Kencan Buta

Chapter 1

"Selamat datang" seru seorang gadis bersurai pink cantik berumur 20 tahun sambil menampilkan senyuman manisnya pada para pelanggan yang datang ke restaurant miliknya. Nama gadis itu adalah..

"Sakura" panggil seseorang yang mirip barbie a.k.a yamanaka ino

..'sakura'. Ya, sakura kemudian menengok kearah sumber suara yang ternyata itu adalah sahabatnya.

Ino menghampiri Sakura dan menarik tangan sakura paksa untuk ikut dengannya menuju suatu tempat. Sakura hanya menurut saja atas perlakuan ino, namun ia masih tidak tahu kemana ino akan membawanya pergi.

"Sudah sampai, ayo keluar" tanpa mengatakan apapun, sakura bergegas keluar mobil dan segera mengikuti ino yang membawanya pada sebuah cafe didepannya.

"Untuk apa kita kesini Ino-pig" tanya sakura karena penasaran. Tak biasanya ino membawanya kesini jika tak ada maksud tertentu. Apa? Maksud tertentu? Kurasa sakura tahu jawabannya

"Kita akan kencan buta" Ino tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai kearah sakuyra membuat sakura merinding melihatnya.

Ino dan Sakura berjalan masuk menuju cafe, dan kemudian mencari tempat dimana mereka ,,ralat,, ino memesan untuk kencan buta. Sakura sudah terbiasa dengan perlakuan ino yang seperti, mengajak sakura kencan buta tanpa memberitahunya terlebih dahulu bahkan sering kali sakura menolak namun ino tetap saja memaksanya ikut, ino sering mengatakan bahwa ia mengadakan kencan buta hanya untuk mencari pasangan yang pas untuk sakura karena sakura masih jomblo hingga saat ini.

"Ino-pig , bukankah kau tahu bahwa dari semua laki-laki yang percah kencan buta denganku tak ada yang cocok denganku" tanya sakura atau lebih tepatnya itu sebuah pernyataan bukan pertanyaan

"itu karena kau selalu jutek terhadap semua laki-laki itu dan satu lagi, kau itu naif" timpal ino tak mau kalah

Berdebatan terus terjadi antara sakura dan ino, mereka tak malu sama sekali walau mereka sedang ditonton oleh banyak orang di cafe. Sampai akhirnya mereka berhenti ketika 2 orang pemuda datang menghampiri mereka duduk berhadapan dengan mereka.

"Apa kalian menunggu lama?" tanya seorang pemuda berkulit pucat sambil memamerkan senyumnya "namaku sai"

"Tentu saja tidak, oh iya perkenalkan namaku ino dan yang disebelahku sakura" cerocos Ino "Dan siapa pemuda satunya lagi" sambung Ino sambil melirik ke arah sebelahnya sai

"Dia.." belum sempat sai melanjutkan kalimatnya, pemuda tersebut sudah memotongnya cepat

"Sasuke. Uchiha Sasuke" ucap pemuda yang bernama Sasuke itu

Ketika perkenalan, Sakura terus memandang Sasuke karena menurutnya ia begitu tampan bagaikan pangeran yang selama ini ia baca di dongeng-dongeng. Sakura hampir tak mengedipkan matanya sedetikpun, dan itu membuat ino merasa aneh kemudian ino menepuk pundak sakura pelan sampai sakura tersadar

"Ah.. tidak" ujar sakura menggelengkan kepalanya. 'tampannya' inner sakura. Tak berapa lama kemudian, datanglah pelayan membawa buku menu ditangannya dan menghampiri mereka yang sedang mengobrol asik.

"Permisi, silahkan memesan" ujar pelayan itu dam menaruh 3 buku menu diatas meja.

Saat sakura akan mengambil buku menu, secara bersamaan tangan sasukepun ikut mengambilnya dan tanpa sengaja tangan mereka bersentuhan diatas buku menu lumayan lama, sakura memandang sasuke dan begitu pula selanjutnya. Onyx bertemu emerald. Cukup lama mereka berpandangan bahkan masih menyentuh tangan satu sama lain, akhirnya ino berdehem menyadarkan mereka berdua dari alamnya sendiri.

"Apa/Hn" ucap sasusaku secara bersamaan. Dan tentu saja membuat ino dan sai saling melihat satu sama lain heran.

"Wah kalian memang jodoh" ucap sai

"Tidak/Tidak" lagi-lagi sasusaku berucap bersamaan.

Karena mereka melupakan pelayan yang sedari tadi berada disamping mereka akhirnya mereka meminta maaf karena menunggu lama dan membuatnya menonton perdebatan mereka. Setelah mereka memutuskan pesanan, langsung saja mereka ke inti pembicaraan.

"Jadi siapa yang kau pilih? Aku atau sakura?" tanya ino pada sai, sai hanya tersenyum dan menunjuk ino sebagai jawabannya. Ino hanya tersenyum-senyum sendiri karena ia dipilih oleh Sai sebagai pasangannya. Sedang Sasuke dan Sakura, hanya diam saja. Sebenarnya dalam hati sakura bersyukur karena ia dipasangkan dengan Sasuke, sungguh saat Sakura melihat Sasuke entah kenapa ia jadi ingin melanjutkan kencan buta ini bahkan saat ia melihat mata Sasuke, jantung sakura berdetak sangat kencang tak seperti biasanya. Sedangkan sasuke? Ia juga sebernarnya menyukai sakura karena menurutnya sakura itu manis dan imut namun karena gengsinya yang tinggi itulah ia jadi susah berinteraksi dengan sakura.

TBC