemilik caffe membereskan barangnya untuk berkemas, itu adalah pekerjaan terakhirnya diCoffeDessert.
Caffe itu ditutup karena tak memiliki izin dan dengan terpaksa harus memberhentikan semua karyawan nya termasuk Shinhye.

Shinhye membaringkan tubuhnya di kasur kecil miliknya,mencoba meringankan beban dihidupnya.

"Hmh....."ia medesah kasar memandangi amplop coklat ditangannya yang berisi gaji terakhirnya diCaffe.

"Ini hanya cukup untuk 1minggu kedepan."katanya

Hasil mengantar pizza dan membimbing anak Tk hanya cukup untuk menyewa apartement tua ini,itupun aku masih hutang 5bulan. Oh Tuhan apa yang harus aku lakukan? Batin Shinhye sembari memijit pelipisnya.

Dok..dok..dok...

suara ketukan pintu membuat Shinhye terperanjat dari tempat tidurnya dan bergegas membuka pintu

"Oh,ahjuma? "ucap Shinhye

"Mian shinhye,jika kau tak melunasi utangmu,terpaksa kau harus pergi dari apartement ini 5hari lagi. Aku tak punya pilihan lain. Mianhae jeongmal" ucap sang Ahjuma pemilik apartement dan langsung pergi meninggalkan Shinhye yang terpaku frustasi.

IDIOT BROTHERWhere stories live. Discover now