To: Yuriⓚ
Kau mendukungku? Ah aku senang deh punya sepupu sepertimu. Oh ya satu lagi. Jangan lagi lengket-lengket sama aku. Nanti bisa-bisa Seolhyun salah paham.

From: Yuriⓚ
Kenapa harus salah paham. Dia sudah tahu kalau aku sepupumu... Ah sudah malam. Tidur-tidur. Night Sehun-ah!!! :P

Sms itu berakhir. Akhirnya, lega juga rasanya sehabis cerita sama sepupu yang satu itu. Tapi Apakah aku masih akan tetap mendapatkan hatinya? Aishhh. Seolhyun!!! Kau selalu ada dipikiranku....

Next Day.
Seolhyun's Home
Sunyi. Sepi. Itulah suasana di rumah Seolhyun di pagi hari kalau eomma dan appanya sedang tak di rumah.

Suho yang sudah bangun lebih awal, segera membangunkan Seolhyun.
"Aish anak ini. Susah sekali dibangunin." ucap Suho yang sudah berkali-kali bangunin Seolhyun tapi masih tak mau bangun juga.

"Seolhyun, bangun!!! Ada Kyungsoo noh" ucap Suho. Tapi gaada reaksi sama sekali. "Seolhyun, Baekhyun datang!!!" Namun tetap tak ada reaksi.

Dan yang terakhir,

"Seolhyun!!! Sehun jemput." Dan hasilnya langsung bangun dan menengok ke sana kemari "Oppa!!!!!!!!!! Kau menipuku!!!"

"Aish, jadi kau suka sama Sehun? Baiklah oppa tak akan memberitahu siapapun." ucap Suho sambil tertawa.

"Aihhh oppa nyebelin!!!"

at Le School Int.
Seolhyun datang dengan Suho, dimana Suho yang membawa mobil mewah. Pastinya itu bukan mobil Suho. Tapi itu mobil pribadi, terlihat dari plat nomer mobilnya KSH-0102-11.

Para yeoja yang melihatnya pun merasa iri.

Sungguh aku ingin diposisinya Seolhyun..

Eh apa bener Seolhyun dan Suho itu kencan? Tapi kan mereka marganya sama.

Aih aku iri pada Seolhyun..

Hanya itu yang terdengar.
"Oppa, apa kau dengar itu? Mereka menyangka kalau kita itu sedang kencan. Mulai besok aku gak mau berangkat bareng oppa lagi." ucap Seolhyun pelan.

"Lalu kau mau berangkat sama siapa? Sama Sehun?" ucap Suho berbisik.

"Aish!!! Oppa sekarang nyebelin!!!" jawab Seolhyun yang langsung jalan dengan cepat menuju kelas. Suho yang jalan pelan di belakangnya hanya terkekeh melihat sepupunya itu seakan sedang salah tingkah. "Apa mungkin sekarang kau sudah mulai menyukai Sehun dan melupakan Kyu Hyun?" pikirnya dalam hati.

At Classroom.
Seolhyun yang masuk dengan wajah jutek dan cemberutnya. Dan jalan tak hati-hati. Hingga seketika dia terpeleset. Hampir saja kepalanya terbentur lantai, kalau saja Sehun tak menolongnya.

Deg.!

Mata mereka saling bertemu untuk yang kedua kalinya. Cukup lama mereka bertatapan. Lalu teman-teman Seolhyun -maksudnya si 7namja- mendekatinya.

"Seolhyun-ah? Gwenchana?" tanya Baekhyun. Dan seketika pandangan mereka berakhir. Sehun membantunya berdiri.

"A..ak..aku ta..tak apa Baekhyun-ah." ucap Seolhyun yang sedikit gugup. "Gomawo Sehun." ucapnya pada Sehun.

Seolhyun pun langsung duduk di tempatnya. Beruntung hari itu baru ada si 7 namja dan beberapa murid lainnya yang bisa dibilang bukan biang gosip, alias murid terpelajar. Jadi Seolhyun tak mendapat olokan atau cibiran atau gosip lagi.

Kyungsoo pun mendekati Seolhyun. "Kamu beneran tak apa?" tanya Kyungsoo pada Seolhyun yang masih menundukkan mukanya di atas tas.

"Seolhyun-ah?" ucap Kyungsoo lembut dan itu membuat Seolhyun langsung mengangkat wajahnya pelan-pelan. "Aigoo... Wajahmu seperti kepiting rebus." ejek Kyungsoo yang sedikit tertawa. "Apa kau suka dengan Sehun?"

"Aniyoooo....!!!! Kyungsoo-ya, kenapa kau bertanya seperti itu. Apa kau sekongkolan sama Suho oppa, eoh?" ucap Seolhyun yang sedikit kesal.

"Mwo? Suho juga mengatakan hal itu?" ucapnya tak percaya.

