Awal

11.3K 417 14
                                    

HALO TEMEN TEMENNNN!!
Ini Cerita Pertamaku Lohhh, Jadi Tolong Dimaklumin Ya Kalau Ceritanya Ga Jelas.
HAPPY READING GUYSSS


"YA! Sohyun!" Teriak seorang Bibi kepada Anak gadisnya yang masih tertidur pulas di atas ranjang.

"Eomma jangan berteriak" Seru Sohyun, seorang yang baru saja dibangunkan oleh ibunya itu. "iya iya, ini aku bangun"

Sang Ibu menggeleng melihat kelakuan anaknya. "Bisa bisanya aku punya anak perempuan semalas ini"

Sedangkan Sohyun hanya menampakkan cengirannya, lalu mencium pipi Ibunya singkat. "Aku mandi dulu"

Kim So Hyun, Itu lah nama lengkap dari gadis tersebut. Saat ini ia duduk di bangku kelas 2 SMA di salah satu SMA swasta di kota Seoul.

So Hyun berlari mengejar bus yang akan berangkat itu. "Huhh, hampir aja" Katanya setelah berhasil masuk ke dalam bus.

Sebenarnya, Sohyun tidak bisa dibilang sebagai anak yang biasa saja. Ia cukup kaya. Hm, sepertinya sangat kaya. Pak Kim, sang ayah adalah pemilik sebuah perusahaan mobil ternama di Korea Selatan. Sedangkan sang Ibu memiliki sebuah Butik yang menjadi langganan para selebriti. Bahkan, kakak kembarnya adalah seorang Idol. Iya, ia memiliki kembaran bernama Kim Jong In, atau yang lebih di kenal dengan nama Kai EXO. Bikin iri kan.

Sohyun dan Kai bersekolah di SMA yang sama, bahkan di kelas yang sama. Namun, Kai berangkat dengan mobil sendiri, kalau naik bus takut diserang fans katanya. Sedangkan sohyun lebih suka naik bus, entah apa alasannya.

Sohyun POV

Saat sedang asik asiknya melamun sambil menghadap jendela bus, tiba tiba aku di kagetkan dengan seorang laki laki yang duduk disebelahku tanpa izin.

Aku menoleh ke orang disebelahku itu, lalu membelalak kan mata. "Sungjae?" Aku sedikit kaget.

Sungjae hanya diam dan melirik sedikit, kemudian ia menghadap kedepan lagi.

"Dih, menyebalkan" kataku.

Wajar kalau aku sedikit kaget saat melihat Sungjae duduk di sebelahku. Pasalnya, laki laki itu biasanya tidak mau duduk di sebelah orang lain. Hm, mungkin karena tidak ada lagi tempat duduk yang tersedia makanya ia dengn terpaksa duduk di sebelahku.

Sebenarnya aku sangat menyayangkan sifat Sungjae yang saat ini terkesan sangat dingin pada orang lain. Aku sangat ingat saat kami satu kelas di SD dan di SMA, ya kami memang selalu di takdirkan satu kelas sampai sekarang, dulu dia anak yang sangat menyebalkan dan SANGAT SANGAT AKTIF. Sampai sampai aku yang lelah melihat dia yang benar benar tak bisa diam di tempatnya.

Apa kalian bertanya mengapa dia berubah? Hm. Sebenarnya aku tak tau persis apa alasannya. Aku hanya mendengar sedikit dari orang lain. Mereka mengatakan sejak perceraian kedua orang tuanya dan juga sejak ia putus dengan sang mantan kekasih, tiba tiba saja ia berubah 180°. Sejak saat itu, aku yang dulu selalu mengeluh karena Sungjae yang berisik, sekarang aku mengeluh karena selalu dicuekkan olehnya.

Tak terasa, kami sudah sampai dihalte dekat sekolah. Kami semua turun dari bus begitu juga dengan aku dan Sungjae.

Sampai di kelas aku melihat kedua sahabatku yang sedang menyalin tugas, Shinhye dan Tiffany. Eh lebih tepatnya, Tiffany yang sedang menyalin tugas milik Shinhye. Itu pemandangan biasa.

Aku, Shinhye, dan Tiffany mulai bersahabat saat kami disatukan dikelas yang sama saat awal masuk SMP, dan kebetulan kami duduk berdekatan. Sebenarnya kami mulai bersahabat saat masih SMP. Saat itu aku dan Shinhye memilih ekskul yang sama sehingga kami menjadi dekat. Sedangkan aku dan Tiffany sering berangkat denga bus yang sama. Dan akhirnya kami bersahabat.

"Shinhye Tiffany!" Aku menghampiri keduanya.

"Berisik, pergi sana" usir Tiffany tanpa mengalihkan pandangannya dari buku. Sedangkan Shinhye hanya tersenyum.

"Idih"

Aku duduk dibangku ku, menunggu guru yang akan datang. Bel sudah dari tadi berbunyi tetapi bu Sora masih juga belum datang.

Tiba tiba Minho berteriak dari depan pintu "Woi! Bu Sora datang! Eh bentar, kok rame?" Sontak saja semua penghuni kelas berbondong bondong mengintip keluar jendela.

Aku melihat sepertinya hanya Sungjae yang tak tertarik. Kalau aku sih tak perlu mengintip keluar, karena aku sudah tau.

"Eh! Itukan EXO!" Seru Yoona heboh sendiri.

Aku tidak tahu mengapa mereka sangat menyukai EXO, apa lagi si Kai. Benar benar tak ada yang menarik dari dirinya.

"Woi Aku kan juga member EXO!" Kai mencak mencak kesal melihat tingkah teman temannya.

"Kami bosan kalau hanya melihat kau" jawab Sejeong.

Tiba - tiba saja mereka langsung berlari menuju meja masing - masing. Ohh ya aku tahu, pasti bu Sora sudah hampir sampai dikelas.

"Anak anak, kalian akan memiliki teman baru, silahkan masuk" kata bu Sora saat sampai dikelas.

Semuanya berteriak saat anak baru itu masuk ke kelas. Yang benar saja, ada 11 orang yang akan pindah kekelas ini. Aku tidak tau ternyata anggota EXO sebanyak itu.

"Bu, bukankah mereka terlalu banyak untuk pindah kekelas ini" kata Sungjae yang sontak membuat semuanya kaget. Aku yang sedari tadi hanya diam memperhatikan pun melihat sungjae yang diperhatikan dengan tatapan tajam oleh seluruh siswa termasuk bu Sora.

Aku berpikir sejenak. "Hm, sepertinya aku sedikit setuju dengan Sungjae, bukankah ini kelas unggul? Apa nilai mereka sanggup untuk masuk ke kelas ini?" Iya, sebenarnya aku sedikit risih bila terlalu banyak siswa dikelas.

"Sungjae, So Hyun, tidak seharusnya kalian bicara seperti itu" Tegur bu Sora kepada ku dan sungjae.

"Maafkan mereka ya.." sambung bu Sora meminta maaf kepada anak baru itu.

"Gwaencanha.. kami sudah memaafkan mereka" Kata salah satu dari mereka.

"Maaf bu, tapi ruangan ini cukup sempit untuk menambah siswa sebanyak 11 orang. Kalau memang mereka akan dimasukkan ke kelas ini, tolong ajukan pergantian ruangan bu" Saranku. Aku benar benar tak bisa membayangkan sesempit apa kelas ini nantinya.

Bu Sora tampak sedang berpikir, kemudian mengangguk. "Baiklah, nanti ibu akan bertanya pada Kepala Sekolah. Untuk sekarang kalian disini dulu ya. Silahkan duduk"

"Baiklah bu." Jawab mereka serentak.

Ke-sebelas orang itu pun bergerak mencari tempat duduknya. Tampak salah satunya menuju kearahku.

"Hai" katanya menyapaku.

Eh tapi tunggu dulu, kenapa rasanya laki laki ini cukup familiar ya, suaranya pun begitu. Kami bertatapan cukup lama, kemudian terbelalak mengingat sesuatu.

"CHAN?"

Cerita Kita || Sohyun SungjaeWhere stories live. Discover now