Miss Understanding [VKook]

Extra Part

Jungkook membuka pintu dorm dengan wajahnya yang, oh wajah macam apa itu. Seketika dorm yang sedari tadi sangat berisik menjadi sangat sepi. Ya sepi karena kini semua mata tertuju padanya. Jungkook tetap dengan mimik wajahnya yang err terlihat benar-benar kaku (kaku bukan berarti gugup) dia datar tak berekspresi.

''Kookie? Apa yang terjadi? Kau kenapa? '' J-hope bertanya ''Hyung... '' Jungkook menggigit bibir tipis merah dan sexy itu. Wajahnya seketika menjadi sedikit menyeramkan.

''Kim Taehyung'' Jungkook menggumamkan nama lengkap Taehyung, namun bukan gumaman yang kecil. Semua member bahkan mendengarnya tak terkecuali Taehyung. ''Jung-ah?'' Dengan nada rendahnya Taehyung memanggil nama Jungkook. Nada itu penuh dengan kerinduan akan sosok seorang magnae yang amat dicintainya itu.

''Aku..aku..'' Jungkook menunduk dalam kemudian..... Isak tangisnya terdengar. Semua member terutama Taehyung begitu kaget. Sejak saat 'itu' Taehyung tak akan membuat Jungkooknya menangis meskipun Jungkook mendiami, menjauhi, dan bersikap dingin kepadanya.

''Tae-ah.. Coba kau tenangkan dia'' Sang Leader menyikut Taehyung kemudian diikuti anggukan oleh Jimin. ''Kau pasti bisa membuatnya tenang'' Sambung Jin.

''Jung-ah'' Taehyung memberanikan diri. Berjalan mendekati Jungkook yang sedang berdiri dengan kepala yang tertunduk ditambah isak tangisnya.

''Tae-hyung, Aku...aku..'' Taehyung merengkuh bahu yang sedikit melebar itu (efek olahraganya/?) kemudian memeluknya dengan erat penuh akan kerinduan. ''Ssstt tenanglah baby～'' Taehyung mencoba menenangkannya dengan mengusap pelan punggung cantik itu. Namun sia-sia, Jungkook malah semakin terisak.

''Biar aku yang menenangkannya'' Suga akhirnya bersuara. Mencoba menghampiri VKook namun ditahan oleh Jimin. ''Taehyung bisa memyelesaikannya sendiri'' Suga menghela napas lalu kembali duduk diatas sofa empuk nya ''Baiklah''

''Hy-hyung?...''

Jungkook membulatkan matanya.

''Aku mencintaimu Jung～''

Taehyung berucap lirih

''Tapi kau...? ''

''Maaf, hanya ini satu-satunya cara agar kau tenang''

Taehyung berucap tanpa menatap mata Jungkook.

''Hyung mianhe～''

Lirih Jungkook tersenyum kemudian menitihkan air matanya.

*tik tik*

Tetesan itu terdengar karena saat ini semuanya terdiam.

''Saranghae hyung.. Jeong-mal sa--rangh-hae～''

'Nado Jung-ah. Mianhe～''

Taehyung berbisik ditelinga Jungkook. Kemudian semuanya menggelap disekeliling Jungkook.

Semua member tersenyum. Bukan, bukan senyum yang bahagia. Namun........

Taehyung kini merengkuh Jungkook. Tangannya yang basah mengelus pipi halus yang menjadi kesukaannya itu dengan penuh kasih.

''Kau tenang kan sekarang'' Taehyung kembali bergumam ''Semuanya sudah tenang. Tak akan ada yang menyakitimu lagi''Taehyung tersenyum.

Wajah bersih, tampan dan manis kekasihnya yang terpejam kini basah dan bernoda.

Gumpalan yang tadi menetes dilantai begitu indah dengan warnanya yang amat pekat.

''Tae.. Kau benar-benar melakukannya'' Sebuah tepukan di bahu nya yang menyadarkannya. ''Ya hyung.. Aku-- begitu mencintainya'' Tatapannya tak pernah berahlih dari wajah manis itu ''Kami tahu itu Tae'' Taehyung mengangguk. ''Kini tak ada lagi yang bisa menyakitinya. Dan tak akan ada lagi isak tangis yang keluar dari bibirnya'' Taehyung mengecup kelopak mata yang tertutup itu.

Sosok Jungkook yang kini tertidur tenang diatas kasurnya dengan noda merah yang masih melekat di tubuh dan wajahnya.

Noda darah yang kini mengering menjadi hiasan indah di tubuh dan wajahnya.

Kelima member memasuki kamar itu. Taehyung sudah sedari tadi berada dikamar itu.

Mereka menatap iba kearah Taehyung. Mengusap punggungnya untung memberi kekuatan(semangat).

Kemudian J-hope mengeluarkan sebuah handicam dan merekam kejadian itu.

Mengarahkannya kearah Jungkook yang terpejam dengan damainya.

''Kookie-ah kami mencintaimu''

''Semoga kau tenang dan bahagia''

''Terimakasih atas segalanya''

Semua member kini tersenyum

''Dan terimakasih untuk hari ini''

''Kau benar-benar bekerja keras''

''Yaa aku tau dan berhentilah tersenyum kalian terlihat bodoh''

Sosok yang tadi tertidur itu kini mulai bersuara dan membuka matanya.

''Jungkookie!!''

''Yaak! Jungkook saja kuda gila'' Jungkook meraih bantal didekatnya dan melemparkannya ke arah J-hope yang memegang kamera. Dengan cepat dia menghindari lemparan maut itu.

J-hope memindahkan arah kameranya (pose selfie gitu)

''Hei kalian tak ingin mengucapkannya? '' Serunya lagi. Semuanya menoleh ke kamera.

Kemudian....

''HAPPY APRIL MOB!!!''

Semuanya tertawa terkecuali Jungkook.

''Yaak tertawalah..'' Goda Jimin.

''Tak akan! Kenapa harus aku yang menjadi korbannya?'' Protesnya

''Karna kau cocok Jung-ah'' Taehyung menimpali namun Jungkook hanya menatapnya tanpa bersuara yang membuatnya menjadi kikuk.

''Aku tidak terima ini!''

''Kau mengatakan itu tapi kau tetap menjalankan peranmu'' Cibir Jimin lagi.

Jungkook mengerucutkan bibirnya kesal namun terlihat menggoda dimata Taehyung. Bukan saatnya untuk berpikiran mesum Taehyung bodoh-_-

''Kalian semua keluar!! Aku ingin mandi!'' Jungkook meninggikan suaranya. ''Yaak! Kamera ini masih merekam kau tahu?'' J-hope menimpali. ''Aku tidak mau tau... kalian semua keluar!!'' Jungkook menendang dan melempar apapun yang ada didekatmya. ''Yayaya baiklah kami akan keluar'' Jin menengahi kemudian mendorong member yang lain untuk keluar. ''Aku juga?'' Taehyung bertanya dengan bodohnya.

Jungkook menatap sengit kemudian bangkit mendorong Taehyung dengan sekuat tenaga dan menutup pintu rapat-rapat tak lupa menguncinya.

''Aku masih marah dan... Kalau bukan karena Author Ken yang memaksaku, aku tak akan melakukan ini!!!'' Teriaknya dari dalam kamar.

''Jung-ah ayolah～''

''Tidak! Aku membencimu Taehyung bodoh!'' Teriaknya lagi.

Namun Taehyung tak mau kalah ''Tapi tadi kau mengatakan kalau kau mencintaiku''

''Aku tegaskan. Itu hanya untuk menipu readers dan aku dipaksa. Salahkan Author Ken! Jika kau ingin protes, proteslah kepadanya bodoh. Pergilah!''

Member yang melihatnya hanya menatap Taehyung dengan menyiratkan ''Poor you Taehyung-ah''

SEKIAN DAN TERIMAKASIH..
MAAF INI HANYA TERLINTAS DIBENAKKU (*￣▽￣*)