PART 2

76.7K 3K 154
                                    

Hari berlanjut pagi ini Aini bangun lebih cepat dari hari sebelumnya, entah ada dorongan apa Aini bisa bangun sepagi ini, apalagi ini weekend. Tadi ku merasa ada seseorang yang memanggil namanya saat ia tertidur dan itu membuat ku merasa risih lalu memilih membuka mata namun tersadar bahwa tidak ada seorang pun di dalam kamarnya, Aini masih mengingat dengan jelas bahwa pintu kamar sudah ia kunci setelah makan malam. Otaknya langsung berpikir ke arah makhluk halus.

Oh nonono

Aini langsung mengambil ponsel genggamnya yang semalam sudah ia charge, saat Aini sedang lanjut mengetik cerita horornya tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya walau Ainisempat ragu untuk membukanya karena mamanya tidak mungkin membangunkannya sepagi ini.

Saat Aini hendak membuka pintu kamar seperti ada sekelebat bayangan hitam di belakangnya Aini sangat yakin akan hal itu namun setelah ia toleh tidak ada siapapun,  seketika suhu kamarku berubah menjadi panas di saat yang bersamaan bulu kuduknya berdiri, Aini langsung teringat dengan part cerita yang ia buat persis seperti kejadian ini lalu kejadian selanjutnya kemunculan hantu, Aini harap itu tak terjadi dikehidupan nyatanya.

Tok tok tok

Kembali terdengar ketukan pintu dari luar kamar dan menyadarkan Aini dari apa yang telah ia pikirkan, ini nyata.

Deg

Deg

Deg

Dengan perlahan Aini membuka pintu kamarnya namun nihil tidak ada orang sama sekali, menolehan kepalanya ke kanan dan ke kiri namun bernar-benar tidak ada orang. Kali ini detak jantung Aini serasa bekerja 2 kali lipat dari biasanya, sungguh ia sangat ketakutan. Segera Aini menutup pintu dan kembali ke kasur berusaha setenang mungkin seolah tak terjadi apa-apa.

Tok Tok Tok

Kembali terdengar suara ketukan dari luar pintu kamar, dengan ragu Aini kembali membuka pintu kamarnya dan sama seperti tadi tidak ada siapa pun di sini dan kini bulu kuduknya  kembali berdiri, kaki Aini gemetaran bukan main dia pun berlari ke kasur dan langsung menyelimuti tubuhnya dengan selimut. Hendak menutup mata ternyata ketukan pintu kembali terdengar membuat Aini semakin ketakutan dan juga kesal setengah mati.

Tok tok tok

Dengan langkah yakin Aini yang kesal langsung membuka pintu kamar dan seperti dugaannya tidak ada siapapun di sana. Aini langsung terjatuh di lantai karena kakinya sendiri tidak kuat menompang tubuhnya, cairan bening di pelupuk matanya akhirnya jatuh juga rasa takut, kesal menjadi satu.

Tendengar suara suara yang tak asing di telinga Aini yang ternyata itu suara papanya yang sedang memarahi adik perempuan Aini entah dengan alasan apa. Aini tak mempedulikannya karena yang  mencuri perhatiannya saat ini adalah kaki papanya tidak menyetuh lantai begitu pula dengan adik perempuannya Dwi, Aini berusaha menepis pemikiran bahwa mereka adalah hantu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Follow my instagram:
@januarin_dna

~Arin~

MY FAMILY IS A GHOST [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang