Tak lama jam pelajaran ini akhirnya selesai juga,aku memutuskan pergi ke cafetaria untuk bertemu dengan clara,akhir-akhir ini aku jarang berkomunikasi dengannya ataupun bertemu.

Berjalan melewati satu persatu lorong demi lorong di kampus yang panjang dan ramai,untuk menuju cafetaria saja serasa sangat jauh jika melewati koridor kampus ini.

Akhirnya aku sampai di cafetaria,setelah memesan kentang goreng dan orange juice ya hanya itu makan siangku kali ini,aku mencari tempat duduk yang kosong,disini tidak ada bangku yang kosong hanya bangku yang dipojok dekat jendela tetapi ada satu orang lelaki duduk sendiri disana.

"Permisi,boleh aku ikut duduk disini bersamamu,tidak ada bangku yang kosong lagi"sapaku pada lelaki berambut coklat itu.aku tidak melihat wajahnya kerena dia menunduk.

ia hanya mengangguk.oh dia hemat bicara rupanya.

apa dia louis teman Clara?eh aku juga temannya,bukan?
aku tidak berani memanggilnya,bagaimana jika dia bukan louis?oh memalukan.
"Loius?"akhirnya aku memberanikan diri untuk memanggilnya.

lelaki itu mengangkat wajahanya ah tepat sekali!
"Kendall?"dia bertanya juga padaku.aku hanya mengangguk dan tersenyum padanya.

"Oh maaf aku tidak melihatmu tadi karena aku menunduk"ia membalas senyumanku.oh dia ternyata juga imut.ia menundukan kepalanya lagi,apa dia sedang sedih?mengapa dia tidak bersama teman-temannya itu?

"Louis,apa kau sedang merasa sedih?jika ya kau bisa curhat padaku,aku adalah pendengar yang baik kata Clara"aku melihat mata Louis yang memerah saat dia menatapku,oh ternyata Louis juga bisa menangis.

"Benarkah?"

"Ya,jika kau mau menceritakannya"ucapku tersenyum sekilas.

Dahinya mengkerut terlihat sedang memikirkan sesuatu.
"Umm.Baiklah,aku akan menceritakannya padamu"

"Ok,silahkan mulai"

"jadi begini aku mempunyai kekasih bernama eleanor,singkat cerita saat itu aku sedang ada masalah dengannya aku pun frustasi dan aku ingin mencari hiburan di club,tetapi saat aku di club aku hampir kehilangan kesadaranku karena terlalu banya minum dan disana juga aku banyak digoda oleh jalang jalang sialan itu dan akupun terangsang jadi aku membawanya kepangkuanku dan bercumbu,sumpah aku tidak sadar dengan apa yang aku perbuat dan tetapi tiba-tiba saja kekasih ku datang dan marah padaku ia menamparku,aku tau itu sangat sakit untuknya,tetapi saat itu aku kan juga kehilangan kesadaran jadi aku tidak tahu apa yang kulakukan saat itu dan sampai saat ini ia tidak pernah menghubungiku ataupun mau bertemu denganku"ia berhenti sejenak dan aku melihat air mata ditahan di pelupuk matanya.Aku bahkan baru pertama kali melihat Louis seperti ini hanya karena seorang wanita.Yang ku tau,Louis hanya bisa menggodaku.Ya,asal kalian tahu,semua orang pasti memiliki sisi baiknya masing-masing,tapi terkadang kita hanya melihatnya dari luar saja.

"Aku merasa sangat menyesal karena telah mengecewakannya.Aku ingin meminta maaf padanya,kendall"

"Apa kau sudah menjelaskan semuanya pada kekasihmu?"ia menggeleng.

"Kau harus menceritakan semuanya padanya,ia pasti akan memaafkanmu dan kembali padamu Loius"saranku pada Louis,ia pun tersenyum tipis padaku.

Lalu ia kembali murung"Bagaimana jika aku tidak berhasil membawanya kembali bersamaku?"

Aku menghela nafas"Kau belum mencobanya,Louis.Bagaimana kau tahu jika kau tidak berhasil?Bisa saja setelah kau menceritakan semuanya ia kembali lagi padamu.Kau harus berjuang,Louis"

Seketika itu pula Louis menatapku dan tersenyum lebar.
"Terimakasih kendall"

"You're welcome"ujarku tersenyum manis.

I MEET HIMOnde histórias criam vida. Descubra agora