Part 8

8.5K 487 3
                                    


"li gimana nih kok lift nya nggak ke buka juga" ucap prilly yg sudah mulai mengeluarkan air mata. ya memang prilly mempunyai ketakutan yg berlebihan seperti kegelapan dan hal2 yg seperti ini

"hei jgn nangis dong,sttt aku disini sama kamu udah ya kamu tenang bentar lagi lift ini pasti ke buka kok" ucap ali menenangkan prilly dan menghapus air mata yg mengalir di pipinya yg chubby, tiba tiba pandangan ali terjatuh pada bibir tipis prilly ali pun mendekatkan wajahnya ke wajah prilly dan entah kenapa prilly memejamkan matanya dan akhirnya

Cup

bibir mereka saling bersentuhan bibir ali pun perlahan mulai bergerak mengecupnya dengan perlahan menaruh kedua tangannya di pinggang prilly danentah keberanian dari mana prilly mulai membalas ciuman ali dan melingkarkan tanganya di leher ali

ciuman ali dan prilly semakin panas ali menghentikan ciumannya dan menempelkan dahinya ke dahi prilly

"jgn takut yah aku yg bakal jagain kamu,mungkin kita kenal baru 2 hari tapi aku merasa nyaman sama kamu yg nggak aku dapetin di cewe manapun,aku tau mungkin ini terlalu cepat tapi aku nggak mau kamu di rebut cowo lain....jadi prilly apakah kamu mau menjadi pacarku kita belajar saling memahami dan mencintai lebih dalam lagi jika kamu menerima ku aku akan slalu menjaga mu,membahagiakan mu,dan selalu di samping mu" ucap ali penuh harap

"aku juga nggak tau kenapa,aku merasa hal yg sama kayak yg kamu rasain,jadi aliando syarief jawaban nya adalah aku mau jadi pacar kamu mari kita mulai mencintai lebih dalam lagi dan saling mengerti satu sama lain" ucap prilly tersenyum hangat

"makasih sayang,I love you" ucap ali sambil mengelus bibir prilly yg basah akibat ciumannya

"I love you to,honey" balas prilly tersipu

"apa aku nggak denger kamu manggil aku apa? coba ulangin lagi" goda ali

" nggak ada siaran ulang" ucap prilly merona

"ihhhh,kenapa nih kok pipinya merah" goda ali

"ahhhh honey jgn di gituin aku kan malu" ucap prilly yg membuatnya terlihat menggemaskan

ali pun tertawa dan menariknya ke pelukannya lalu mencium puncak kepala prilly

tiba tiba pintu lift pun terbuka ali dan prilly pun langsung bernafas lega

"ya sudah dokter ali saya mau memeriksa pasien saya dulu karna saya sudah lumayan terlambat" ucap prilly menggunakan bahasa formal

"baiklah dokter prilly silahkan" ali pun juga membalas perkataan prilly memakai bahasa formal

saat blum jauh tiba2 handpone prilly berbunyi ia pun menghentikan langkahnya dan melihat handponenya yg ternyata sms dari ali yg berisikan sebuah pesan singkat "selamat bekerja sayangku,pas jam istirahat makan siang ke ruangan aku yah kita makan sama2,aku tunggu yah...semangat sweetheart"

prilly pun berbalik dan mengedipkan sebelah matanya dan tersenyum jahil ke arah ali dan kembali berjalan

ali yg melihat itu pun hanya terkekeh sambil menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah kekasihnya itu

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

hai nih nextnya tiba tiba berubah pikiran nih buat lanjutin ceritanya besok soalnya aku rasa cerita tadi kependekan jadi aku lanjutin ceritanya skarang deh

oh ya readers jgn lupa yah vote dan comment nya

Happy reading readers

Dokter, I love you (ali-prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang