LOVE YOU SEASON 2

Meet Again

Dua ceo yg terkejut dg kehadiran prilly dan sisi diruang meeting,sekarang tersenyum ke arah mereka,bukan-bukan senyum,lebih mirip dg seringaian membuat prilly dan sisi bergindik ngeri.

"Bun,sisi ga salah liatkan,ceo perusahaan ini mereka berdua,kita dalam masalah nih.

"Bunda juga kaget si,ternyata ceonya mereka,mana mereka natap kita tajam kayak gitu,siap-siap si,kita dah masuk kandang macan,mereka pasti bakal nyerang kita.

Prilly dan sisi gugup setengah mati dan berharap mereka menghilang dr ruang meeting,sedari tadi dua ceo itu menatap tajam mereka dan tidak mengalihkan pandangan ke arah yg lain.

"Rendi,siapa dua perempuan yg duduk dipojok sebelah sana disebelah box bayi.

"Mereka adalah pemilik catring yg dipilih perusahaan kemarin pak,itu bu prilly dan bu sisi sedangkan bayi disamping mereka adalah putra bu sisi bernama james.

"Prilly nama yg bagus,kurasa aku dan putraku perlu memperkenalkan diri namaku Aliando syarief dan ini putraku Digo syarief senang berkenalan dg anda berdua.

"Sama-sama pak aliando,kami juga senang berkenalan dg anda,terima kasih sudah berkenan menerima kami dan menyediakan mainan dan box bayi untuk cucu saya.

"Tidak masalah bu,itu karena saya dan ayah saya senang dg anak kecil itu hal yg biasa saja.

"Sekali lagi terima kasih karena memperbolehkan saya membawa putra saya pak digo.

"Baiklah meeting bisa segera dimulai seperti yg bapak dan ibu semua tau peresmian perusahaan kita yg baru juga bertepatan dg ulang tahun perusahaan kita,jadi acara yg diadakan juga besar,meeting hari ini adalah mendengarkan ide dr masing2 direksi,bisa dimulai sekarang"kata rendi sebagai pembicara.

Masing2 direksi memberikan ide kreatif untuk acara tersebut yg ali dan digo lakukan hanya mengiyakan saja,sedari tadi tatapan mereka tidak lepas dr prilly dan sisi juga james yg masih terlelap tidur.

"Pak ali,pak digo seluruh direksi sudah memberikan ide,tinggal masalah catring yg belum selesai"suara rendi membuyarkan tatapan ali dan digo.

"Maksudnya belum selesai apa ren,bukannya kemarin kamu sudah menemui mereka.

"Memang benar pak digo,saya sudah menemui mereka tp bu prilly berkata mereka tidak akan sanggup dg order sebanyak itu.

"Tidak sanggup,bu prilly kami tidak main-main dg hal ini kami bersedia bayar berapapun yg ibu minta asalkan semuanya beres.

"Maaf pak ali,kami tidak sanggup membuat sebanyak itu,meskipun bapak bersedia membayar berapapun tapi saya tidak ingin membuat pekerja saya sakit.

"Apa,ibu lupa saya bisa saja membuat usaha catring ibh bangkrut dan membuat ibu jadi gelandangan.

"Silahkan saja saya tidak takut dg hal itu,kalau anda berani mencobanya.

"Rendi,cassie,suruh semua orang keluar biar masalah ini saya dan ayah yg tangani,tentunya kalian tidak ingin terkena amukan ayah saya.

Rendi langsung menyuruh semua staff keluar dr ruangan,tanpa berfikir 2kali seluruh staff langsung pergi keluar karena mereka tau bos mereka sangat mengerikan kalau sedang marah.

"Rendi,cassie bisa kalian belikan makan siang untuk kami berempat dan juga susu dan mainan untuk baby ganteng ini.

"Pak ali,tidak salah menyuruh saya membeli susu,eh tumben bapak sebegitu perhatiannya.

"Sudah lakukan saja dan jangan banyak tanya,sekalian buat latian kalian berdua kalau punya anak nanti.

"Baik pak,ayo rendi sayang latihan beli susu sekalian popok buat james"ajak cassie antusias.

Sepeninggalan rendi dan cassie terjadi keheningan diruang meeting semuanya sibuk dg fikiran masing2,suara tangisan james yg tiba2 membuat prilly dan sisi panik.

"Anak umi,kenapa kok nangis,james pipis apa laper nih"sambil menggendong james.

"Masih ngantuk ya,cucu bunda cup-cup kok malah tambah nangis sih.

"Emmm..si...boleh...nggak...aku gendong james..."digo bingung sendiri.

"Boleh kok,ni coba gendong yg bener A-B-I.

Digo mencoba menggendong james,meskipun masih kaku dan tangisan james berhenti bahkan baby tampan itu tertidur pulas.

"Hai,anak abi yg ganteng,maaf abi baru bisa liat kamu sekarang,maafin abi ya nak.

"Cucu opa ganteng banget nih,bakal jd jagoan nih,maaf ya opa ga pernah nemuin kamu.

Prilly dan sisi memandang haru kearah suami2 mereka,mereka tau cepat atau lambat james akan bertemu dg kakek dan abinya.