It Will Rain Part 5 ( 2 Man broken heart )

Comenzar desde el principio
                                    

          Keinginan Masumi hanya mencicipi bibir Maya buyar saat gadis itu membalas ciumannya sama hangatnya . Tangan Masumi melepaskan kardigan yang digunakan Maya ,gadis itu malah membantunya , Masumi mendesah ketika gaun setali Maya memamerkan sebagian bahu dan dada gadis itu . Masumi menghujani Maya dengan ciuman yang penuh hasrat yang membuat Maya mendesah menyebut nama kekasihnya .

Masumi menghentikan ciumannya dengan terpaksa ,kebutuhan akan wanita dihadapannya tak pernah menyurut , semakin lama ia merasa tak kan pernah cukup bercumbu dengan Maya . Ia menginginkan Maya

Tapi tidak sekarang …. Jangan sekarang

          Ia mencium Maya yang seakan belum sadar tersebut dengan lembut ,ia berbisik di telinga Maya

“ Maya kita harus berhenti , aku 100 % yakin kalau sebentar lagi Mizuki akan masuk “

Ucapan Masumi membuat Maya tersentak ,sadar bahwa sekarang ia berada di kantor Masumi

“ Lagipula kalau kita teruskan aku yakin …… kamu jadi menu makan siang , aku sie tidak keberatan …….. sama sekali tidak keberatan “

Kata Masumi sambil menekan tubuh maya ke badannya yang membuat wajah Maya makin merah ketika menyadari sesuatu yang keras .

“ Pak Masumi ….. “

Kata Maya malu sambil bangkit dari duduknya

“ Memang kenapa ? Ini reaksi normal kok ? “ goda Masumi yang wajahnya juga bersemu merah

“ PAK MASUMI ……. “ kata Maya yang warna wajahnya sudah tak karuan lagi rupanya

Masumi terkekeh pelan ,bangkit dari duduknya dan memeluk Maya dengan eratnya

“ Aku menginginkanmu Mungil , sangat ingin . Aku sangat menantikan saat dimana aku tak perlu berhenti dan membuatmu jadi milikku “

Maya semakin tersipu ketika mendengar perkataan Masumi yang penuh hasrat ,ia pelukan membalas pelukan pria itu menyembunyikan wajahnya di dada Masumi

“ Aku juga menanti,  aku jadi milikmu “ kata Maya sepelan desah nafas tapi pasti terdengar oleh Masumi . Karena Masumi menghujaninya dengan kecupan di wajah dan leher Maya .

          Masumi tiba tiba menjauhkan badannya , menahan tubuh limbung Maya dengan kedua tangannya

“ Kita harus benar benar berhenti sekarang “ katanya disela nafasnya yang memburu

Maya hanya mengangguk dan terduduk di sofa ,jelas tangan Maya nampak gemetar , Masumi pun duduk di hadapan Mungil . Ia tak berani ambil Resiko duduk di sebelahnya tanpa menarik Maya dan kembali bercumbu .

          Seperti dugaan Masumi , Mizuki mengetuk pintu membuat keduanya tersenyum dikulum dan Masumi memandang Maya dengan tersirat “ apa aku bilang “ kapada gadis itu yang hanya dibalas dengan tertawa .

          Mizuki memandang keduanya dengan curiga ,memandang keduanya bergantian sampai Masumi bertanya padanya

“ Apa itu makan siang ku “

“ Benar juga makan siang Maya ,burger kesukaannya “

Jawab Mizuki meletakkan  dua bungkusan makanan di meja , Maya langsung mengambil burger seraya bertanya

“ Anda tidak makan siang ,Nona Mizuki ? “

Tanya Maya sebelum mengigit burger

“ belum “ jawab Mizuki tersenyum

“ Tapi aku juga sudah pesan steak yang sama dengan Pak Masumi “

“ Kalau begitu makan bersama kami saja ,yang lain kan dah keluar makan siang “

Undang Maya yang membuat kedua pasang mata yang berada di dalam ruangan itu membeliak tak percaya .

          Shiori sudah mengira bahwa kantor Daito akan sepi ,jam makan siang belum berkhir . Dilangkahkan kakinya ke arah kantor tunangannya ,tapi langkah kakinya terhenti ketika melihat pemandangan di depannya .

          Pintu ruang kerja Masumi memang terbuka lebar ,nampak Maya ,Masumi dan Mizuki makan siang bersama ,beberapa kali terdengar suara tawa dan jelas wajah masumi yang rilex dan senyum yang selalu tersungging di bibirnya .

Shiori menyembunyikan diri hingga ia takkan terlihat dari kamtor Masumi , Ia bisa melihat Masumi menyuapkan sesuatu ke bibir Maya ,dan terdengar samar komentar Mizuki yang kemudian tertawa.

Shiori gemetar menahan marah tak sekalipun semejak Masumi setuju menikah dengannya bersikap demikian padanya . Jangankan bersikap rileks , tersenyum saja Masumi tak pernah .

‘ Kenapa….. Kenapa Masumi bisa bersikap seperti padanya ? Aku tunanganmu bukan dia ‘

          Raut wajah menjadi menakutkan dan dingin

‘Lihat saja ,akan kubuat gadis itu menghilang dari hidup kita ,juga dirimu Mizuki ,ternyata kamu lebih suka membantu gadis itu daripada aku ,akan kubuat kamu menyesal karena membantu gadis sialan itu “

Lalu ia membalikkan badan dan berlalu ,tepat saat itu pandangan Masumi ke luar kantornya ,ekor matanya sempat melihat bayangan Shiori

‘ Apa itu Shiori ?’

Pikir Masumi ragu ,ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling ,membuat Maya heran dan ikut memandang keluar yang tentu saja kosong

“Pak Masumi ada apa ?”

Masumi tersenyum memandang kekasihnya dan menggeleng

“ Tidak ada apa apa ,aku hanya merasa melihat bayangan seseorang ,ternyata tidak ada siapa siapa “

Maya melebarkan matanya

“ Masa hantu ? “

Kata Maya seeakan mengatakan pada dirinya sendiri

Masumi tiba tiba tersenyum jahil dan menjawab

“Hmmm ‘

Sambil menganggukkan kepala lalu dengan wajah serius ,Masumi berkata

“ Hantu di sini memang aneh , bukannya tinggi besar ia malah mungil ,berambut panjang bewarna hitam dan yang pasti ia suka sekali dengan burger “

Maya menghentikan burger yang sudah mendekati bibirnya yang berubah cemberut mengerti bahwa ‘dirinya ‘ lah yang dimaksud hantu oleh Masumi ,diujung Meja lainnya nampak mizuki terkekeh pelan yang membuat Maya semakin jengkel

“Pak Masumi apa perlu aku jadi Sadako sekarang ?’

Kata Maya yang disambut dengan komentar penolakan yang membuat Maya terkekeh.

                                                ***************

It Will RainDonde viven las historias. Descúbrelo ahora