04

2.9K 339 14
                                    

Ruang bernuansa putih dan harum yang tidak asing, membuat sesorang tersadar. Ia perlahan membuka mata nya dan menyerngitkan dahi saat penglihatan nya bertemu dengan cahaya yang sangat terang. Ia mengerjapkan mata nya berkali-kali berusaha beradaptasi dengan cahaya

"Eunji?" Suara berat itu terdengar oleh telinga gadis yang sekarang tengah berbaring di ranjang rumah sakit.

Eunji menoleh kan kepala nya ke asal suara, lalu ia tersenyum

"Baekhyun oppa? Aku dimana?" Tanya Eunji.

Eunji melihat pria di hadapan nya ini menghela nafas pelan, "Aku.."

"Chanyeol-aah, bagaimana keadaan Eunji?" Tanya seorang yang suara nya tidak asing di pendengaran Eunji

Dan apa? Chanyeol? Eunji semakin menyerngitkan dahi nya, mengerjapkan mata nya, dan saat penglihatan nya benar-benar jelas ia melihat sosok pria yang sedang ia benci akhir-akhir ini. Park Chanyeol

"Eo, ajjhuma, Eunji baik-baik saja ia baru saja sadar" Jawab Chanyeol sambil tersenyum

"Sedang apa kau di sini? Aku kenapa?" Tanya Eunji

"Kau terjatuh saat di sekolah dengan keadaan mengerikan jadi ku bawa ke rumah sakit" jawab Chanyeol dengan datar.

"Pulanglah" jawab Eunji datar

"Gadis bodoh, kau harus berterima kasih. Bukan nya malah mengusir nya" timpal ibu nya Eunji

Eunji Pov

"Eomma? Kenapa membela nya? Eomma mengenal nya?" Tanya ku, aku benar-benar tak habis pikir bagaimana bisa Eomma terlihat akrab dengan nya.

"Apa yang kau bicarakan? Tentu saja eomma membela nya, jika tidak ada Chanyeol entah kau sudah jadi apa di sana. Sedangkan Baekhyun? sudah entah kemana!" Jawab ibu dengan raut wajah yang aku yakin ia sangat kesal sekarang

"Eomma!! Baekhyun sedang sibuk!" Bentak ku

"Eunji-yaa!!" Chanyeol membentak ku. Ada apa dengan mereka?

"Eum, mian Ajhumma. Aku akan bicara dengan nya, ajhumma boleh pulang."

"Gomawo Chanyeol-aah" jawab eomma ku sambil tersenyum lalu pergi meninggalkan ku dengan Chanyeol

Author pov

"Makan lah. Kata dokter kau ini terlalu lelah, jarang makan, dan selalu tidur terlalu malam" Ucap Chanyeol sambil menatap Eunji tanpa ekspresi

"Apa peduli mu, urus saja pacar mu it--"

"Eunji! Jangan bahas itu, cepat makan." Ucap Chanyeol sedikit geram.

"Aku akan makan, pulang lah." Ucap Eunji dingin sambil menatap bubur yang ada di tangan Chanyeol

"Tidak bisa, aku di suruh menjag--"

"Aku akan menyuruh Jieun menjag--"

"Tidak boleh" sergah Chanyeol dengan cepat

"Apa sih urusan mu?! Kenapa selalu ikut campur?!" Teriak Eunji dengan emosi

Chanyeol bungkam, tidak tahu harus berucap apa. Ini juga demi kebaikan Eunji. Tapi Eunji benar-benar tidak ingin Chanyeol berada di hadapan nya, benar-benar membuat Chanyeol kecewa. Tunggu? Kecewa? Sejak kapan ia kecewa dengan hal ini? Bukan nya bagus karna tidak usah repot harus menjaga gadis yang keras kepala ini?

"Jangan banyak bic--"

"Kau yang diam!!" Bentak Eunji kali ini dengan suara yang sengit

"Kau ini kenapa sih?! Kau sedang sakit!! Diam dan menurut lah! Keras kepala!! Aku akan menjaga mu! Jadi cepat makan dan jangan banyak protes! Bocah!" Omel Chanyeol dengan nada tak kalah sengit. Ia padahal mencoba untuk menahan amarah tapi ia sudah tidak bisa menahan nya karna gadis ini terus membentak nya.

CEO muda; [PCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang