Bagian Pengantar

1.1K 71 22
                                    

Perempuan itu menangis.

Menangisi kekasihnya yang sudah tiada.

Bulir-bulir air mata tumpah ruah di pipinya. Membanjir tanpa sanggup dihentikan lagi. Napasnya menderus sewaktu dia menahan jerit nestapa untuk tetap berada dalam hening. Tak ada yang boleh mengetahui kesedihannya. Tak ada yang boleh menyadari tangisnya. Momen kedukaan yang hanya boleh ada untuknya, penyambungnya dengan pria kini berada di alam lain.

Seandainya saja ini semua hanyalah dusta. Delapan ratus tahun diam-diam dia terus berharap jika suatu saat Farchen muncul di hadapannya dengan senyum simpul yang biasa, mengulurkan kedua tangan agar dia berlari ke dalam pelukan lelaki itu.

Tetapi semua itu tidak lah mungkin. Bahkan jika dia menjerit, meraung, mengais-ngais tanah sembari menyerukan nama lelaki itu, kenyataan takkan pernah berubah.

Farchen sudah mati.

Dan dia dikutuk oleh keabadian.


The Cursed's Tale #1: Keping Keabadian [Remake, Slow Update]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora