Chapter 5

1.2K 91 4
                                    


Cahaya matahari pagi yang menusuk mata-mataku masuk lewat celah-celah kamarku,aku mengusap-usap mataku dan tunggu dulu ini aku merasa ini bukan kamar milikku oh ya kemarin aku tertidur difrat.

"AAA!!!!"teriakku,betapa terkejutnya aku saat melihat pria yang sedang tertidur disampingku memunggungiku,Apa dia melakukan sesuatu padaku saat aku tertidur?dengan cepat aku melihat pakaianku dan syukurlah semua pakaianku ternyata masih utuh.

"Jangan berteriak,kau mengganggu tidurku"ia berbicara dengan suara seraknya yang familiar bagiku oh tidak tunggu dulu suara itu bukankah ah dia tidak mungkin Harry.

"A-apa ka-kau Harry?"tanyaku dengan gugup pada pria yang memunggungiku.Semoga saja Harry oh tidak tidak apa yang kau pikirkan kendall.

"Ya"dia membalikan tubuh kekar nya yang tidak menggunakan baju alias shirtless yang memperlihatkan tattoo nya yang indah dan ternyata benar dia Harry,oh apa yang kau lakukan ken,kau baru saja tidur bersama Harry.

Deg...

Detak jantungku mulai berdegup lima kali lebih cepat sekarang yatuhan apa ini nyata.Aku mencubit tanganku aw sakit ini nyata ini nyata

Oh tidak jam berapa ini kendall,kau harus kuliah ini hari senin kau ada kelas pagi.Aku melihat ke arah jam dan ternyata masih jam tujuh pagi dan aku kuliah jam sembilan.

"Harry...."panggilku pada nya.

"Mmm.."ia berguman tidak jelas,ia masih menutup kedua matanya.

Saat ini aku seperti diikat oleh banyak tali yang melilit di tubuhku yang kecil ini seakan akan aku tidak boleh beranjak dari ranjang ini.

Saat ini Aku hanya berjarak sekitar tiga jengkal denganya,aku menatap tiap-tiap inchi dari wajahnya yang tampan dengan hati-hati seakan-akan tidak mau melewatkan tiap inchi nya,aku melihat hidung nya yang mancung,bulu matanya yang lentik,kulihat tubuh kekarnya yang bertatto

ia sangat panas ken Oh betapa mempesonanya ia,ya aku akui dia memang sangat mempesona.ia juga sangat manis dan tenang jika seperti ini.

Tetapi bagaimana bisa dia tidak memiliki seorang kekasih?lagi lagi pertanyaan itu memasuki pikiranku,kau harus mengusir pikiran itu jauh-jauh ken!ya kau harus.

"Kau sudah puas memperhatikanku?"tanyanya sambil membuka matanya perlahan dan kami pun mulai saling menatap,mata hijau emeraldnya membuatku terhipnotis seketika.

"Kau terlalu pede,Styles!"jawabku sambil membuang muka darinya lalu beranjak dari ranjang.Aku harus membangunkan nya untuk mengantarku pulang ke rumah ya benar.

"Harry,bangun!!bangun Harry"ucapku mengguncang-guncangkan tubunya.

"Kenapa kau membangunkanku ken,ini masih terlalu pagi,tidurlah lagi Ken!"oh benarinya dia,aku tidak menurutinya dan mengguncang-guncangkan tubuhnya lebih keras lagi.

"Harry,kau harus mengantarku pulang ke rumah,aku harus kuliah har.Apa kau tidak ada jadwal kuliah?"

"Kau mandi saja disini dan gunakan pakaianku dulu lalu aku akan mengantarmu ke kampus"jawabnya seraya beranjak dari ranjangnya.

"Tetap-"ucapanku terpotong.

"Kau turuti saja kalau tidak aku tidak akan mengantarmu!"ucapnya sedikit menyentakku,aku hanya menganggukan kepalaku.

Harry pergi ke luar kamar dan Aku pun langsung mengambil handuk  yang Harry berikan tadi dan langsung mandi.

Setelah selesai mandi aku memutuskan untuk keluar dan membuka lemari pakaian harry karna aku belum memilih mana baju harry yang akan kupakai.Di lemari Harry banyak sekali baju-bajunya yang sudah tertata sangat rapi jadi aku tidak ingin mengacaukan lemarinya ini.

I MEET HIMWo Geschichten leben. Entdecke jetzt