part 10

51.4K 2.2K 40
                                    

Happy Reading

Nisa merasakan sakit perutnya kembali saat ia sedang mencoba untuk kembali ketempat tidurnya setelah ia kembali dari kamar mandi , sakitnya kali ini tidak bisa ia tahan lagi kemudian ia menekan tombol yang berada disamping kasur tempatnya tidur dan datanglah seorang perawat dan melihat nisa yang sedang kesakitan di samping brankar sambil memegang pingiran brankar.

Kemudian perawat pun membantu nisa untuk mencoba berbaring kembali ketempat tidur

"nyonya tidak apa-apa" tanya perawat tersebut sambil menyeka peluh yang membanjiri wajah nisa

"Sakit sus"

"Sebentar saya pangilkan dokter"

Kemudian perawat tersebut keluar.

Saat dokter telah sampai ruangan ia mengintuksikan bahwa nisa akan segera melahirkan.

Saat dokter mengatakan bawa kepala anaknya sudah terlihat nisa berusaha untuk terus mengeluarkan anaknya, ia terus mengikuti intruksi yang diberikan oleh dokter yang menanganinya.

Dan alangkah bahagianya nisa ketika suara tangis anaknya terdengar dan kemudian dokter pun menunjukan anaknya yang masih berlumur darah

"Selamat nyonya anak anda seorang laki-laki, tampan dan semua anggota tubuhnya lengkaap"

Dan seketika itu juga air mata nisa begitu saja keluar, air mata bahagia baginya karena apa yang selama sembilan bulan ini melekat dalam tubuhnya bisa lahir kedunia dengan selamat tidak kekurangan apa pun.

Sementara para perawat yang melihat itu merasa kasihan kepada nisa, nisa ke rumah sakit sendirian tidak ada keluarga yang menemaninya.

Kemudian dokter pun menyerahkan anaknya kepada seorang perawat untuk segera di bersihkan.

Sementara di tempat lain seorang laki-laki yang sedang berada di ruang kerjanya merasa ada yang membuatnya begitu bahagia sehingga membuat ia tersenyum dan membuat jantungnya berdebar lebih kencang dari biasanya, ia pun tidak tau kenapa ia bisa seperti ini. Ini bukanlah sebuah perasaan bahagia karena ada kelien yang mau menanamkan uangnya ke perusahan barunya bukan juga karena kerja para karyawannya yang memuaskan ntahlah ia pun tidak tau akan hal itu, ia pun menyandarkan kepalanya pada kursi sejenak merasakan bahagia yang ia rasakan.

******

Dua jam kemudian seorang perawat membawa bayi nisa keruangan nisa untuk segera di susui, nisa menyusui anaknya dengan kasih sayang ia melihat wajah anaknya yang begitu mirip dengan Fatah hidungnya yang mancung, bibitnya yang merah serta alis tebalnya pun mirip dengan Fatah, hanya mata hitam besarnya yang ia turunkan pada anaknya didekapnya tubuh sang anak yang telah selesai menyusu, ia mencium wajahnya.

"Mba ko ga bilang sih kalo udah lahiran, untung ajah tadi aku sama ka iman dateng ke tempat mba" tiba-tiba saja dewi dan iman masuk kedalam ruang perawatan nisa

"Stttt , jangan ngomong kenceng-kenceng Farid baru aja tidur" nisa menaru telunjuknya ke depan mulut memberi isyarat kepada dewi agar mengecilkan suaranya

"Ini anak mba" dewi mendekati ranjang nisa

"Iya. maafin mba ya, mba ga sempet kabarin kalian soalnya mba udah keburu sakit banget"


"Kalian tau dari mana kalau mba disini" jawab nisa

"Kita ke kontrankan mba tapi pas ke sana mba ga ada, terus tetangga mba bilang kalau mba dari pagi udah pergi bawa tas terus katanya sambil mengangin perut jadi aku pikir pasti mba ke rumah sakit makannya aku sama ka iman cari rumah sakit yang paling deket, makannya kita ke sini deh. Ganteng banget sih anaknya mba, tadi siapa namanya mba"

"Farid Attalah artinya karunia Allah yang tiada bandingannya" jawab nisa

"Wah bagusnya nama anak mba, Mba boleh ga aku gendong"

Kemudia nisa pun menyerahka anaknya kepada dewi untuk di gendong "hati-hati ya"

"Kamu udah pantes dew, pegang bayi. Makannya cepet dong man kamu nikahin dewi biar"

"Apan sih kamu nis" jawab iman malu-malu

"Iya aku juga mau kerja dulu mba, umurku aja baru 19 tahun" dewi menjawab malu

Dan kemudian ruang rawat inap itu pun di penuhi oleh canda tawa mereka sehingga melupakan pengunjung yang berada di satu ruangan itu.

Note
brankar : ranjang tempat tidur pasien

Hehehe maaf ya untuk adegan nisa pas lahiran aku ga jabarin secara detail, soalnya belum pernah ngalamin langsung dan maternitas belum kelahan praktik jadi belum tau gimana orang ngelahirin ya.

Sorry For typo

Thanks for read, comen and like

29february2016

ycy:*

Ugly Wife Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon