When I Open The Door

The Kitty Girl

"Sas, kutitipkan Naruto padamu. Aku tidak tega membiarkan dia tinggal sendiri di rumah. Dan dengan sangat terpaksa aku meminta bantuanmu untuk tiga hal. Pertama, tolong bantu Naruto belajar. Nilai nilai pelajarannya buruk beberapa bulan ini. Aku tahu anak ini memang bodoh, tapi kuharap kau mampu bersabar.

"Kedua, siapkan makanan sehat untuknya. Dia suka sekali dengan ramen, ah tidak. Dia maniak. Barangkali dengan sifat otoritermu dia bisa ditaklukkan.

"Ketiga, dan yang paling penting. Tolong jaga dia. Beberapa bulan ini dia sering pulang malam entah untuk urusan apa, dia tidak mau memberitahuku. Aku sangat khawatir apalagi sebagian besar temannya adalah laki laki. Aku takut salah satu dari mereka akan mencelakai Naruto. Kau tahu sendiri Naru chan gadis yang IMUT! Dia mudah sekali menarik perhatian lawan jenis meskipun dia tidak melakukan sesuatu untuk menggoda mereka.

"Yah kurasa cukup. Kuharap kau mau membantuku. Sebagai imbalannya kau boleh minta apapun saat kami sudah pulang. Oh yang terakhir, jangan biarkan Naruto memakai dapurmu untuk memasak kecuali menghangatkan makanan dengan microwave. Maaf sudah mengganggu mimpi indahmu di hari minggu. Jaa!"

-PIP.

Telepon terputus. Aku yang benci direpotkan ini tak tahu harus bersyukur atau terganggu dengan permintaan Kyuubi nee san, istri aniki alias kakak iparku.

Kau pikir aku baby sitter?
Jangan bercanda!

Hah, hari masih terlalu pagi untuk mengeluh. Aku harus kembali kedalam dan mengatur kamar tamu yang akan dipakai gadis itu untuk sementara. Kumatikan puntung rokok yang baru seperempat terbakar didasar asbak kaca yang sengaja kusiapkan di balkon, aku tidak pernah merokok didalam rumah.

Lalu saat kubuka pintu yang menjadi penghubung antara ruang keluarga dan balkon, kulihat gadis itu tengah bergelung diatas sofa putih yang yang nyaman. Bibir plum mungilnya menyesap salah satu ibu jarinya dengan mata terlelap. Tubuhnya bergerak naik turun seiring tarikan nafas teratur disertai dengkuran halus. Sesekali bergumam kecil dengan senyum polosnya saat mengigau.

"Hmh... ramen daisuki-ttebayo~"

Deg!

Mampukah aku bertahan hingga satu bulan kedepan?

GOD, MY EYES CAN'T TAKE THIS ANYMORE!

Ngomong ngomong, gadis manis itu bernama Naruto,

Adik kandung Kyuubi nee san,

Alias adik iparku...

Ck, kuso!

When I Open the Door

Desclaimer : Masashi Kishimoto

Rated : T

Genre : ComRom

Warning : Au, typos, OOC, Genderswitch, FemNaru!, humor gagal, author abal, dll.

DLDR! 

"Oi, bangun!"

Gadis itu menggeliat, perlahan dia bangkit dari pembaringannya dan dia pun menguap.

"Mmh, ada apa nii chan?" katanya sambil mengucek mata yang setengah terbuka.

Ugh...

Tahan Sas, TAHAN!!!

"Kutunjukkan kamarmu." kataku dengan wajah datar andalanku. Aku tak mau image cool yang sudah kusandang sejak masih remaja hancur seketika.