Epilog (New Posting)

875 23 4
                                    

Setelah kejadian dimana Jurina mengancam Riyu di cafe, satu minggu kemudian Mayu bisa melihat musuhnya berada didalam penjara.

Pertama kali polisi datang ke rumahnya, polisi menjelaskan kepada pemuda bermarga Miyazawa itu, jika dirinya di tangkap karena kasus percobaan penculikan terhadap Yuki. Dia hanya bisa pasrah ketika di bawa oleh para polisi itu, walau pertama kalinya ia berusaha membela diri. Tapi, bukti yang di bawa polisi memberatkannya.

Dan kini 4 insan yang saling mencintai, tengah berdiri di pelaminan. Pernikan Mayu, Yuki, Rena dan Jun memang diadakan secara bersamaan. Semua para tamu undangan banyak yang di undang. Dan kebanyakan para tamu undangan itu, adalah teman Mayu dan Jun.

Dan pernikahan itu pun sangat mewah. Entah apa yang di pikirkan Mayu dan Jun, karena mereka membuat pesta itu sangat mewah dan menurut Yuki dan Rena, itu terlalu berlebihan. Tapi, mereka hanya menuruti kedua pemuda itu.

***

Malam yang sangat indah ini adalah malam dimana menjadi saksi antara Mayu dan Yuki yang kini sudah berstatus menjadi sepasang suami istri. Senyum di bibir gadis itu sangat lebar, ia tidak pernah melepas senyuman itu sama sekali.

Yuki duduk di kamar, menunggu Mayu yang tengah berganti baju di kamar mandi. Dia mengambil handphonennya dan kemudian mengirim sesuatu pada adiknya. Rena.

"Yuki" ia mendongak.

"Kau? Bukankah kau sudah di penjara? Mau apa kau kemari? Dan bagaimana kau bisa masuk ke kamarku?" tanya Yuki.

"Gampang saja aku bisa masuk ke dalam kamarmu. Aku bisa membodohi para bodyguard Mayu, dan sekarang disinilah aku" ucap pemuda itu tersenyum.

"Dan masalah bagaimana aku bisa bebas dari penjara, itu karena aku kabur dari penjara" kata pemuda itu tersenyum sinis.

"Mayu-kun" teriaknya yang mulai ketakutan.

"Panggil saja, aku akan membunuhnya" kata Sae tersenyum.

"Mau apa kau kemari?" tanya Mayu yang keluar dari kamar mandi.

"Aku ingin membalas dendam padamu, Mayu. Karena, kau sudah membuatku mendekam di penjara" kata pemuda itu.

"Memang kau sangat pantas masuk ke dalam penjara, beruntung karena aku tidak membuatmu menutup kedua matamu untuk selamanya" kata Mayu tersenyum balik.

"Cih sombong. Tapi, malam ini aku akan benar-benar membunuhmu Mayu" kata Sae membalas.

"Buktikan" pemuda bermarga Miyazawa itu tersenyum sinis membalasnya.

"Koyo Mayu, aku akan benar-benar membunuhmu" kata Sae lagi.

Mayu melangkahkan kakinya menuju pemuda itu. Ia benar-benar tidak suka dengan kedatangan pemuda itu. Dan yang lebih membuatnya terkejut, pemuda itu bisa kabur dari penjara.

Jleb....

Belum juga ia sampai di depan pemuda bermarga Miyazawa itu, Sae terlebih dahulu maju dan menancapkan pisau kecilnya yang sedari tadi bersembunyi di balik baju ke perut Mayu. Tangan Mayu menggenggam pisau itu, kedua matanya terbuka lebar.

"Mayu-kun" teriak Yuki dan kedua matanya terbuka lebar.

"Matilah dengan tenang" kata Sae berbisik dan tubuh Mayu roboh di lantai.

"Kau jahat Miyazawa-kun, kau benar-benar jahat" kata Yuki yang kini duduk dan melihat Mayu yang terbaring.

Sae tidak membalas, melainkan ia menarik lengan Yuki. Gadis itu memberontak, ia tidak ingin di bawa oleh pemuda itu, apalagi dengan kondisi Mayu yang terluka parah seperti itu.

The Badboy and Ladies of the nightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang