Chapter 17

51.7K 1.8K 186
                                    

#Author pov

Setelah Prilly menandatangani surat perjanjiannya.Ali segera menyelesaikan tugasnya membantu prilly.Reno orang kepercayaannya turun langsung ke ambon untuk menyelesaikan kasus sengketa tanah.Sedangkan masalah ibu ully,Ibunda prilly Ali menyewa dokter terbaik langsung dari singapore untuk mengurus operasi pencangkokan jantung.Meski Ibu ully sampai sekarang masih belum sadarkan diri pasca operasi.Namun operasi yang sudah dilaksanakan dua hari yang lalu dinyatakan berhasil.

Prilly bisa bernafas lega sekarang.Orang tuanya diambon telah terbebas dari masalah. Ali benar benar menepati janjinya.Kini gilirannya untuk menepati perjanjian yang sudah dia setujui.Tadi siang Jody telah membawa sebagian barang barang miliknya ke apartement Ali.

Prilly sedang memandangi pantulan dirinya dikaca.Dibalut dengan dress ketat berwarna biru tua.Membuat Lekuk tubuhnya terekspose,Sangat Sexy
Ditambah Kalung berlian dan polesan riasan sederhana yang menambah kesan glamour.

Tin tin...

Deru suara mobil membuyarkan kegiatannya bersolek.Ini saatnya prilly menepati janjinya.Malam ini Dia akan menyerahkan harta terbesarnya pada ali.Orang yang telah menyelamatkan hidup ibunya.

"Selamat malam nona,.!"
Jody terpaku dengan pemandangan didepannya.sangat mengagumkan cantik seperti bidadari.
"Anda terlihat Sangat cantik dengan gaun itu,Mr Ali pasti sangat senang." Puji Jody

"Terimakasih." Jawab prilly kaku.Dia merasa tidak nyaman dengan gaunnya yang terlalu ketat.Hingga mencetak seluruh lekuk tubuhnya.

"Apa anda baik baik saja nona,? Wajah anda pucat sekali." Ungkap jody sedikit khawatir.

"Aku hanya sedikit nervous dan tidak nyaman memakai ini." Kata prilly jujur.
Jody hanya merespon dengan senyum khasnya dan segera membukakan pintu mobil untuk prilly.

Selama perjalanan prilly hanya berdiam,mengontrol rasa nervousnya.Berulang kali dia menarik nafas dan menghembuskannya.membuat jody meliriknya dari kaca spion.

"Minum ini nona, untuk mengurangi nervous anda." Menyodorkan satu botol air mineral.

"Terimakasih." Kata prilly lalu meneguknya hingga tinggal separuh.
Jody yang memperhatikannya dari kaca spion hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
Gadis polos .Batinnya

Jody membawa prilly membelah kota jakarta.Hingga tiba disebuah hotel mewah bintang 7.Prilly sudah bisa mengontrol perasaan nervousnya.Dia sudah lebih PeDe sekarang.Jody memberitahunya untuk segera menemui Ali yang telah menunggunya di sebuah restoran yang berada di dalam hotel.

Suasana aneh menyelimuti prilly saat dia telah berada di area restoran.Tempat ini sangat sepi hanya ada beberapa pelayan yang menyambutnya didepan pintu.Ali memang sengaja memboking tempat ini untuk nya dan prilly.

"Nona prilly..?"Sapa seorang pelayan.Dan di jawab anggukan oleh prilly.

"Mr.ali telah menunggu anda.
Mari saya antar." Sambungnya ramah.

Aku dibawa kesebuah ruangan dengan nuansa klasik dan pencahayaan yang remang remang.Romantis, mungkin itu kesan yang ingin ditonjolkan. Aroma bunga mulai menyeruak.Karena memang sepanjang jalan ada taburan bunga mawar dan lilin lilin aroma theraphy beraroma mawar.

Sampai lah aku pada sebuah meja yang berada di tepi danau buatan.Seorang pria berjas hitam tengah memandangi luasnya danau dengan salah satu tangannya didalam saku celana.Pelayan yang mengantar prilly ketempat ini sudah pergi dan menghilang entah sejak kapan.meninggalkan mereka berdua hanya berdua.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AROGANT CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang