Chapter 08

721 15 3
                                    

"Tuhan, tolong aku"

***

Yuki Pov....

Apa yang harus aku lakukan, semakin aku memberontak justruh pegangan tangannya semakin erat dan seperti tidak ingin melepaskanku. Apa maunya pemuda ini? Kenapa dia berubah seperti ini? Kemana Miyazawa-kun yang dulu? Aku tidak melihatnya seperti dulu lagi, justruh dia menjadi seorang pemuda yang sangat jahat dan bahkan keterlaluan, karena telah membuat adikku celaka dan tidak sadarkan diri.

"Lepas" ucapku memberontak.

"Tidak akan, aku akan menjadikanmu milikku" tanganku yang satu ku angkat. Aku berusaha keras mendorongnya, dan aku berhasil melakukannya. Aku melihat Rena dan segera menghampirinya. 

"Rena bangun. Rena, ayolah bangun" tuhan, kenapa dengan adikku? Ku harap dia tidak kenapa-napa. 

"Arghh...." aku tersentak kaget ketika ada tangan kekar yang menarikku. Dia lagi, dia benar-benar keterlaluan. Mayu-kun, kau dimana aku membutuhkan bantuanmu Mayu. "Lepas Miyazawa-kun, kau dengar tidak aku sudah milik Mayu-kun sekarang"

"Aku tidak peduli, kau harus tetap menjadi milikku" aku mendorongnya lagi hingga dia terjatuh. 

Kemudian, tanpa pikir panjang aku berbalik dan berlari kearah kamar di lantai 2. "Yuki, matte" sial, dia mengerjarku ternyata. Ketika, aku akan membuka kamar justruh tanganku sudah di genggam erat dengannya. "Lepas" 

"Tidak akan, sebelum kau mau menjadi milikku" aku menggeleng. "Tidak akan pernah, jangan bermimpi untuk memiliki aku" aku mencoba melepaskan tangannya. Sial, ini benar-benar sangat sakit.

***

Author Pov...

"Rena-chan"

"Rena-chan kau kenapa?" dia mengguncangkan badan gadis itu yang masih dalam keadaan tidak sadarkan diri. 

"Lepaskan aku" Jun mendongak ketika dia mendengar suara teriakan seseorang yang berasal dari lantai 2. "Siapa itu, seperti suara Yuki" gumamnya.

"Jun" Jun menoleh ketika ada yang memanggilnya. "Rena-chan, dia kenapa?" Jun menggeleng membalasnya. 

"Sepertinya ada sesuatu di atas Mayu, aku seperti mendengar suara Yuki tadi" ucap Jun. "Ya sudah, kau urus Rena biar aku yang ke atas" Jun mengangguk. 

Mayu berlari, tapi di tengah tangga ia melihat Yuki yang berlari dalam keadaan menangis dengan bajunya yang sedikit robek. "Yuki" panggilnya membuat gadis itu menolehkan pandangannya ke arah Mayu. "Mayu-kun" gadis itu langsung memeluk tubuh pemuda itu.

"Kau kenapa? Kenapa bajumu seperti ini?" tanya Mayu. 

"Hiks... hiks... Miyazawa-kun Mayu, dia ingin memperkosaku" Yuki kembali menangis dalam pelukan pemuda itu. "Shit.... pemuda itu lagi, apa maunya sebenarnya" dia mendongak dan melihat Sae yang baru menginjak anak tangga yang di atas sendiri. 

"Mau apa kau kemari?" tanyanya menatap pemuda itu dengan geram. "Seharusnya dia milikku Mayu, bukan milikmu" balas pemuda itu tidak kalah geramnya.

Mayu tersenyum sinis membalasnya. "Dia sudah seutuhnya menjadi milikku Sae, jadi lebih baik kau pergi daripada aku akan menyuruh anak buahku untuk membunuhmu" ancam Mayu. Ia membimbing Yuki untuk naik ke atas.

"Yuki, kau masuk saja ke kamar" suruhnya kepada gadis itu.

"Tapi, bagaimana dengan Rena Mayu?" tanya gadis itu yang masih kefikiran dengan adiknya yang pinsan. "Jun sudah mengurusnya, pasti dia akan memanggil dokter untuk memeriksa Rena" balas Mayu kemudian.

Yuki menurut, ia masuk ke dalam kamar dan meninggalkan Mayu yang sekarang tengah melihat Sae dengan geram. 

Bughh....

The Badboy and Ladies of the nightWhere stories live. Discover now