Wedding

3.5K 206 0
                                    

Alice POV

Hari ini adalah hari pernikahan ku bersama Peter. Ini adalah hari yang Peter inginkan. Kami akan resmi menjadi suami istri setelah beberapa hari yang lalu Peter melamar ku menjadi tunangannya.

Dan malam ini juga aku akan melepaskan status ku selama ini. Manusia. Peter akan mengubah ku malam ini. Itu yang di katakan Peter kemarin.

Tapi tak apa aku siap untuk hidup menjadi seorang vampir. Aku ingin merasakan seberapa manisnyakah darah.

Sekarang Ariana tengah sibuk dengan berbagai alat make up di tangannya untuk membuat ku cantik.

Gaun putih tanpa lengan yang panjang menjuntai sudah ku kenakan.

Kami melakukan pemberkatan di istana kerajaan milik Peter. Kalian tidak lupa bukan Peter adalah seorang vampir kerajaan.

Baru kali ini aku menginjakan kaki di kerajaan. Aku gugup sangat gugup.

"Kau kenapa?" tanya Ariana yang menyadari ekspresi ku.

"Aku gugup. Bagaimana jika Peter tidak suka dengan penampilan ku?"

"Peter pasti suka. Aku akan membuat mu beda dari biasanya."

"Apa semuanya akan sempurna?"

"Tentu saja. Setelah selesai pemberkatan ada satu hal lagi yang harus kau lakukan."

"Apa?"

"Kau akan melakukan penobatan sebagai ratu bersama Peter sebagai Raja."

Apa aku akan menjadi ratu? Benarkah? Ini tidak bercanda bukan?

Astaga kenapa sangat mendadak? Kenapa Peter tidak mengatakannya kepada ku?.

"Kenapa Peter tidak mengatakannya pada ku?"

"Ini kejutan."

Berubah sudah jalan hidup ku. Aku menjadi vampir dan menjadi ratu vampir.

Semuanya terasa sangat cepat terjadi. Apa semua ini akan berjalan sempurna seperti yang ada pada bayangan ku?

"Selesai." Ucapan Ariana membuat ku kembali ke dunia nyata ku.

"Terimakasih."

"Tunggu di sini." Aku mengangguk. Ariana meninggalkan ku sendiri di ruangan ini.

Aku melamun sendiri, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu ruangan ku.

"Masuk." Ucap ku.

"Hai Alice." Ternyata Alec.

"Ada apa Alec?"

"Kau siap untuk pernikahan mu?"

"Ya aku siap."

"Aku yang akan menjadi ayah mu. Kita keluar sepuluh menit lagi."

"Aku mengerti."

"Kau kenapa?"

"Aku hanya takut dengan apa yang akan terjadi setelah aku dan Peter menikah."

"Mungkin Calista akan kembali sesuai janjinya."

"Jika ia kembali apa Peter akan kembali padanya?"

"Tidak. Dia hanya milik mu. Aku tahu masa depannya."

"Benarkah?"

"Mungkin kau harus sedikit sabar. Cobaan akan selalu datang pada mu. Calista tidak akan menyerah agar Peter mau kembali lagi padanya. Kemungkinan besar kau akan celaka karena Calista. Kau akan merasakan apa yang namanya sakit hati dan cemburu. Tapi semuanya akan berubah setelah Peter lebih memilih mu dari pada Clista. Meskipun Calista selalu dekat dengan Peter tapi hati Peter hanya untuk mu." Alec memegang tangan ku dan seperti membaca masa depan hidup ku.

Alice Alexander [Book 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang