"Sehun?"
"Wae? Kita harus berlari cepat, ne? " jawab Sehun.
"Hm...."
Seolhyun dan Sehun menuju ke kelompoknya.
"Jadi gini, siapa yang mau jadi pelari pertama dan terakhir?" tanya Baekhyun
"Pelari pertama harus cepat. Gimana kalau Seolhyun?" ucap Kyungsoo. "Aku tahu kau pelari tercepat. Ayolah...." lanjutnya.
"Baiklah, aku yang pertama." jawab Seolhyun.
"Oke" kata Baekhyun. "Lalu pelari kedua Suho? Pelari ketiga Jimin? Pelari keempat Aku? Pelari kelima Kyungsoo dan pelari terakhir Sehun?" sambungnya.
"Kenapa harus aku Baek?" tanya Sehun yang sebenernya tak terima.
"Karena di antara kita, kaulah yang larinya paling cepat. Anggap saja kau lagi berebutan bubble tea." ucap Baekhyun yang mengundang tawa.
"Aish kau ini." jawab Sehun yang sedikit kesal namun ikut tertawa.
Olahraga dimulai
ΠΠΠΠ
Saat kelompok Seolhyun selesai lari.
"Ku bilang juga apa, berkat Seolhyun dan Sehun kita bisa mendapatkan waktu tercepat." ucap Baekhyun
"Aku haus, kalian mau minum?" tanya Jimin pada yang lainnya.
"Ya kau ini, orang abis lari pasti aus juga lah. Pabbo-ya!" ucap Baekhyun sambil nempeleng kepala Jimin.
"Aish, kau ini. Sepupu macam apa kau?!" ucap Jimin yang keceplosan.
"Kau keceplosan...." ledek Baekhyun.
"Mwo? Kalian sepupuan?" tanya Suho. Lalu dilanjut dengan Kyungsoo, "Bagaimana bisa?"
"Sama-sama cerewet." ucap Seolhyun yang sedikit tertawa.
"Awas saja kau Seolhyun, ketika kau sedang latihan, aku tak mau mendekatimu." ucap Baekhyun meledek
"Terserah kau saja, masih ada Kyungsoo." jawab Seolhyun yang meletin Baekhyun kemudian berlari kecil disusul dengan Baekhyun. "Awas kau" ucap Baekhyun yang juga berlari kecil.
"Haish, selalu saja seperti itu kalau bertemu." ucap Suho.
...
"Sudah-sudah aku lelah." ucap Seolhyun yang ngos-ngosan.
"Aku tau kau bisa lari cepat, tapi tak bisakah kau berlari pelan di saat aku yang mengejarmu? Tega sekali kau." ucap Baekhyun yang juga merasa lelah.
"Nih untukmu, oppa." ucap Jimin sambil menyerahkan sebotol minuman.
"Aish, Jimin-ah, minuman untukku mana?" ucap Seolhyun sambil beraegyo. Lalu datanglah seorang namja, "Ini untukmu. Jangan beraegyo lagi." ucap Sehun sambil melempar minuman itu ke Seolhyun.
"Ah baiklah. Tak akan. Gomawo Sehun." ucap Seolhyun yang lagi membuka tutup botol. Dan hanya dibalas dengan deheman. "Hmmm..."
"Jimin, apa kau melihat Kyungsoo?" tanya Seolhyun karena daritadi tak melihatnya. "Dia? Aku juga tak tahu." jawab Jimin.
"Mungkin dia lagi bersama yang lainnya. Ah kau ini. Apa kau lupa kalau kau lagi nutupin statusmu. Kenapa kau bercanda dengan kita." ucap Baekhyun
"Ah iya ya, tak apalah. Kalau gitu sekarang kita jauhan lagi." ucap Seolhyun. "Jimin-ah, ayo kita pergi." ajak Seolhyun.
Mereka berdua menjauhi Baekhyun. Baekhyun pun langsung mencari teman-temannya. Ketika Seolhyun akan masuk ke ruang ganti, dia mendengar sesuatu.
Kau tahu? Tadi aku melihat Seolhyun berlari dengan Baekhyun?
Apa mereka cukup dekat?
Entahlah, tapi kurasa mereka memang dekat.
Aduh sebenernya Seolhyun itu dekat dengan siapa sih.. Sehun, Kyungsoo atau Baekhyun? Tapi kudengar, dia juga dekat dengan Suho. Malah manggilnya "Oppa".
Entahlah, tapi yang jelas ini keberuntungan buat dia. Gimana tidak, kau tahu selama kelas satu dia hanya di bela oleh Cho Kyu Hyun. Semenjak Cho Kyu Hyun pindah, sekarang malah 9 namja itu yang dekat dengannya.
Apa Seolhyun menggunakan pelet? Tunggu, Cho Kyu Hyun itu kan anak pewaris tunggal, dan lagi kekayaannya setara sama Sehun. Apa mereka gak malu dekat sama Seolhyun yang tak jelas statusnya tapi masuk di kalangan atas?
Seolhyun yang mendengar hal itu hanya bisa menghela nafas. "Sudah kuduga mereka akan membicarakanku seperti ini." gumam dalam hati.
Lalu, dengan berani Seolhyun memasuki ruang ganti. Dan ketiga yeoja itu cukup kaget ketika melihat yang masuk itu adalah Seolhyun. Ketiganya pun langsung bergegas keluar, karena mereka sudah mengganti bajunya.
"Jangan di ambil hati. Mereka kan memang seperti itu." ucap Jimin menenangkan Seolhyun
"Tak apa. Aku kan sudah biasa digituin. Ayo cepat. Kita harus mengganti baju. Nanti kalau telat, bisa-bisa Guru Math akan menghukum kita." ucap Seolhyun
"Ah ya, aku hampir lupa kalau setelah ini ada pelajaran Matematika."
Mereka pun bergegas keluar. Dan lagi-lagi ada yang mencegat mereka berdua. Siapa lagi kalau bukan 2 yeoja itu.
"Kan sudah ku bilang, Seolhyun, jangan dekati Sehun." ucap Yuri. "Dan jangan dekati Baekhyun juga!" ucap Taeyeon.
"Aku tidak mendekati mereka." ucap Seolhyun tegas.
"Aku melihatnya sendiri kau berlari-larian dengan Baekhyun." ucap Taeyeon mengeras.
"TAEYEON-SSI, Bisakah kau berhenti untuk membentak? Apa kau tak malu, eoh?" ucap seorang namja di belakangnya yang ternyata itu adalah Baekhyun.
"Kau tahu? Aku hanya tak suka kau bercanda dengannya. Kau tahu? Aku cemburu." ucap Taeyeon melemah.
"Aih kau ini. Kau kan bisa bertanya padaku nanti sepulang sekolah. Dan sebenernya aku cukup kecewa denganmu. Sudah dua kali ini kau seperti ini." ucap Baekhyun pada Taeyeon.
"Baiklah, Seolhyun, aku minta maaf padamu. Kuharap kau memaafkan ku." ucap Taeyeon pada Seolhyun.
"Ne, aku maafkan. Maaf juga membuatmu cemburu. Aku dan Baekhyun hanya berteman. Kau tau kan kalau aku sama-sama trainee dengannya dan satu agensi pula." jawab Seolhyun.
"Mwo? Kau seorang trainee juga? Aku baru tau." jawab Taeyeon.
"Ah ya, dan soal Sehun. Aku juga minta maaf. Kenalkan, Aku Kwon Yuri. Aku sepupunya Sehun."
"Mwo? Sepupu? Tapi kenapa tadi kau bilang kalau Sehun milikmu?" tanya Jimin
"Itu karena aku menyayangi dia. Dan setelah aku tahu kau berteman dengan Baekhyun, aku cukup kaget dengan pernyataanmu. Karena kurasa Baekhyun tak akan memilih teman yang salah. Maafkan aku ya." ucap Yuri panjang lebar.
"Oh gitu, tak apa. Aku memang sedang menutupi statusku." jawab Seolhyun
"Ya kurasa kalian harus masuk. Dan kau Seolhyun, sekarang kita berteman Ne?" ucap Yuri. "Dan kau berhutang cerita padaku." sambungnya. Lalu pergi meninggalkan mereka bertiga.
"Eoh? Aku baru tahu kalau Yuri adalah sepupunya Sehun. Aku kira cuman Yixing saja." ucap Jimin
"Kalo soal Yuri, memang tak ada yang tahu. Yang mereka tahu kalau Yuri adalah kekasih Sehun." ucap Baekhyun.
"Aish, kita ke kelas saja sebelum Guru Math datang. Kajja!!" ucap Seolhyun.
YOU ARE READING
Without You? I can't [END]
FanfictionSeorang Yeoja pendiam, namun nyatanya memiliki banyak teman populer di luar sekolah? Apa alasannya? Seorang namja yang ternyata tertarik dengan Yeoja pendiam? Mampukan Namja itu mendapatkan hatinya? ---- #17 - aoa #28 - aoa #71 - aoa 6/3/20 #61 - ao...
Chap 2
Start from the beginning
![Without You? I can't [END]](https://img.wattpad.com/cover/58121775-64-k189371.jpg)