(Di Kelas 3A)
.
.
"Kenapa kau mengikutiku?!" Tanya Tao kesal pada Xiumin yang duduk di sebelahnya.
"Aku tidak mengikutimu!" Jawab Xiumin kesal juga.
"Lalu kenapa kau berada disini?" Tanya Tao lagi yang masih kesal.
"Kenapa aku berada disini? karena ini juga kelas ku tau!" Jawab Xiumin masih kesal.
"Hei kenapa wajah kalian berdua jelek sekali!" Sapa Chanyeol yang baru saja tiba di kelasnya.
"Diam kau! Kau juga jelek!" Kata Tao ketus pada Chanyeol.
"Apa? aku jelek?" Gumam Chanyeol pelan.
"Kalian berdua ada apa sih? aku jadi penasaran" Tanya Chanyeol penasaran pada kedua temannya yang duduk di depan bangkunya itu.
"Memangnya kami kenapa?!" Tanya Xiumin cuek.
"Lho kenapa nanya balik, Xiu? Aku kan tidak tau apa-apa" Tanya Chanyeol bingung.
"Aku tidak menanyaimu, Tuan Park!" Kata Xiumin kesal.
.
.
"Lho ada apa ini? kenapa kalian bertiga bertampang seperti itu?" Tanya Kai yang baru tiba di kelas.
"Eh Yeol, ada apa ini?" Tanya Kai lagi sambil menepuk lengan Chanyeol pelan.
"Aku tidak tau, tapi mereka terlihat menyeramkan" Jawab Chanyeol masih menatap kearah Tao dan Xiumin yang saling buang muka satu sama lain.
"Menyeramkan bagaimana maksudmu?" Tanya Kai jadi penasaran.
"Kau tau, dari tadi mereka bertampang kesal seperti itu dan menjawab perkataanku dengan nada yang ketus" Jawab Chanyeol sambil menatap Kai serius.
"Mungkin mereka ada masalah pribadi, Yeol" Kata Kai sambil menatap Chanyeol juga.
.
.
.
.
.
.
(Di koridor sekolah)
.
.
"Chen!" Sapa Suho sambil menepuk pundak Chen yang kebetulan lewat depan ruang musik.
"Eh Suho-ya!" Sapa balik Chen yang sempat kaget karena di tepuk pundaknya secara tiba-tiba begitu.
"Kenapa kau sendiri? mana Xiumin, Tao, dan Luhan?" Tanya Lay yang baru menutup pintu ruang musik.
"Mereka memiliki urusannya tersendiri" Jawab Chen seadanya.
"Apa maksudmu, Chen? aku tidak mengerti!" Tanya Suho bingung.
"Iya aku juga tidak mengerti apa yang kau katakan, Chen!" Ucap Lay ikut bingung.
"Sudahlah lupakan saja, ayo ke kelas!" Kata Chen singkat lalu pergi ke kelasnya.
"Baiklah kita lupakan saja, Kajja!" Kata Suho menarik tangan Lay pergi ke kelasnya menyusul Chen yang sudah jalan duluan di depannya itu.
.
.
.
.
.
.
(Rumah Keluarga KIM)
.
.
"Hei kalian berdua!" Sapa Luhan pada Suho dan Kris yang sedang serius menonton tv sambil duduk di sebelah Kris.
"Hei juga, Lu" Sapa Suho balik sambil masih menatap layar tv itu.
"Hei hei Kris tadi aku pulang berdua saja lho sama Chen" Ucap Luhan sambil mencolek lengan Kris agar di perhatikan.
"Lalu ada hubungan apa dengan ku?" Tanya Kris sambil menatap kearah Luhan.
"Tentu saja ada hubungannya, jadi begini ceritanya..." Kata Luhan mulai menceritakan kronologis pulang sekolah tadi.
.
.
.
_Flashback-On_
.
.
.
_Tettt-Tettt_ (Bunyi Bel Pulang Sekolah)
.
"Lu!" Panggil Chen yang berdiri di samping Luhan yang sedang membereskan buku-bukunya.
"Ya ada apa, Chen?" Tanya Luhan setelah selesai memasukan buku-bukunya kedalam tasnya.
"Apa hubunganmu dengan sih Kris anak baru itu?" Tanya Chen penasaran sambil berjalan keluar kelas bersama Luhan.
"Aku dan Kris hanya sebatas saudara kembar saja ya walaupun kau melihat kami jauh beda, itu di sebabkan Kris mengikuti jejak Appa-ku yang sangat tampan sedangkan aku mengikuti eomma-ku" Jawab Luhan dengan panjang kali lebar.
"Oh begitu rupanya dan kau mengikuti eomma-mu yang sangat cantik kan" Ucap Chen santai.
"Iya begitulah.. eh tapi aku tidak cantik! aku itu sangat tampan dan manly!" Kata Luhan sedikit kesal pada Chen setelah sadar apa yang di ucapkan Chen.
"Haha aku hanya bercanda Lu" Kata Chen sedikit tertawa melihat Luhan kesal karena di bilang cantik.
"Oh iya Chen, kemana Xiumin dan Tao?" Tanya Luhan bingung.
"Mereka berdua itu sedang datang bulan makanya pulang duluan" Jawab Chen santai.
"Mereka itu namja Chen, jadi mana mungkin datang bulan!" Kata Luhan sedikit kesal karena Chen menanggapi pertanyaannya dengan begitu aneh.
"Haha itu hanya perumpamahan, Lu" Kata Chen sambil tertawa.
"Lalu ada masalah apa mereka?" Tanya Luhan sedikit serius.
"Xiumin kesal padaku karena aku tidak sengaja marah padanya, sedangkan Tao kesal padaku dan Xiumin karena membicarakannya" Jawab Chen ikut serius.
"Memangnya kau dan Xiumin membicarakan Tao soal apa?" Tanya Luhan penasaran.
"Soal Tao yang cemburu melihatmu bersama Kris" Jawab Chen santai.
"Apa?! kenapa Tao cemburu? omona, jangan-jangan Tao menyukaiku ya?" Tanya Luhan dengan PDnya.
"Bodoh! tentu saja bukan kau!" Jawab Chen sambil memukul pelan kepala Luhan.
"Aish, ini sakit tau! jadi siapa yang dia suka?" Tanya Luhan lagi sambil mengelus kepalanya yang kena pukul Chen tadi.
"Siapa lagi kalau bukan Kris" Jawab Chen lagi dengan nada yang santai.
"Haha benarkah? sih panda menyukai sih naga haha itu lucu sekali" Ucap Luhan sambil tertawa.
"Iya itu lucu sekali, suatu hal yang langkah panda bisa menyukai naga haha" Ucap Chen sambil tertawa juga.
.
.
.
_Flashback-Off_
.
.
.
"Begitulah kira-kira ceritanya" Kata Luhan mengakhiri ceritanya.
"Yak! kenapa kau mengataiku naga! aku itu manusia" Kata Kris sedikit kesal pada Luhan.
"Kau emang mirip naga, Kris" Ejek Suho.
"Kenapa kau jadi ikut-ikutan? kau tau, kau itu bocah pendek" Ejek Kris balik.
"Yak! aku bukan bocah dan aku tidak pendek!" Kata Suho sedikit kesal atas ejekan Kris.
"Sudah-sudah diam kalian berdua! Hanya karena itu aja sudah ribut!" Kata Luhan mendamaikan Suho dan Kris.
"Jadi Panda itu nama aslinya Tao?" Tanya Kris pada Luhan.
"Iya namanya Huang ZiTao di panggil Tao, dia duduk dengan Xiumin" Jawab Luhan sedikit menjelaskan.
"Kalau kau belum tau juga orangnya, besok kau lihat saja mereka yang duduk di depan Kai dan Chanyeol! Dan satu lagi dia itu tinggi sepertimu" Kata Suho ikut menjelaskan.
"Oh oke, aku jadi tidak sabar bertemu panda lucu itu nanti" Ucap Kris sambil tersenyum manis memikirkan hari esok.
.
.
"Kai, kenapa kau baru pulang?" Tanya Luhan yang melihat Kai baru masuk ke dalam rumah.
"Aku habis jalan-jalan" Jawab Kai lalu duduk di sebelah Luhan yang sedang menonton tv bersama Suho dan Kris sambil tersenyum gaje.
"Kau kenapa senyum-senyum? kau sedang sakit?" Tanya Suho merinding melihat senyum Kai.
"Tidak, aku tidak sedang sakit! aku senang sekali hari ini!" Jawab Kai masih dengan senyum gajenya.
"Senang kenapa?" Tanya Kris penasaran.
.
.
.
_Flashback-On_
.
.
.
"Kau di tinggal baekhyun lagi?" Tanya Kai tepat berdiri di sebelah seorang namja yang sedang meratapi nasibnya yang di tinggal kembarannya itu.
"Hmm ya Kai, aku di suruh pulang sendiri lagi sama baekhyun" Jawab namja itu sambil menunduk sedih.
"Tenang aja Soo, kau pulang denganku saja! Kajja!" Ajak Kai sambil menarik tangan Kyungsoo lalu pergi dari lingkungan sekolah.
.
.
.
(Di perjalanan pulang)
.
.
"Wah Kai, kita kesana dulu yuk!" Ucap Kyungsoo sambil menunjuk salah satu toko es krim yang ada di sekitar jalan itu.
"Oh baiklah, kita beli es krim dulu!" Ucap Kai yang mengerti maksud Kyungsoo sambil menarik tangan Kyungsoo menuju ke toko es krim itu.
.
.
.
(Di toko es krim)
.
.
"Oh ya Soo, aku ingin mengatakan sesuatu padamu" Kata Kai serius sambil menatap Kyungsoo yang sedang asik memakan es krimnya.
"Kau ingin mengatakan apa?" Tanya Kyungsoo ikut serius sambil menatap Kai juga.
"Aku sebenarnya menyukaimu sejak awal masuk SHS dan sampai sekarang pun rasa suka ah tidak maksud ku rasa cintaku padamu tidak berubah! Aku masih mencintaimu sekarang!" Kata Kai mengukapkan perasaannya selama ini pada Kyungsoo sambil tersenyum tulus.
"Kenapa kebetulan sekali" Kata Kyungsoo ikut tersenyum.
"Apanya yang kebetulan?" Tanya Kai bingung.
"Aku juga sudah mencintaimu sejak awal masuk SHS, hanya saja aku malu kalau harus mengukapkannya duluan" Jawab Kyungsoo sambil tersenyum malu-malu.
"Jadi sekarang kita menjadi sepasang kekasih?" Tanya Kai memastikan statusnya sekarang.
"Hmm ya jika kau mau jadi kekasihku, aku juga mau menjadi kekasihmu" Jawab Kyungsoo masih tersenyum malu-malu.
"Yess! aku senang sekali" Kata Kai lalu memeluk Kyungsoo tiba-tiba.
"ya aku juga senang" Kata Kyungsoo lalu membalas pelukan Kai.
.
.
.
_Flashback-Off_
.
.
.
"Begitu ceritanya" Kata Kai mengakhiri cerita yang membuat dia senang sekali.
"Kau jadian dengan Kyungsoo? sial kau kai!" Kata Suho sedikit kesal.
"Kenapa kau jadi kesal Suho? apa kau menyukai Kyungsoo juga?" Tanya Luhan curiga.
"Aish, bukan begitu, Lu! maksudku Kai mendahuluiku mendapatkan kekasih" Jawab Suho buru-buru takut ada yang salah paham.
"Haha hei suho jika kau tidak mau kedahului makanya cepat cari kekasih" Kata Kris sedikit tertawa dengan sikap Suho seperti itu.
"Tidak perlu mencari, aku sudah menemukannya" Kata Suho santai.
"Lalu kenapa kau tidak menyatakan cintamu?" Tanya Luhan pada suho lagi.
"Dia tidak menyatakan cintanya karena takut di tolak" Kata Kai santai.
"Aku tidak takut!" Kata Suho kesal karena perkataan Kai.
"Kalau begitu buktikan!" Ucap Kris menantang Suho.
"Baik aku buktikan, dan kau juga harus buktikan bisa mendapatkan pandamu itu!" Kata Suho yakin sambil menantang Kris balik.
"Baik aku juga akan membuktikannya" Kata Kris yakin.
.
.
.
.
.
.
(Kelas 3A)
.
.
"Wah, kalian udah baikan rupanya" Sapa Luhan yang baru masuk ke kelas lalu menghampiri bangku dimana Chen dan Xiumin sedang duduk berdua.
"Pagi Lu!" Sapa Xiumin balik.
"Kalian romantis sekali, pagi-pagi sudah saling suap-suapan makannya" Kata Luhan tersenyum.
"Mereka emang begitu Lu sejak di JHS" Kata Tao sedikit menyindir sambil menghampiri Luhan, Chen dan Xiumin.
"Sejak JHS?" Tanya Luhan bingung.
"Oh ya aku lupa, kau kan tidak tau soal hubungan Chen dan Xiumin" Kata Tao sambil memukul pelan kepalanya sendiri.
"Emang ada hubungan apa kalian berdua?" Tanya Luhan pada Chen dan Xiumin penasaraan.
"Kami sepasang kekasih, Lu! mian, aku lupa memberitahumu sejak kita bersahabat!" Jawab Chen merasa bersalah pada Luhan.
"Oh begitu rupanya, dan soal kau lupa memberitahuku itu tidak masalah kok! yang penting sekarang aku sudah tau!" Kata Luhan sambil tersenyum.
"Oh ya bagaimana cara kalian bertiga sudah baikan?" Tanya Luhan bingung.
"Kemarin malam Chen dan Xiumin mengajakku makan malam bersama, dan di sanalah kita baikan Lu!" Jawab Tao menjelaskan pada Luhan.
"Kalian berdua jahat!" Ucap Luhan tiba-tiba.
"Lho kenapa kami jahat?" Tanya Xiumin bingung.
"Kalian tidak mengajakku" Jawab Luhan pura-pura ngambek.
"Maafkan kami, Lu! Lain kali aku akan mengajakmu kok dan kita ber-4 pasti akan makan malam bersama!" Kata Chen berjanji pada Luhan.
"Sudah ku maafkan, tapi lain kali jangan melupakanku" Kata Luhan sambil tersenyum.
"Lu, aku juga mau minta maaf padamu juga" Kata Tao sambil menundukan kepalanya.
"Minta maaf untuk apa, Tao-ya?" Tanya Luhan bingung.
"Aku sudah kesal padamu karena kau berdekatan dengan Kris" Jawab Tao jujur.
"Oh itu, aku sudah memaafkan mu kok! aku tau kau hanya cemburu!" Kata Luhan sambil tersenyum pada Tao.
.
.
.
.
.
.
(Ruang Musik Sekolah)
.
.
"Sudah ku duga pasti kau disini, Pagi Lay!" Sapa Suho menghampiri Lay yang sedang latihan.
"Pagi juga Suho-ya!" Sapa Lay balik sambil tersenyum kearah Suho.
"Lay, ini untukmu! maaf aku tidak bisa membuatnya jadi aku membelinya tadi di jalan!" Ucap Suho sambil memberikan sekotak makanan.
"Tidak masalah, makasih ya Suho-ya!" Ucap Lay sambil mengambil kotaknya lalu membuka kotaknya.
"Lho kenapa kuenya berbentuk hati?" Tanya Lay bingung.
"Karena hatiku hanya untukmu" Jawab Suho seadanya.
"Apa? aku tidak mengerti, bagaimana caranya hatimu untukku akukan tidak punya riwayat penyakit hati Suho-ya" Tanya Lay makin bingung atas ucapan Suho.
"Sebenarnya aku sudah lama ingin mengatakan ini..." Kata Suho terpotong.
"Kau ingin mengatakan apa?" Tanya Lay memotong perkataan Suho.
"Aku mencintaimu sejak dulu, sekarang, dan selamanya! aku harap kau juga mencintaiku, Lay!" Kata Suho melanjutkan perkataannya yang sempat terpotong tadi sambil tersenyum kearah Lay.
"Tanpa kau berharap pun, aku sebenarnya juga mencintaimu Suho-ya!" Kata Lay sambil tersenyum juga pada Suho.
"Aku senang mendengarnya! Jadi kau maukan jadi kekasihku?" Tanya Suho masih tersenyum.
"Tentu saja aku mau, Suho-ya!" Jawab Lay masih tersenyum.
"Terimakasih" Ucap Suho senang sambil memeluk Lay.
"Sama-sama" Ucap Lay senang sambil membalas pelukan Suho.
"Oh ya Suho-ya kau tau kan kalau Sehun dan Baekhyun pacaran" Kata Lay pada Suho.
"Ya aku tau, lalu ada apa dengan mereka?" Tanya Suho penasaran.
"Sehun memberitahuku kemarin malam, kalau dia memutuskan Baekhyun kemarin saat dia mengantarkan Baekhyun pulang" Jawab Lay jujur.
"Kenapa sehun memutuskan Baekhyun?" Tanya Suho bingung.
"Saat aku menanyakan alasan dia memutuskan Baekhyun, dia hanya menjawab kalau dia sudah tidak memiliki perasaan apapun pada Baekhyun jadi buat apa dia mempertahankan hubungannya kan" Jawab Lay menjelaskan pada Suho.
.
.
.
.
.
.
-T.B.C-

Love in School! [FF HunHan, ChanBaek, KrisTao, SuLay, XiuChen, KaiSoo]Where stories live. Discover now