"Sudahlah aku sedang tak mau berbicara padamu." ucap Seolhyun yang langsung menundukkan wajahnya lagi. Kyungsoo yang melihat tingkah sahabatnya itu hanya terkekeh.

Seolhyun POV
Pabbo!!!! Harusnya aku tak usah menunjukkan bagaimana wajahku sekarang padanya kalau ujung-ujungnya dia menanyakan hal sama seperti Suho oppa. Aih sungguh. Apa yang harus aku lakukan.

Kenapa jantungku berdebar lagi... Apa aku mulai melupakan Kyu Hyun? Aih.... Bagaimana ini.... Tapi tadi. Sehun benar-benar terlihat tampan. Ya ku akui itu....

--

Pelajaran hari ini berjalan dengan lancar. Begitu juga dengan hari-hari yang selanjutnya. Tapi tidak dengan perasaan Seolhyun. Dia masih bimbang antara harus tetap menyukai Kyu Hyun atau menyukai Sehun.

Suatu ketika di Rooftop.
Seolhyun pergi ke atap sekolah. Tempat itu selalu sepi. Setidaknya tempat itu memberikan rasa nyaman untuknya sekarang.

"Haaahhhh.. Udaranya sejuk. Sudah lama sekali aku tak ke sini..." gumamnya pelan

"Eoh? Ada kamu di sini?" ucap seorang namja yang membuat Seolhyun menengok dan kaget.

"Tak usah kaget gitu melihatku. Sepertinya kamu baru pertama kali ke sini." ucapnya sambil jalan mendekati Seolhyun hingga akhirnya mereka bersebelahan.

"Tidak, sebelumnya aku pernah ke mari. Tapi itu dulu. Waktu masih kelas satu" jawabnya

"Eoh. Gitu."

"Lalu kamu sendiri? Apa kamu sering kemari?" tanya Seolhyun yang kini menatap Sehun

"Tentu saja aku sering kemari. Apalagi kalau pikiranku sedang kacau." jawabnya

"Kalau gitu, berarti sekarang pikiranmu sedang kacau dong? Kalau kau mau cerita, aku mau kok dengerin" ujar Seolhyun

"Duh kenapa sekarang kamu jadi banyak omong gini?" ucapnya sambil tertawa. "Tapi jujur, aku lebih suka kau banyak omong daripada diem." Karena ucapan Sehun itu membuat pipi Seolhyun menjadi blushing. Dan Sehun mengetahui itu walau tak melihatnya.

"Sebenernya, aku sedang suka dengan seseorang." ucap Sehun mendadak.

"Terus?" tanya Seolhyun

"Tapi aku tak yakin kalau dia suka padaku. Karena yang sering ku lihat, dia sering bercanda dengan teman lelakinya itu."

"Mungkin saja mereka hanya berteman." ucap Seolhyun yang menanggapi cerita Sehun. "Apa kamu cemburu?" tanya Seolhyun.

"Hm. Sangat. Tapi aku sadar. Aku bukan siapa-siapanya dia. Jadi aku gak berhak marah. Benarkan?" ucap Sehun yang kini menatap Seolhyun.

"Jangan berkecil hati. Aku yakin kok, pasti kamu bisa dapetin hatinya. Semangat Sehun!!!" ucap Seolhyun yang mencoba menyemangati Sehun.

Seolhyun POV
Sungguh? Benarkah ini? Dia menyukai seseorang? Apakah aku akan bertepuk sebelah tangan lagi?

-

Tanpa disadari, Seolhyun mengeluarkan air mata. Menangis. Ya Seolhyun menangis. Sehun pun melihatnya. Entah dapat keberanian darimana. Sehun pun menghapus air mata yang jatuh ke pipinya dengan lembut.

"Jangan menangis." ucap Sehun yang perlahan mulai mendekati wajah Seolhyun. Semakin dekat nafas mereka. Sehun merasakan nafas Seolhyun, dan Seolhyun pun begitu. Sehun memejamkan matanya. Dan..

CHU~~~

Sehun mendaratkan bibirnya tepat di bibir Seolhyun dengan lembut. Seolhyun yang merasa kaget hanya bisa diam. Sekedar hanya menempelkan bibir itu dengan lembut, tapi terlihat Seolhyun menikmatinya. Dan ikut memejamkan matanya.

Cukup lama mereka berciuman, hingga Seolhyun duluan yang mulai melepaskan ciuman itu dan membuka mata. Sehun pun juga perlahan membuka matanya. Seolhyun menatap Sehun dalam-dalam. Dan Seolhyun kembali menangis.

"Seharusnya kamu jangan menciumku. Bagaimana kalau perempuanmu melihat ini?" ucap Seolhyun yang langsung bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Sehun.

"Pabbo!!! Orang yang aku suka itu kau, Kim Seolhyun." gumam pelan Sehun

Without You? I can't [END]Where stories live. Discover now