Chapter 2

1.3K 103 4
                                    

Aku dan clara sampai di frat,dari luar frat pun aku masih bisa mendengar suara musik yang berdentuman sangat keras dari dalam uhh itu sangat merusak pendengaran dan kami pun mulai berjalan memasuki frat,aku langsung diberikan pemandangan yang uhh sangat menjijikan ya orang orang itu sedang bercumbu ria dengan mesranya,banyak gadis yang berpakaian kurang bahan,botol minuman dimana-mana ya begitulah pemandangan di frat party.

"Kendall,ayo kita kesana,akan kuperkenalkan kau dengan teman-temanku!"ucap clara seraya menarik tanganku menuju sofa yang diduduki oleh 4 orang pria dan 1 wanita.

"Hai semua,perkenalkan ini Kendall teman satu kampusku,Kendal ini louis,ini liam,itu Niall, dan yang berambut ikal itu Harry"ucap clara memperkenalkanku,aku hanya tersenyum kepada mereka

"Hai Kendall,nice to meet you!"ucap mereka serempak dan membalas senyumku kecuali yang berambut ikal itu,ia terlihat sangat cuek padaku.

"Nice to meet you too!"ucapku sambil tersenyum lagi dan berjabat tangan kepada mereka semua kecuali Harry,ia tidak menjulurkan tangannya padaku.

"Oh ya,ini Barbara ken"ucap clara memperkenalkan gadis pirang yang duduk bersama mereka.

"Hai kendall,Aku Barbara panggil saja Barbs"ucap barbara yang teresenyum kepadaku.

"Hai Barbs"ucapku membalas senyumnya.

Aku sempat melirik ke arah pria berambut ikal itu dan ternyata ia juga memperhatikanku dengan tatapannya yang sinis membuatku tidak nyaman.

Kami semua duduk di sofa yang besar tetapi aku sangat merasa asing disini uhh aku sangat bosan disini bagaimana tidak,Clara,Barbara pergi entah kemana bersama Liam dan Louis,dan pria cuek itu pergi bersama jalang-jalang menjijikan yang ada disini,sekarang hanya tersisa aku dan pria berambut pirang yang bernama Niall.

"Umm,jadi kau baru pertama kali datang kesini?"tanya Niall yang menatapku

"Tidak,aku sempat kesini karna Clara juga dan ini yang kedua kalinya aku datang kesini bersama Clara"

"Oh,kau sudah lama berteman dengan Clara?"

"Ya bisa dibilang begitu"jawabku
ia hanya mengangguk

Dan tiba-tiba ada suara ponsel berdering mungkin apa panggilan oh ternyata itu ponsel milik Niall

"Kendall,aku harus pergi dan sampai jumpa"ucap Niall lalu pergi meninggalkan aku seorang diri disini.

Seharusnya aku menolak ajakannya dan aku tidak akan berada disini sekarang,lihatlah aku seperti anak hilang yang asing disini sementara Clara entah dimana lalu aku memutuskan untuk pergi ke bar yang berada di pojok sana,aku melewati lantai dansa yang sangat ramai dan aku langsung duduk seorang diri di bar itu.

"Permisi Nona,apa kau ingin memesan minuman?"tanya bartender itu.

"Tolong Kendall saja,ya aku ingin segelas wine saja"

"Baiklah,oh ya aku Luke bartender disini senang bertemu denganmu,apa kau orang baru disini?"tanyanya lagi seraya memberiku segelas wine

"Senang bertemu denganmu juga,Ya aku baru kedua kalinya datang kesini"sambil meminum segelas wine

Dan tiba-tiba ada seorang pria yang duduk di sebelahku,pria itu bertubuh kekar tinggi dan banyak tatto di kedua tangannya.Dan dia melihat ke arahku saat ini,aku menjadi takut padanya karna tatapannya padaku.

"Hei gadis manis,siapa namamu?"pria bertubuh kekar itu memulai pembicaraan dan menunjukan seringaianya yang membuatku risih.

Aku berpura-pura tidak mendengarnya agar tidak menjawabnya dan pura-pura mabuk tetapi seketika dia menyentuh tangan kananku yang membuatku menoleh padanya saat itu juga.

"Hey manis,aku berbicara padamu"sambil menunjukan seringaiannya yang cabul padaku.sangat menjijikan.

"Oh,maaf aku tidak tahu kalau kau berbicara denganku,umm namaku Kendall"ucapku dengan polos.

"Well,apa kau hanya sendiri disini?"

"Tidak,aku kesini bersama temanku tapi entah kemana dia sekarang"ucapku sambil mengindikan bahu.

"Mungkin dia sedang bersenang-senang dengan kekasihnya,apa kau tidak mau bersenang-senang juga?kau bisa bersama ku"merasa mengerti arti kata bersenang-senang jadi aku menolaknya.

"Ayolah manis,bersenang-senanglah denganku sayang"dia mencengkram lenganku dan menunjukan seringaiannya yang menjijikan.

"Tidak,aku tidak ingin bersenang-senang!"sedikit menyentaknya dan berusaha melepaskan cengkramannya.

"Hey Calm down babe"uhg sangat menjijikan.

lalu ia kembali mencengkram lenganku sangat erat mungkin lenganku memerah saat ini dan ia menarikku kencang.

"Lepaskan brengsek!!!"ia tidak menghiraukanku,dan tiba-tiba pria berambut ikal datang padaku.

"Lepaskan dia,Dasar keparat!"
Apakah dia Harry?ya benar dia Harry

Harry melepaskan cengkraman pria itu di lenganku dan memukul perutnya dengan satu tangan lalu pria itu pergi meninggalkanku dan Harry.

Jantungku berdetak lebih kencang dua kali lipat saat mataku menatap mata hijau emeraldnya,sangat indah.Aku baru menyadarinya saat ini.

"Kau pulanglah sekarang,clara tidak akan mengantarmu pulang"ia berjalan membelakangi ku dan aku mengekorinya seperti orang bodoh.

Apa maksudnya berkata seperti itu apa dia mengusirku?dan ada apa dengan clara,mengapa dia tidak mengantarku pulang?uhg sangat menyebalkan.

"Hey tunggu Harry,tunggu aku!"sedikit berteriak dan saat ini ia berhadapan denganku membuat mataku bertemu dengan matanya.

"Apalagi,cepat kau pulang"

"Umm,a-aku hanya ingin berterimakasih padamu karna umm telah menyelamatkanku tadi dan apa maksudmu berkata clara tidak akan mengantarku pulang?"ucapku.

Sial!!mengapa aku menjadi gugup begini.

"Tidak perlu berterimakasih padaku,Clara sedang melakukan akstivitasnya"merasa mengerti dengan apa yang dia ucapkan 'aktivitasnya' aku pun hanya menggangguk.

"Sekarang cepat kau pulang"dia meninggalkanku sekarang dan aku menjadi seperti anak hilang lagi.

Coba saja tadi aku menggunakan mobilku.Sialan!Aku pun berjalan keluar meninggalkan frat dan sudah tak terasa aku sudah sampai di halte bus,aku melihat jam ternyata sudah pukul 12 malam

'Mana ada bus di jam seperti ini,dasar bodoh'gadis batinku berbicara

uhg,betapa bodohnya aku ini,aku pun memutuskan untuk berjalan kaki dari sini sampai di rumah,pasti ini akan menguras tenaga ku.

Saat aku mulai berjalan aku baru merasa bahwa disini sangtlah gelap dan sepi ya aku memang takut kegelapan tetapi aku tidak boleh takut aku harus sampai dengan cepat ya aku harus sampai di rumah dan tidur nyenyak untung saja besok adalah hari libur jadi aku bisa bangun siang.

Tiba-tiba saja saat aku sudah setengah perjalanan ada sebuah mobil range rover berwarna hitam berhenti didepanku saat ini.Dan ada pria didalamnya sepertinya lalu ia membuka kacanya.Oh tidak jantungku berdegup kencang untuk yang kedua kalinya.

"Naiklah!"pria itu sangat dingin tetapi aku tidak bisa menolaknya karena aku memang membutuhkan tumpangan saat ini.

"Cepat naik!!"dia berteriak dan aku pun merangkak masuk kedalam mobilnya.

Keheningan terjadi di dalam mobil saat ini,tidak ada yang memulai percakapan dan tidak ada yang membuka suara hanya ada suara mesin mobil,aku memutuskan untuk membuka suara agar tidak terjadi keheningan.

"Harry..."

"hmm.."ia tidak menoleh sama sekali,benar-benar sangat dingin.

"Me-mengapa kau mengantarku pulang?"lagi-lagi aku berkata terbata-bata.

ia hanya terdiam.


TO BE CONTINUED!!!
yang jadi luke itu luke hemmings ya,
Short ya?iya deh kayaknya.jangan lupa vote sama commnets ya!!!seru gak ni ceritanya?hhm.maaf kalok ada typo

I MEET HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang