1. Menggangu!

1.9K 42 3
                                    


Aku membuka sedikit mataku setelah mendengar nama lengkapku yang di teriakkan oleh seseorang. Cahaya di kamar ku sangat terang,maklum lah baru bangun tidur. Pendengaran aku sedikit samar-samar kerana aku masih berada di mood tidur. aku baru ingat, Seseorang telah menghapus mimpi ku tadi.

"Ahh Mama ada apa sih,Kan hilang mimpi aku tadi ishh!.."Aku membuka sepenuhnya mataku dan ku lihat seorang wanita yang berumur kini berdiri di samping ranjangku.Aku kesal sekali,Mama seenaknya menghapus mimpi ku tadi.

"Mimpi apa hah?heh bangun Valerie,ini sudah pagi.Sudah 19 tahun,belum biasa bangun pagi"

"Mah ini kan hari minggu,Vale mau tidur lagi"Aku menarik selimutku kembali namun di tarik kembali oleh mama.

"Sudah gak perlu banyak alasan,sekarang pergi mandi.Sarapan sudah siap"

Itulah Puan Vania Daisy Bernaldo aka mama ku yang sangat kejam namun aku mencintainya sepenuh jiwa. Teriakkan serta omelannya mungkin bisa membuatku tuli seperti pagi ini.Tanpa basa-basi,aku memasukki kamar mandi yang berada di kamarku.

●●●●●●

Aku menuruni anak tangga untuk menuju ke lantai bawah & ruang makan. Badanku sudah wangi bak seperti mandi bunga. Aku sudah memakai pakaian rumah yang selesa di pakai olehku. Suasana kawasan dalam rumah ku sepi,mungkin Ahli keluargaku sudah berkumpul di ruang makan.

"Selamat pagi Papa & mama!"Sapa ku riang saat menemui kedua orang tuaku duduk di meja berukuran besar di ruang makan. Ku lihat berbagai banyak makanan disana.

"Gue kagak di sapa nih?"Aku langsung menatap Si Nyet atau tepat satu-satunya adik perempuanku yang sangat annoying,Vanessa Daisy Bernaldo. Wajahnya sangat kembar seperti ku namun aku lebih tua 2 tahun darinya.

"Selamat pagi nyet"sapaku ke Vanessa dengan wajah persis orang malas. Nyet adalah nama panggilan ku buat Vanessa kerana Vanessa adalah orang yang tidak bisa diam seperti monyet.

"Selamat pagi juga,Jah"Aku menatap Vanessa yang kini tertawa setelah menyebut Jah. JAH?ia bermaksud GAJAH. Itu nama panggilan Vanessa kepadaku kerana katanya wajahku seperti gajah(?). Yang cantik kaya gini malah di bilang gajah.

"Sudah-sudah,Vale duduk"Suruh Papaku,Valen Bernaldo sambil menunjuk kerusi kosong samping Vanessa,Aku segera berjalan lalu duduk di kerusi khas buatku.

Aku menikmati sarapan pagi dengan penuh kekacauan. Kenapa?Vanessa selalu saja merebut Sayur dari ku. Ingin saja aku ikat Vanessa ke tiang listrik namun itu tidak dapat ku lakukan kerana aku takut Petir milik Mama akan mengenaiku.

"Vale,Vanes sudah!Papa mau bicara sama kalian berdua"Untung Teriakkan mama membuat Vanessa berhenti dari aksi mencuri sayurku. Ku lihat wajah papa begitu serius menatapku dengan Vanessa.

"Vale,papa tahu mungkin kamu sudah dewasa untuk ini tapi Papa harap kalian akan menjaganya dengan baik,Valerie"

Aku semakin penasaran. Menjaga?
apa yang harus di jaga dengan baik?Kucing?mana mungkin papa Mau ngasih aku kucing. Mobil?aku sudah mempunyai satu. Terus apa dong?

"Papa udah membina satu komplex buat butik kamu Valerie.Dan papa mahu kamu menjadi pemilik Butik tersebut kerana Papa tahu kamu sangat menyukai fashion"

"Aaaa!Benar pa??makasih banget papa!!"Aku berdiri lalu memeluk papa dari belakang. Aku sangat kaget saat mendengar kata papa tadi. Membuka butik adalah impianku sejak kecil sedangkan fashion adalah hobiku sejak kecil. Sungguh aku tak bisa membayangkan bagaimana dekorasi butikku nanti.

"Dan Valerie,Kapan punya pacar?"

Terdengar tawa pecah Vanessa memenuhi ruang makan. Mama sangat menyebalkan,disaat bahagia begini masih saja menyempatkan dirinya untuk bertanya soalan itu. Aku melepaskan pelukan ku dari papa lalu menatap Vanessa & Mama.

"Mama bisa ga sih ga nanya soalan itu lagi?Valerie kan udah bilang kalo Valerie itu.."

"Gak laku mama"Aku membuka lebar mataku menatap kesal Vanessa yang tertawa lagi & lagi. Dari lahir hingga umurku 19 tahun ini aku belum pernah berpacaran,apa lagi mempunyai mantan. Aku ingin membahagiakan keluarga ku dulu baru berpacaran. Itulah prinsip hidupku.

●●●●●●

To Be Continue...

Writter: Nzrtlhmrx_
Chapter 1,The perfect Husband.
JANGAN LUPA UNTUK VOTE YA SEMUA😘

●Jangan jadi pembaca gelap ya●
●Typo?maaf yaa●

Thankyou for reading

The Perfect Husband Where stories live. Discover now