EMPAT BELAS

4K 316 20
                                    

   Masih malam itu Hyera duduk di tepi jendela kamarnya sambil memainkan gitar dan bernyanyi, matanya melihat tujuh laki-laki yang sedang bercerita, tertawa di bawah sana di halaman belakang rumahnya. Ya, mereka Yoongi dan kawan-kawan. Setelah kepulangan mereka, Hyera turun dari kamarnya lalu berjalan mendekati Yoongi yang sedang bermain basket di halaman belakang rumah mereka. "Hyung." Panggil Hyera.

"Gue lagi bawa bola, lo mau gue timpuk?" Ucap Yoongi galak.

Hyera meringis, ia tahu Yoongi sangat sensitif jika ia memanggilnya Hyung bukan Oppa namun bagaimana lagi Hyera sangat geli jika harus memanggil laki-laki yang lebih tua darinya dengan panggilan Oppa. That's not her style.

"Oppa," Panggil Hyera lirih -duduk di tepi- karna itu akan terdengar sangaaaatt aneh juga menggelikan namun ia segera melanjutkan kalimatnya, "Lo udah kenal sama Jungkook hyung lama kan?"

Yoongi berdehem.

"Dia orangnya aneh ya?" Tanya Hyera.

"Aneh gimana maksud lo?" Tanya Yoongi masih bermain basket tanpa menoleh sedikit pun ke arah Hyera.

"Ya aneh, kadang tuh gue liat dia kaya orang sedih murung gitu kadang bringas iseng jahat. Kadang juga kelakuannya aneh tuh kaya Taehyung hyung." Jelas Hyera.

Tangan Yoongi terhenti di atas sebelum ia melakukan shooting ke ring, bola terlepas dari tangannya. Yoongi tak bergerak sedikitpun.

"Ya! Hyung! Seneng banget sih lo.." Hyera menghentikkan kalimatnya setelah ia melihat Yoongi yang berdiri terdiam namun pandangannya tidak fokus dengan yang ada di depannya.

Hyera bangun dari duduknya dan berjalan menghampiri Yoongi lalu menepuk bahu Yoongi pelan, "Hyung, lo kenapa kaya orang kesurupan? Di tanyain malah bengong, gimana sih." Omel Hyera.

"Lo mau tahu dia gimana orangnya?" Tanya Yoongi tanpa mengalihkan tatapannya dan Hyera pun berdehem.

"Kalo lo mau tahu Jungkook kaya gimana, ya lo harus selalu sama dia. Jangan cari informasi dari orang lain."

"Ck, lo kan bukan orang lain bagi Jungkook hyung. Lo juga kakak gue, pelit amat sih di tanya begituan doang." Hyera tak memahami kalimat Yoongi.

PLETAK!

"Aduhh" Keluh Hyera karena mendapat jitakan dari Yoongi.

"Ck, lo emang sukanya ngebantah orang sih. Jadi intinya-" Ucapan Yoongi terhenti karena ponselnya berdering ada panggilan masuk.

"Siapa sih telpon malem-malem gini." Gerutu Yoongi sambil berjalan ke tepi untuk mengambil ponselnya. "Taehyung? Kenapa lagi nih bocah." Alis kanan Yoongi terangkat.

"Hallo, ada apaan lagi?" Tanya Yoongi. Hyera berjalan ke arah Yoongi karena penasaran.

"Kabar buruk sumpah buruk!!" Taehyung berkata dengan heboh sekali di sebrang sana.

"Ya apa kabar buruknya? Lo kalo cerita yang bener dong, jangan lebay. Heran."

"Lo pasti shock parah, lo pasti pengen nonjok tuh orang!"

"Sekali lagi lo nggak ngomong yang bener gue tutup ini telpon." Ancam Yoongi.

"Galak amat sih lo." Cibir Hyera. "Diem lo!" Balas Yoongi galak, Hyera langsung mengerucutkan bibirnya.

"Iyaaaa, maap deh. Jadi gini, Jungkook tadi habis pulang dari rumah lo kena bencana." Taehyung mulai menjelaskan namun ya seperti yang kalian tahu, arah pembicarannya tak pasti. "Duh gue ngeri nih kalo mau cerita, gue sebenernya di ancem dia buat nggak cerita sama lo semua."

Yoongi mendengus kesal. Untung lo temen gue, kalo nggak gue gebukin lo sampe mati! Ucap Yoongi dalam hati.

"Satu, dua, ti-"

You're Miss Right (Jungkook BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang