Seolhyun POV
"Kau bodoh sekali Kim Seolhyun. Bahkan kau rela memberikan first kiss mu pada namja seperti dia -yang telah menyukai yeoja lain. Kau bisa Seolhyun kau bisa apa...." gerutuku
Saat ini aku sedang di kamar mandi. Ya aku menangis. Aku tak kuat saat aku mendengar bahwa dia menyukai orang lain. Sepertinya aku harus mundur dan melupakannya...
Aku pun langsung menghapus air mataku dan membasuh wajahku seolah mukaku sedang berkeringat -untuk menghilangkan jejak air mata yang mengalir-. Setelah itu, aku kembali ke kelas.
Saat di kelas, aku tahu Sehun menatapku. Tapi aku tetap berjalan dan mencuekannya. Aku pun berjalan cepat menuju bangku ku. Kulihat Jimin dan Suho memandangiku. Namun kuhiraukan.
"Kau kenapa?" tanya Jimin.
"Aku tak apa." jawabku singkat.
Saat pulang sekolah.
Bel berbunyi dengan nyaring. Seolhyun pun bergegas untuk pulang. Lalu, tiba-tiba saja Suho menarik tangan Seolhyun.
"Kau mau kemana? Bukankah kita hari ini mau ke rumah Sehun? Mau belajar bareng?" tanya Suho.
"Oppa, sepertinya hari ini aku gak bisa ikut. Aku gak enak badan." ucap Seolhyun lemah.
"Mau aku antar pulang?" tanya Suho khawatir.
"Tak usah oppa. Lebih baik oppa belajar saja. Nanti sampai di rumah oppa ajarin aku." ucap Seolhyun pelan.
"Baiklah, terserah kau saja. Hati-hati, ne." ucap Suho
Seolhyun pun bergegas pulang. Lalu Jimin mendekati Suho.
"Suho, kurasa ada yang aneh sama Seolhyun. Dia bahkan jadi 10000000x lebih diam dari sebelumnya. Kau tau apa sebabnya?" tanya Jimin
"Aku pun tak tahu..." jawab Suho
At Sehun's home
Sehun yang tak konsen belajar memikirkan kejadian tadi di atap sekolah. Sehun mengingat betapa sedihnya Seolhyun. Sehun merasa bersalah.
"Aaaarghhhh!!!!~" teriak Sehun yang membuat semuanya menengok ke arahnya. "Kalian belajarlah. Aku sedang tidak memiliki mood yang baik." ucap Sehun lalu pergi ke taman yang ada di belakang rumahnya.
Di saat Sehun sedang melamun, seseorang datang.
"Kau kenapa? Sepertinya sedang ada masalah."
"Eoh? Kau? Entahlah aku bingung." jawab Sehun lirih
"Ceritalah, mungkin dengan sedikit bercerita kau akan merasa baikkan." ucap Kyungsoo
"Hah. Baiklah. Jadi gini. Tadi pas di atap aku bertemu dengan gadis yang aku suka. Terus aku bilang ke dia kalo aku lagi suka dengan seseorang. Tapi setelah itu dia menangis. Dan aku....menciumnya."
"Mwo? Memang siapa gadis itu?" tanya Kyungsoo
"Janji dulu. Kalau aku kasih tau, jangan marah." tanya Sehun takut-takut
"Ya. Aku janji. Memang siapa?" tanya Kyungsoo penasaran.
"Gadis itu... Kim Seolhyun." jawab Sehun
"Seolhyun? Ommo..... Kau cerita itu padanya? Apa kau menyebutkan nama gadis itu siapa?"
"Tidak, aku belum sempat mengatakan siapa nama gadis itu. Tapi dia keburu pergi."
"Em tunggu. Tadi kau bilang menciumnya? Kau tahu? Kau merebut first kissnya." ucap Kyungsoo
"Mwo? Bukankah first kissnya itu kau? Kau kan sangat dekat dengannya?" elak Sehun
"Haha jadi kau cemburu? Aku dan Seolhyun hanya teman. Aku sudah menganggap Seolhyun sebagai yeodongsaengku. Dan satu hal lagi, pas kenaikan kelas ini, aku akan segera bertunangan."
YOU ARE READING
Without You? I can't [END]
FanfictionSeorang Yeoja pendiam, namun nyatanya memiliki banyak teman populer di luar sekolah? Apa alasannya? Seorang namja yang ternyata tertarik dengan Yeoja pendiam? Mampukan Namja itu mendapatkan hatinya? ---- #17 - aoa #28 - aoa #71 - aoa 6/3/20 #61 - ao...
![Without You? I can't [END]](https://img.wattpad.com/cover/58121775-64-k189371.jpg)