part 4

19 1 0
                                    

"Kesha makan siang dulu Ya,bunda siapin makannya"
Bunda dan Kesha baru saja pulang dari sekolah Kesha. Hari ini Hari senin Kesha kembali ke rutinitas sekolah nya seperti biasa. Tidak ada bermain sepanjang Hari, tapi hanya bermain di sore Hari. Setibanya dirumah setelah pulang sekolah rencananya Kesha ingin bermain bersama dean tapi bunda keburu memanggil untuk makan.
"Iya bunda. Tapi ntar Kesha main ama dean Ya bun."
Kesha mendatangi bundanya yang ada di dapur, sambil memegangi kursi meja makan sembari melihati bundanya yang tengah menyiapkan makan siang.
"Boleh sih... tapi ntar ayah pulang lohh" jawab bunda sambil mengerlingkan matanya pada Kesha. Kesha yang tadinya kurang bersemangat langsung saja berdiri tegak.
"Beneran bunda? Ayah Beneran pulang?" Teriak Kesha kelewat girang mendengar jawaban dari bundanya. Bunda menggangguk tanda mengiyakan pertanyaan Kesha.
"Kesha tunggu ayah aja deh, main ama dean nya ntar aja" Kesha lalu duduk di kursi meja makan lalu bunda dan Kesha segera makan siang. Kesha yang sedang bersemangat langsung lahap memakan makanannya. Bunda hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah anak semata wayangnya itu. Selesai makan bunda membereskan meja makan, Kesha langsung berlari ke ruang tengah duduk di sofa sambil menunggu ayahnya. Kesha duduk manis sambil mengayun-ayunkan kakinya sembari melihat ke arah pintu terus menerus. Tak lama setelah itu, suara deru mobil terdengar di halaman rumah di sertai klakson. Kesha pun langsung terlonjak dari duduknya dan segera berlari kehalaman. Dari mobil keluarlah ayah Kesha lelaki paruh baya gagah lengkap dengan seragam pilotnya dan senyuman terukir di wajahnya saat melihat Kesha. Kesha yang tampak senang sekali langsung berlari menghampiri ayahnya dan memeluk ayahnya erat-erat.
"Ayahh Kesha kangen. Ayah pulangnya lama banget" seru Kesha kala memeluk ayahnya. Ayahnya balas memeluk Kesha lalu menggendong tubuh kecil putrinya itu.
"Maafin Ayah Kesha, kan Ayah harus nganterin orang-orang pulang kerumahnya" jelas Ayah Kesha sambil terus memandangi putrinya tersebut.
"Ayah sudah pulang" bunda muncul dari dalam rumah lalu mencium tangan Ayah Kesha.
"Iya bunda" jawab Ayah Kesha.
"Ayo masuk-masuk. Ayah capek" seru bunda Kesha. Kesha hanya tertawa di gendongan ayahnya.

Cont~

Dostali jste se na konec publikovaných kapitol.

⏰ Poslední aktualizace: Mar 25, 2016 ⏰

Přidej si tento příběh do své knihovny, abys byl/a informován/a o nových kapitolách!

Flight To HeavenKde žijí příběhy. Začni objevovat