Bitter & Sweet

8.8K 804 37
                                    

Sebelumnya, jeongmall gomawo buat yang udah nunggu ff ini dan dukung ff ini^^ Aku suka baca komentar kalian yang lucu lucu /apadah :3. Semoga part kali ini nggak mengecewakan~ karena komentar kalian, aku perpanjang chapter ini deh, End Chapter nya nggak jadi hoho/author labil/ Happy reading ya^^ /ketjup Chanyeol


3 day later...

February 8

Author POV

Namja bermata sipit itu terus mengguling guling kan tubuhnya di ranjang bercover spider man - bukan, Hello kitty lebih tepat nya - kesukaan nya. Terkadang ia melamun menatap langit langit dan berujung dengan geramannya sendiri.

"Kyah!"

Baekhyun berteriak lagi, ia mengacak rambutnya nampak frustasi. Ia mengubah posisi nya menjadi telungkup dengan wajah kesal.

"Bagaimana bisa?! Bagaimana bisa eoh?!"

Dia menghempaskan tubuhnya lagi dan kini menatap langit kamarnya.

"Bagaimana bisa aku menjilat ludah ku sendiri?"

"Ku bilang hentikan! Berhenti menyapa ku mulai sekarang. Lakukan seperti kita belum pernah mengenal satu sama lain."

Baekhyun menutup wajahnya.

"Biar aku yang membuat mu kenal dengan diriku.."

Chu~

Lalu dia kembali menatap langit kamarnya dengan beberapa kejadian yang amat memalukan baginya terputar jelas di kepalanya, kejadian itu terus menari menari di sekitar pikiran Baekhyun yang membuatnya kembali menghela nafas berat.

"Eomma~ Baekhyun gagal move on.." Keluhnya pelan, lebih terdengar seperti merintih.

"Apa aku terlihat murahan? Tapi.. Tapi.. Saat itu Chanyeol....-"

"Kau tidak ingin mengenal ku?"

"Kurasa.. tidak."

Aku menariknya sampai berbalik.

"Biar aku yang membuat ku kenal dengan diriku.."

Entah setan apa yang merasuki ku sampai sampai aku berani menempelkan bibir ku pada pemuda tinggi di depan ku ini. Persetan dengan semuanya!

Aku benar benar sudah gila, aku tidak bisa melumatnya. Namun tanpa ingin ku, Bibir ku terus menari di bibirnya. Aku tidak ingin menutup mata ku dan aku melihat pemuda tinggi ini malah memejamkan matanya. Tetapi sama sekali tidak merespon gerakan ku. Tangannya sangat erat memegang sapu. Beda dengan ku yang terus menekan tengkuknya untuk lebih merendahkan tubuhnya. Ini gila!

"...Menikmatinya. Uhh~ tetap saja itu memalukan."

Baekhyun menggigit bibirnya. Entah kenapa ia sakit mengetahui Chanyeol tetap bersikap seakan tidak mengenalnya keesokan harinya. Ia berharap tidak ada yang melihat kejadian 3 hari yang lalu di lorong sekolah tersebut.

Tangan nya kini meraih benda persegi panjang dan menyalakan nya. Ia terkejut kala menyadari bahwa lockscreen ponselnya masih bergambar namja tinggi yang tertawa konyol. Lagi lagi Baekhyun tersenyum. Ia mengusap layar touchscreen yang berukuran kurang lebih 3.0 inch tersebut dengan perlahan.

Tidak ada notifikasi apapun. Dengan penasaran ia mengecek BBM nya.

"Deliv... tapi mereka tidak membalas bbm ku.." Gumam Baekhyun melihat chat-nya beberapa jam yang lalu dengan Luhan dan Kyungsoo.

"Jong..." Baekhyun bergumam membaca status BBM milik Kyungsoo dan berpikir sejenak.

"Jong..in? Mereka sudah berpacaran?!!!!"

Honey Vanilla Latte [ChanBaek ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang