1 | Firshit day

4.2K 387 107
                                    

Authors pov

Hari ini hari pertama Cezha masuk sekolah. Hari yang juga pertama ia masuk ke sekolah menengah atas. Ia hari ini harus kembali menjadi junior setelah sebelumnya ia adalah seorang senior di sekolah menengah pertamanya. Ia bersekolah di sekolah yang cukup favorit. Bisa dibilang, dengan fasilitas sekolah dan reputasi siswa yang agak lebih dari sekolah lainnya. Ia sekolah disini karena orang tua nya memaksanya untuk sekolah disini karena keluarganya bisa dibilang cukup elit, tetapi  Cezha tidak terlalu peduli akan itu.

"Ahelah, ini apaan dah pake ospek mos mos-an segala, ga guna nyusain gue aja." gerutu Cezha saat menuju sekolahnya.

Ia sedikit berlari sambil membetulkan nametag nya yang bertuliskan Cezhalia Rowley itu.

Kali ini terpaksa ia harus berjalan kaki untuk berangkat sekolah. Karna kemarin malam saat ia pulang dari membeli perlengkapan mos nya, ban mobilnya pecah. Entah karena apa, mungkin karena ulah oknum tambal ban yang kesepian pelanggan.

"Udah kaga ada yang mao anterin, jember bat dah hari ini. arggh." lanjutnya.

Saat sedang berlari dan asik menggerutu...

BRUSHH--

"ANJENG.."

Mobil hitam yang agak cepat lewat begitu saja tidak peduli dengan genangan air dijalan dan ya, cipratan air kecoklatan dijalan itu sekarang hinggap di seragam cezha.

"WOY!!! BERENTI GA LO!" teriak Cezha yang masih terpaku ditempatnya itu.

Hah?

Mobilnya berhenti beneran?

Njir.

Tanpa disangka mobil itu berhenti ditempat yang tidak jauh dari kediaman Cezha. Tak lama, seorang laki-laki turun dari mobil itu dan berjalan menuju Cezha. Kelihatannya, ia tidak lebih tua dari Cezha.

"Kenapa?" Tanyanya sinis. Matanya. Cezha sepertinya agak takut untuk menatapnya.

"M-maksud lu apa ngebut-ngebut? Gua kecipratan nih!" jawab Cezha agak teriak. Sekali-kali tatapannya menunduk.

Duh Cezha, kenapa lo takut sih? Kan dia yang salah

"O." jawab laki-laki itu singkat dan langsung kembali ke mobilnya. Sedetik kemudian, mobilnya kembali melaju cepat seperti sebelumnya.

Laki-laki itu benar-benar membuatnya dendam sampai ke ubun-ubun. Bagaimana bisa laki-laki tadi mengabaikannya? Bahkan tidak mengucapkan sepatah kata maaf pun. Jangan sampai Cezha melihatnya lagi. Mungkin bisa-bisa orang itu menghilang dari dunia ini.


Cezha sudah tiba di sekolah barunya. Beberapa kali ia bertegur sapa dengan teman sekolah menengah pertamanya yang juga diterima di sekolah ini. Hari ini mungkin hari yang cukup memalukan baginya. Bagaimana tidak? Sampai saat ini, sudah beberapa kali ia ditatap sinis dan heran oleh orang-orang yang tidak ia kenal karena seragamnya yang kotor dan sekarang ini penampilannya terlihat seperti.. Anak jorok yang tidak siap sekolah. Haha. Pukpuk Cezha.

Tak lama sesampainya Cezha di sekolah, upacara pembukaan MOS akhirnya dimulai. Cezha lebih memilih baris di belakang karena selain ia malu untuk baris di depan saat ini, ia juga tidak dalam mood yang bagus.

Saat jalannya upacara, ia terus saja memikirkan kejadian menyebalkan tadi. Mungkin ia masih bisa memaafkannya kalau orang itu meminta maaf padanya. Tapi karena sikapnya yang super duper menyebalkan tadi, Cezha menjadi semakin banyak mengumpulkan dendam pada orang itu.

-------Tbc

HI GENKS

THIS IS ACTUALLY MY FIRST FF
ANW CEZHALIA ON MULMED

Salam,
bulu keteknya calum yg gagal numbuh.

Unexpected Classmate [cth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang