"Ayo, Bridget, lewat sini!"
Aku terus melangkah mengikuti sosok manusia tampan yang sedang menggenggam tanganku saat kami berlari. "Apakah masih jauh, Finn?" tanyaku, karena kakiku sudah mulai kelelahan. Dia membalas pertanyaanku dengan senyuman kecil. Manis sekali, persis seperti imajinasiku.
"Oh, ayolah. Kakiku sudah pegal, seberapa lama lagi kita harus berlari, Finn?" aku menggoyangkan genggaman tangannya pada pergelangan tanganku.
Semua orang yang sedang berlalu lalang melambatkan kecepatan kendaraan mereka demi melihat dua orang remaja yang sedang mabuk kepayang berlarian di jalan tol. Tapi, pandangan mereka hanya tertuju padaku. Mereka menatapku dengan aneh, kesannya seolah aku sedang berlari bersama makhluk ghaib.
Salah satu pengemudi meneriaki kami dari balik jendela mobil yang terbuka, ketika kami berhenti.
"Tenanglah, Bridge. Mereka hanya tidak mengerti." Ujar Finn ketika kami diteriaki.
Alisku bertaut mendengar kata-kata Finn, "Aku juga tidak mengerti, Finn. Sebenarnya kau mau membawaku kemana?" Saat aku bertanya, aku memerhatikan sekitar. Kami sedang berada di jalan tol yang lebar. Lalu lalang kendaraan beroda empat atau lebih benar-benar membuatku takut.
Saat aku menoleh untuk bertanya lagi, Finn sudah menghilang.
▶▶▶
YOU ARE READING
Schizophrenia
Mystery / Thriller[13+] Bridget Wilson. Seorang penulis muda yang karyanya tidak pernah benar-benar terkenal. Dia didiagnosis memiliki gangguan psikiatri skizofrenia. Sudah tidak asing lagi baginya apabila tokoh-tokoh yang di tulisnya benar-benar hidup di kehidupan...
