Valentine {Murasakibara x Reader}

Start from the beginning
                                    

"Ha'i sensei."

Author POV

Kau beranjak dari kursimu, bukan untuk ke kantin melainkan untuk menemui idolamu. Ya siapa lagi kalau bukan Himuro Tatsuya? Tak lupa sebuah kado yang telah kau persiapkan dari kemarin. Kau sedikit merasa gugup. Takut kalau Himuro akan menolak pemberianmu. Walaupun begitu, tekadmu sudah bulat. Hari ini juga kau akan memberikan kadomu untuk Himuro. Bagi kau yang tidak jago memasak, hadiah ini meruapakan suatu perjuangan untukmu. Jadi, walau badai menghadang, gempa mengguncang, petir berkilat merajalela, kau akan tetap memberikan kadomu kepada Himuro (Kimi : itu namanya cari mati! Kalau Kimi sih lebih memilih lari atau berlindung.).

Kau berjalan menuju Gym. Karena menurutmu Himuro pasti ada disana. Sesampainya disana, kau tidak mendapati Himuro. Kau bertanya kepada salah satu senpai yang ada disana. Namun ternyata hari ini klub basket diliburkan. Kau berjalan menuju ke kelas Himuro, tapi hasilnya nihil. Kau tidak melihat Himuro disana. Karena capek, kau pun mengistirahatkan tubuhmu di kantin. Setelah memesan minuman kesukaanmu, kau langsung duduk di salah satu bangku disana.

"Permisi, bolehkah kami duduk disini?"

Disaat kau sedang asik dengan minumanmu, kau mendengar seseorang yang sepertinya sedang bertanya kepadamu. Untuk memastikan, kau mendongakkan kepalamu dan mendapati-

"Hi-Himuro-kun?"

-Himuro Tatsuya yang sedang tersenyum ramah kepadamu. Kau terkejut. Kau dengan cepat menegakkan tubuhmu dan sedikit merapikan rambutmu. "Tentu saja."

Ternyata Himuro tidak sendiri. Dia bersama temannya berambut ungu. Ya.. kau tau namanya, kalau tidak salah namanya Murasakibara Atsushi. Salah satu dari Kiseki No Sedai.

"Siapa namamu?" tanya Himuro padamu.

"Err.. [Full Name]." Jawabmu dengan gugup.

"Ah, salam kenal [Last Name]-san. namaku Himuro Tatsuya dan ini temanku Murasakibara Atsushi." Ujarnya sambil melirik Murasakibara.

"Salam kenal Murasakibara-kun." Ujarmu sambil tersenyum.

"Hmmm..." balas Murasakibara.

"Ah maafkan temanku ini. Dia orangnya memang seperti ini." Ucap Himuro yang merasa tidak enak dengan kelakuan temannya.

"Ah, tidak apa-apa kok." Balasmu tersenyum simpul.

Kau tidak percaya semeja dengan Himuro. Apalagi berbicara dengannya. Himuro memang baik dan ramah. Rasanya ingin kau peluk orangnya. Heh! Jangan bercanda. Mana mungkin itu terjadi. Oh iya, kau teringat kadomu. Mumpung Himuro disini, kau berikan saja.

"Himuro-kun, aku-"

"Muro-chin~ Sepulang sekolah kau akan kemana?"

Kau agak kesal terhadap Murasakibara karena dia memotong perkataanmu.

"Aku langsung pulang Atsushi." Jawab Himuro.

Merasa bahwa pembicaraan mereka sudah selesai, kau mencoba untuk berbicara dengan Himuro.

"Himuro-kun, aku-"

"Kalau begitu nanti temenin aku ke toko kue dulu ya. Aku ingin membeli kue~"

Ucapanmu kembali terpotong. Kau mencoba tuk menahan kekesalanmu.

"Himuro-kun, apa kau-"

"Muro-chin~ Cemilanku habis. Ayo kita beli lagi~"

"Ayo."

Tunggu! Himuro mau pergi? Oh ini tidak bisa dibiarkan. Kau harus memberikan kadomu kepada Himuro. Tapi kalau bukan karena titan ungu ini, pasti sudah dari tadi kau memberikan kadomu kepada Himuro.

My Date [knb]Where stories live. Discover now