#2 : change

8.8K 530 20
                                    

Aku masih ingat, kemarin aku mendaftar untuk menjadi ketua OSIS di Adeline.

Entah ini keberuntunganku atau bagaimana, pendaftarnya hanya ada Aku, Ellen dan Yoga. Lawanku cukup mudah, karena mereka berdua adalah anak yang tergolong bodoh.

Jahat sekali aku.

Pagi hari ini, aku pun dipanggil Kak Veron.

"Ada apa kak?"

"Lo udah buat visi misi buat di umumin di depan anak anak?"

Aku pun berfikir sejenak. Visi misi ya?

"Belum kak"

"Yaelah lu, lu bego apa gimana sih astaga, buat cepet, jam 8.00 nanti bakalan diumumin semua visi misi kandidat OSIS"

Aku diam sejenak. Mengangguk. "Iya kak, santai aja ngapa"

Aku pun keluar dari ruangan OSIS dan menuju kelas ku yang berada di lantai teratas.

Aku segera menulis beberapa kalimat yang benar benar aku ingin lakukan untuk sekolah ini. Jika seandainya aku terpilih, aku yakin, Sean pasti akan melirikku.

7.45 a.m.

Sudah jam segini, aku segera pergi keruangan kak Veron, daripada aku dipanggil bego lagi, lebih baik datang cepat.

"Nih kak" aku pun memberikan selemar kertas yang berisi visi dan misi.

"Nyata lo gak bego, visi misi lo bagus daripada kandidat yang lain"

"Yaiyalah"

"Nyesel gue muji. Kemungkinan besar, lo bakalan menang"

"Amin, makasih kak" aku pun sedikit semangat karna prediksi kak Veron. "Terus sekarang gue harus ngapain?"

"Nah, bagus lo nanya. Jadi sekarang lu tunggu aja disini, nanti pas gue panggil lo segera ke depan lapangan ya"

Aku pun mengangguk dan segera duduk di sofa yang ada di ruangan OSIS sambil menonton tv.

"Alice kan?" panggil seseorang.

Setelah sekian lama, akhirnya ada yang memanggil namaku. Aku pun menengok kearah panggilan.

"Eh iya, gue Alice. Kenapa ya?" ternyata itu Ellen, salah satu kandidat OSIS.

"Ehmm, gak apa apa. Tadi gue liat visi misi lo, kayaknya lo bakalan menang deh"

Aku tersenyum simpul. Modus agar aku bilang 'bagusan visi misi lo'.

"Hahaha, makasih udah doain"

Ellen hanya tersenyum.

Apa aku salah menilai orang ya?

8.00 a.m.

"ALICE WILSON" panggil kak Veron dari depan lapangan menggunakan pengeras suara.

Aku memegang dadaku, yang berdegup kencang. Ini kah yang dinamakan gugup?

Aku keluar dari ruangan OSIS dan menuju lapangan yang tidak jauh.

Ramai sekali. Mata setiap orang tertuju padaku.

Kak Veron memberikan aku pengeras suara.

"Tes tes. Ehem. Selamat pagi semua"

"Pagi!!!" jawab semua orang, baru kali ini ada yg menjawabku.

"Saya Alice Wilson dari kelas 11-4 salahsatu kandidat OSIS" semua orang diam dan memperhatikan aku. Apakah ini rasanya diadakan?

Setelah aku menyebutkan visi misi, mereka semua bertepuk tangan dengan meriah.

"keren juga"
"Gue baru tau ada yang namanya Alice"
"Cantik"

Dan semua bisik bisikan lainnya.

Kemudian Ellen dan Yoga maju kedepan. Jujur aku lega sekali. Aku berharap mereka bisa memilihku.

Vote dimulai.

Aku berdoa didalam hati agar mereka memilihku menjadi ketua OSIS Adeline.

Hasil voting pun diumumkan.

ELLEN SHARON = 10%
YOGA HUSEN = 30%
ALICE WILSON = 70%

Aku tersenyum senang. Tak disangka, jika hidupku akan berubah saat ini.

"BAIKLAH KETUA OSIS KALI INI, ALICE WILSON DARI KELAS 11-4"

Semua orang bertepuk tangan.

Aku akan menunjukan siapa aku yang ssbenarnya.

-o0o-

Change

Okey gue udah upload part 2 nya yeay~
Btw, yang gambar diatas itu adalah Adeline International High School, sekolah Alice dkk.

Di part selanjutnya bakalan ada POV baru. Siapa ya?


Oiya, gue buat cerita lagi nih, baca ya :3

(( Temporary ))

Recycle [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang