My Wish

6.8K 512 57
                                    

More votes and comment for next yaa hehe
Diusahakan fast update



Ada sebuah hal yang selalu terlupakan walau tetap berjalan
Ada sebuah hal yang hanya melakukan tanpa mendapat balasan
Ada sebuah hal yang harapan dan impian bergantung padanya namun tak pernah seorangpun melirik

Dia adalah " Waktu ".

Waktu berlalu begitu cepat dan seperti halnya terbenamnya matahari, satu bulanpun terlewatkan begitu saja.



Jeff tak pernah menyangka perjalanan mereka untuk berburu saat itu membawa langkahnya lebih jauh.
Semua hal seolah berubah, sejak gadis bernama Dayna masuk kedalam kehidupan Exsa dia sama sekali tak pernah keluar dari sana.
Wanita itu seperti penyihir yang memegang hati sang pangeran.

Malam itu, Jeff mengusap wajah putihnya pelan, tangannya masih gemetar mengingat kejadian barusan.
Detik Detik dimana raja penguasa Fëlix menemui masa kritisnya.
Yang membuat dia takut adalah, Exsa seolah sama sekali tak peduli. Bahkan ucapannya tak lagi didengarkan.

" Aku sudah menikahinya ayah, diakui atau tidak dia istriku. Dia akan menjadi ratu disini !!". Teriak Exsa tadi masih membekas di ingatannya.
Bagaimana yang mulia Hermex II Oxtuz dibentak didepan semua pelayan dan tabib yang memeriksanya. Wajah pucatnya berubah pasi menatap putra kesayangannya.

" Alexsander, dia dari kalangan mana? Bahkan statusnya tidak jelas. Kita punya tradisi Exsa. Tak ada siapapun yang bisa menjadi ratu kecuali dia putri mahkota sebuah kerajaan atau putri setelahnya." Bibir tuanya gemetar.

" Tidak ayah!! Tradisi itu akan berakhir jika kau mati! Aku akan mengubah segalanya. Aku mencintainya. Titik!!".

" Itu bukan cinta Alexsander! Lihat dirimu, lihat dirinya..

" Diam ayah!!". Seketika semua ruangan senyap. Jeff yang berdiri didekat yang mulia Oxtuz hanya bisa diam. Exsa benar benar menjelma menjadi malaikat tak punya hati. Sementara gadis disampingnya hanya bisa menunduk seraya menangis.

" Alexsander baiklah. Kau boleh bersamanya, tidur dengannya dan menganggap dia istrimu . Tapi... (Raja menghela napas ) Hukum tetaplah hukum. Jika kau mengesahkan pernikahanmu ini didepan altar dan semua orang tahu. Maka, saat itu juga tahtamu aku cabut !". Ucap raja Oxtuz pada akhirnya.
Exsa tercekat mendengar hal itu. Dia menggenggam tangan istrinya kuat. Kulit putihnya memerah emosi. Dia hendak melangkah tegap menuju pembaringan ayahnya.

Namun..

Dayna menahan tangannya. Dan seperti anjing, dia menurut tanpa kata.

" Kau harus menikah dengan seorang putri untuk jadi putra mahkota. Jika tidak... Ayah tak bisa memberikan tahta ini padamu nak." Ucapnya lagi.

" Shiiit !!". Kesal Exsa lalu beranjak begitu saja dari ruangan itu dan menghantam pintunya kasar.

Dayna menatap raja sekilas lalu menunduk hormat dan beranjak mengikuti Suaminya. Namun sebelum benar benar pergi.. dia melirik kearah Jeffan sekilas lalu tersenyum dingin.

Hal yang paling Jeff ingat adalah..
Saat itu, Raja Oxtuz memegang tangannya erat. Dia menangis

" Jeffan anakku, katakan.. apa aku sudah terlalu kasar padanya?". Ucapnya dengan bibir tuanya yang mengeriput pucat dibalik jenggot tebal yang sudah memutih. Jeffan hanya menunduk lalu menggeleng.

Tangan tua itu mengusap tangannya

" Andai kau adalah putra syahku Jeffan. Aku akan sangat bahagia setidaknya ada anak yang menghiburku." Ucapnya lagi.

I lOVE YOU ( Another Love Story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang