6. First Blood in Joseon Royal Family

8.3K 194 16
                                    

Maaf sebelumnya kalo saya nulis judulnya dalam bahasa Inggris. Hanya merasa simple aja. Kalo dalam Bahasa Indonesia kepanjangan : Tragedi berdarah pertama di keluarga kerajaan Joseon.
Perselisihan dan perang saudara terjadi di awal pendirian kerajaan itu. Sebelum bahas kronologinya, kita baca dulu data keluarga Raja Taejo.

Raja Taejo (Yi Seonggye)
Istri dan keturunan

[1] Ratu Shin'ui dari klan Han di Anbyeon (신의왕후 한씨, September 1337-Oktober 21, 1391)
Keturunan:
1. Yi Bang-woo, Jin-an Daegun (이방우 진안대군, 1354-January 15, 1394), 1st son [12]
2. Yi Bang-gwa, Yeong-an Daegun (이방과 영안대군), 2nd son - (Raja Jeongjong)
3. Yi Bang-ui, Ik-an Daegun (이방의 익안대군, 1360-1404), 3rd son
4. Yi Bang-gan, Hwoean Daegun (이방간 회안대군, 1364-1421), 4th son
5. Yi Bang-won, Jeong-an Daegun (이방원 정안대군), 5th son (Raja Taejong)
6. Yi Bang-yeon, Deok-an Daegun (이방연 덕안대군, dates unknown), 6th son
7. Gyeongshin Gongju (경신공주, ?-April 29, 1426), 1st daughter
8. Gyeongseon Gongju (경선공주, dates unknown), 2nd daughter

[2] Ratu Sindeok dari klan Kang di Goksan (신덕왕후 강씨, 12 Juli 1356 - 15 September 1396)
Keturunan
1. Yi Bang-beon, Mu-an Daegun (이방번 무안대군, 1381-October 6, 1398), 7th son
2. Yi Bang-seok, Ui-an Daegun (이방석 의안대군, 1382-October 6, 1398 ), 8th son
3. Gyeongsun Gongju (경순공주, ?-September 8, 1407), 3rd daughter

No 3 sampai ke bawah adalah selir.
[3] Selir Seong dari kalan Won di Wonju (Won Seongbi) (성비 원씨, ?-January 12, 1450)
Tanpa anak.

[4] Jeonggyeong Gongju dari klan Yu (정경궁주 유씨)
Tanpa anak

[5] Chiljeomseon, Hwa-ui Ongju dari klan Kim (칠점선 김씨 화의옹주, ?-1428)
1. Sukshin Ongju (숙신옹주, ?-1453), 4th daughter

[6] Lady Ju Chandeok(찬덕 주씨, dates unknown)
1. Uiryeong Ongju (의령옹주, ?-1466), 5th daughter

Keterangan:
Daegun = Pangeran agung, anak raja dari ratunya
Gongju = puteri, anak raja dari ratu. Tetapi pada zaman Raja Taejo, ada selir diberi gelar Gongju
Ongju = puteri, anak raja dari selir.

Biar nggak bingung, saya narasikan saja.
Raja Taejo memiliki dua orang ratu. Istrinya yang pertama, yaitu Ratu Sinui, meninggal saat proses jatuhnya kerajaan Goryeo. Ratu Sinui melahirkan lima pangeran dan dua puteri. Kemudian Raja Taejo mengangkat ratu baru, yaitu Ratu Sindeok yang melahirkan dua pangeran dan satu puteri. Kita abaikan anak-anak selir, karena yang berhak atas tahta adalah anak ratu. Ketika Joseon baru didirikan, Taejo akan memilih putera mahkota.
Yi Bang-won (kelak raja Taejong) paling berjasa besar dalam pembentukan Joseon. Tetapi dia tidak disukai salah satu pendiri Joseon, Jeong Dojeon (perdana menteri), dan seorang tokoh penting lain yatitu Nam eun.
Yi Bangwon dan Jeong Dojeon saling bermusuhan. Karena Yi Bang-won adalah penerus yang paling ideal, Jeong Do-jeon menggunakan kekuasaannya untuk memengaruhi keputusan raja. Dia memberi saran agar raja memilih penerus dari putranya yang paling ia sayangi, bukannya dari yang paling cocok untuk menduduki jabatan raja. Pada dasarnya, konflik di antara mereka karena perbedaan pandangan ideologi. Menurut Yi Bangwon, Joseon adalah kerajaan dengan sistem monarki absolut di mana kekuasaan berpusat pada raja. Sedangkan Jeong Dojeon menerapkan kerajaan yang dipimpin para menteri. Kekuasaan keluarga raja dibatasi dan mereka tidak boleh terlibat masalah politik kenegaraan, kecuali raja dan putera mahkota.
Konflik idelologi ini dibahas juga di drama A Deep Rooted Tree. Diceritakan kalo kelompok rahasia pengikut Jeong Dojeon tetap ingin mempertahankan sistem kerajaan seperti pohon. Raja adalah daun dan akarnya adalah para menteri.
Tahun 1392, putra ke-8 raja (putra ke-2 dari Ratu Sindeok), Pangeran Besar Ui-an (Yi Bang-seok) ditunjuk sebagai Putera Mahkota. Tidak lama kemudian, Ratu Sindeok meninggal. Dalam masa berkabung itu, Jeong Do-jeon berkonspirasi untuk menyingkirkan Yi Bang-won dan saudara-saudaranya yang lain (semua anak ratu Sinui) demi menyelamatkan posisinya sendiri.
Tetapi Yi Bang-won mengetahui rencana itu. Dia mendahului rencana itu dengan membunuh Jeong Do-jeon terlebih dulu termasuk para pengikutnya. Dia juga membunuh orang yang dianggap sumber konflik selain perdana menteri Jeong, yaitu putera mahkota dan kakaknya (dua saudaranya sendiri dari ibu yang berbeda). Tragedi ini disebut perselisihan pertama paravpangeran.
Raja Taejo terguncang akan kenyataan putranya saling membunuh demi tahta. Dia pun mengangkat putra keduanya, Yi Bang-gwa, menjadi raja. Raja Taejo sendiri memilih menyepi ke Hamhung di utara.
Begitu menjadi raja, Yi Bang-gwa berencana mengembalikan lagi ibukota ke Gaeseong, seperti zaman Goryeo. Sementara itu, Yi Bang-won dan Yi Bang-gan bersaing untuk menjadi pangeran penerus (padahal raja punya pangeran keturunan)
Tahun 1400, ketegangan antara faksiYi Bang-won dan Yi Bang-gan mencapai puncak. Mereka saling menyerang. Kejadian ini disebut perselisihan kedua. Yi Bang-gan kalah dalam pertarungan itu. Lalu Raja Jeongjong mengasingkan Yi Bang-gan ke Tosan dan mengeksekusi mereka yang melawan Yi Bang-won. Karena tekanan, raja mencalonkan Yi Bang-won sebagai penerus kemudian turun tahta. Tahun yang sama, Yi Bang-won naik tahta Joseon sebagai raja Joseon ketiga.
Karena dua perselishan itu, terutama insiden pembunuhan Yi Bang-beon dan Yi Bang-seok, Raja Taejo memusuhi Yi Bang-won (Taejong) yang sudah menjadi raja. Taejo tidak mau mengakuinya sebagai raja dan menolak mewariskan stempel kerajaan yang asli.
Taejong beberapa kali mengirim beberapa utusan ke Hamhung untuk bernegosiasi. Tapi Taejo yang masih tidak memaafkan anaknya memerintahkan para pengawal menghabisi setiap utusan yang datang. Insiden ini kemudian dikenal dengan Kasus dari Utusan Hamhung, dan istilah utusan Hamhung masih digunakan hingga kini untuk menyebut seseorang yang pergi bertugas namun tidak pernah pulang tanpa kabar. Kasus Humhung juga ditampilkan di dalam drama Maid.
Sebenarnya, pembunuhan yang dilakukan Taejong tidak hanya sampai membunuh saudaranya. Dia juga mengeksekusi besannya, perdana menteri Shim On (ayah mertua raja Sejong). Taejong menyingkirkan banyak orang yang dia anggap akan mengganggu dan membahayakan raja (Sejong). Semua yang dia lakukan demi stabilitas negara. Mengingat kerajaan baru saja berdiri apalagi dengan menggulingkan kerajaan sebelumnya. Pemberontakan sangat rawan di masa itu.
Bukan berarti pandangan saya pribadi membenarkan tindakan keras raja Taejong. Tapi pemikiran dia ada benarnya. Karena pada zaman-zaman terakhir kerajaan Joseon, para pejabat banyak yang korup. Keluarga ratu mendapat banyak kekuasaan. Mereka mementingkan kantong sendiri bahkan ada yang menjual negara. Karena itu Joseon kemudian menjadi lemah dan hancur.

Menarik bukan? Kita bisa mendapatkan banyak informasi tentang kerajaan Joseon. Begitu mudah mengakses informasi tersebut, didukung K-drama yang bantu orang buat mempelajari tentang Joseon, bahkan mengundang orang buat mencari tahu. Entah faktor mereka dijajah sebentar aja sama Jepang, jadi arsip-arsip penting kerajaan tidak hilang, atau mereka bekerja keras untuk mencatat sejarah sebaik-baiknya, atau keduanya. Andai saja saya bisa dengan mudah mengakses informasi tentang kerajaan-kerajaan di Indonesia terutama kerajaan-kerajaan Sunda, tanpa harus datang ke pusat kebudayaan.
Terima kasih buat teman-teman yang meluangkan waktunya buat membaca sampe bagian ini. Nanti saya akan tetap lanjut menulis, karena ada banyak hal yang bisa dibahas tentang Joseon.
@sihooyj kasih saran buat nulis pangeran dan puteri Joseon. Saya memang sudah memasukan tema-tema itu. Cuma nggak tahu mana duluan yang masu saya post.
Ini daftar tema/judul yang akan saya post.
- Tragedi berdarah kedua
- Penamaan keluarga kerajaan Joseon
- Review singkat tentang salah satu puteri Joseon
- Review singkat tentang salah satu ratu Joseon.
Review singkat tentang putera mahkota Joseon.
- Review singkat tentang puteri mahkota Joseon.
- Review tentang seorang raja Joseon (he's my favourite king while Sejong is the best king)

Saya nggak bisa nulis banyak karena file-file-nya ada di notebook yang lagi koma :-D males bongkar pasang hard disc. Sekali lagi, gamsahamnida.

조선  JOSEON : The King, The Queen, The Princes, The Princesses and The PeopleWhere stories live. Discover now