[2] ALONE

8.7K 463 214
                                    

Ini adalah kisah pengalamanku saat sendirian di rumah. Waktu itu terjadi ketika Sabtu Malam Minggu. Dimana jam 11 malam begini masih banyak orang yang keluar rumah untuk begadang. Namun, tidak dengan malam ini. Begitu sepi, karena gerimis di kotaku masih mengguyur. Memberi kesan malam Minggu tersendiri bagiku. Aku tak bisa tidur. Kedua orang tuaku sedang keluar kota menjenguk paman yang sakit. Dan...parahnya lagi, mereka memberikan kabar bahwa sedang terjadi badai disana.

Jadi, disinilah aku. Berbaring menatap langit-langit kamar sendirian. Tak ada yang menemani gadis berusia 13 tahun ini. Mungkin itu sebabnya aku dilahirkan tunggal. Entah kenapa aku menjadi lebih penakut akhir-akhir ini. Mungkin itu karena tetesan air yang tanpa sengaja jatuh kearah ayunan tua di belakang rumahku. Menimbulkan suara derik yang khas bila angin berhembus. Seperti sekarang ini. Aku tak bisa tidur dibuatnya.

PLOP

PLOP

PLOP

PLOP

Seperti suara langkah kaki yang menaiki anak tangga. Tapi siapa?

Semua pintu dan jendela sudah kututup rapat.

Kecuali.....

Pintu belakang.

Aku terlalu takut menutupnya. Karena pintu tersebut langsung mengarah tepat kearah halaman belakang. Dimana ayunan itu selalu berderik tiap malam.

Oh ayah...Ibu...pulanglah

Kini suara itu tak terdengar lagi. Oh syukurlah. Aku bisa bernapas lega kali ini sambil memandang jarum jam dinding yang telah menunjuk angka 23.45

Untung saja aku sudah mempersiapkan segalanya untuk malam ini. Powerbank, cemilan, dan juga LAMPU SENTER. Karena aku tahu sedari tadi seluruh ruangan di rumah ini, bahkan satu komplek gelap gulita saat badai terjadi 2 jam yang lalu. Bahkan hingga kini, saat badai telah usai. Mungkin saja ada konsleting listrik di luar sana.

Sambil memandang layar HP, aku menyemili sedikit demi sedikit cemilan snack yang kubawa. Lumayan buat pengganjal perut saat listrik sedang mati begini.

Dengan iseng aku membuka video yang dikirimkan oleh temanku di Grup Line. Mungkin saja itu video dance yang kusuka.

Hmm....1 menit berjalan dan isinya hanya proses terjadinya GMT. Kutunggu saja deh sampai video 2 menit ini selesai. Dengan fokus kulihat layar HP-ku itu.

LINGSIR....WENGI...SLIRAMU~

Sontak aku langsung menjatuhkan HP ku tersebut dengan musik lingsir wengi yang masih berputar dan layar HP bergambar kuntilanak.

Oh Tuhan....

Jantungku serasa berdegup kencang mendengar alunan tersebut. Tanganku gemetaran dan keringat dingin mulai membasahi pelipisku.

Kulihat dengan takut HP ku yang tergeletak mati di bawah ranjangku. Aku mulai berkhayal yang tidak-tidak. Mulai dari hantu yang keluar dari layar HP ku sampai musik aneh yang berputar sendiri.

CTIK

Dengan berani, kuarahkan cahaya lampu senter yang kunyalakan tepat ke arah lantai.













HP KU HILANG....

Jelas-jelas aku melihat benda kecil segiempat itu tergeletak di bawahku.

Aku mengecek setiap ubin lantai kamarku secara teliti. Tapi, HP ku tak kunjung ketemu.

Kecuali.......

Kolong tempat tidurku

Aku tak berani mengecek tempat yang sering dibilang 'khas' itu.

Aku pun mengarahkan senterku ke arah jam dinding. Sudah hampir pukul 1 malam.

Tunggu.....

1 malam?



Itu kan waktu dimana aku biasa mengeset alarm HP ku untuk shalat malam. Apa mungkin......

Drrrrrrt

Drrrrrrt

Drrrrrrt

Seketika jantungku kembali berdegup kencang. Apalagi dengan keheningan malam dengan listrik yang tak kunjung nyala ini. HP ku masih menyala. Bahkan suaranya terdengar sampai atas kasur ini. Tak ada tempat lain yang belum kucari selain kolong tempat tidurku.

Aku menghembuskan napas berulang kali, berusaha menghilangkan rasa takut yang berkecamuk dalam diriku.

1...

..2

3!!

Cahaya senter telah menyorot kearah kolong tempat tidurku.

Dan disanalah HP ku berada. Tergeletak tak jauh dari batas pinggiran ranjang. Aku yakin aku bisa meraihnya. Walaupun mataku ini terus saja menutup.




Syukurlah...

HP ku kini berada di genggamanku. Untung saja tak terjadi hal-hal yang tak kuinginkan.

Ternyata HP ku belum mati...Tapi kenapa kulihat tadi layarnya seperti mati.

Masa bodoh

Yang penting HP ku telah kembali.

Sesegera mungkin aku menghapus video tersebut dari memori HP ku.

T-Tapi....Video itu tak ada!! BENAR-BENAR TAK ADA!!

Kucoba menanyakan pada temanku siapa yang mengirim video tersebut...

Deg

Semuanya bilang tak ada yang mengirim video di grup Line malam-malam begini. Mereka bilang aku ini cuman berkhayal dan halusinasi saja. Tapi...SUMPAH, aku benar-benar melihat video tersebut sampai habis.

PIP

Layar HP ku seketika blank putih. Masa iya HP ku nge-hang? Aku pun menggoyang-goyangkan HP ku--mungkin saja maintenance.



Tunggu......Apa itu?






Sebuah goretan hitam tiba-tiba muncul di layar HP ku....SEBUAH TULISAN!!
Berbunyi...

















BISAKAH KAU MENEMUKAN KAIN KAFANKU DIBAWAH TEMPAT TIDUR...




















Lihat....tulisan itu juga muncul di layar HP mu kan...
Apa kain itu ada di bawah tempat tidurmu, Guys....?

JANGAN DIBACA!!!! ✔ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang