Chapter 05

1K 15 2
                                    

Yuki Pov...

Siapa sebenarnya gadis itu? Apa dia kekasih Mayu-kun? Apa kau berbohong kepadaku, Mayu-kun? Jika, kau berbohong, kenapa kau tega lakukan semua ini padaku? Apa kau akan benar-benar menjadikanku, selingkuhanmu atau bahkan gadis simpananmu?.

Kenapa aku tidak bisa berfikir jernih? Kenapa pikiran kotor itu selalu menghiasi pikiranku. Mayu-kun, sebenarnya apa yang kau pikirkan? Aku menoleh memandang pintu, dia belum juga datang ternyata. Apa jangan-jangan dia sedang berdua dengan gadis itu?. 

Kenapa aku bisa berfikir seperti ini, aku seolah takut jika semua apa yang ku pikirkan benar-benar terjadi, atau mungkin aku cemburu pada Mayu-kun? Jika aku cemburu, berarti aku mencintainya? Aku mencintai pemuda yang telah merebut semua dariku? Apa sedalam ini cintaku padanya, hingga aku harus cemburu pada gadis itu.

"Yuki" aku menoleh ketika ada yang memanggilku.

Aku bisa melihatnya yang tersenyum kearahku dan sekarang, dia menghampiriku. Dia berhenti didepanku, dan mencondongkan tubuhnya. Aku tahu apa yang dia perbuat, segera saja aku menolehkan wajahku. "Kenapa kau menolak, Yuki?" tanyanya.

"Siapa gadis itu, Mayu-kun?" tanyaku langsung padanya.

"Gadis yang mana?" tanyanya dengan wajah yang mungkin heran.

"Tadi ada seorang gadis datang kemari, dan dia bilang dia kekasihmu, dia ingin menjadikanmu miliknya" jelasku padanya.

"Marina?" tanyanya.

"Mungkin, aku tidak tahu siapa nama gadis itu sebenarnya" balasku padanya.

"Sayang, dia bukan siapa-siapa. Dia hanya teman kuliahku, tidak lebih. Dia memang mengejarku, tapi aku tidak menyukainya, kau bisa tanyakan ini pada Jun, jika kau tidak percaya denganku" jawabnya dengan tenang.

"Kau tidak berbohong?" dia menggeleng sambil tersenyum.

"Untuk apa aku berbohong padamu? Bukankah, aku sudah berjanji akan menjadikanmu milikku selamanya, aku hanya mencintaimu sayang" ucapnya tersenyum tulus dan kembali mencondongkan tubuhnya.

Bibirnya menempel sempurna di bibirku. Dia melumat bibirku dengan lembut, jika seperti ini aku tidak bisa memberontak dan justruh aku menikmati perlakuannya. Kemudian, aku bisa merasakan tangannya yang memegang kedua pinggangku, dan menuntunku untuk berbaring. Setelah itu, dia turun dan mencium leherku dan kembali melumatnya. 

"Shh... Ma-Mayu-kun" desahku yang tidak bisa ku tahan. 

"Ber-berhenti dulu Ma-Mayu" dia menghentikan aktifitasnya.

"Nande?" tanyanya bingung.

"Kau selalu seperti itu, tidak bisakah kau tahan nafsumu. Lagi pula, kau belum mandi" ucapku membalas pertanyaannya.

"Memangnya aku sangat bau? Kurasa, aku tidak bau" aku terkikik mendengarnya dan melihatnya yang mempoutkan bibirnya. Dia terlihat sangat lucu.

"Oh iya, satu lagi jangan percaya lagi dengan gadis itu, aku tidak akan menghianatimu, karena hanya kau yang ada di hatiku, tidak ada yang lain" aku mengangguk begitu saja.

"Sudah mandi sana, aku tidak mau melayanimu jika kau seperti itu. Kau tahu, kau sangat bau sekali" godaku dan aku bisa melihatnya mempoutkan bibirnya.

"Kau nakal sayang" aku menjulurkan lidahku.

"Dasar" aku menggelinjang geli karena dia menggelitikku.

"Mayu ini geli, kau tahu" dia terus saja melakukan aktifitasnya.

"Mayu, ampun" dia tertawa kecil menanggapiku. Ah... Mayu-kun, kau selalu seperti itu.

***

Mayu Pov...

The Badboy and Ladies of the nightWhere stories live. Discover now