Chapter 2

29.1K 1.5K 5
                                    

Lamborghini putih telah terparkir rapi di teras sebuah rumah berlantai 3.Yahhh ini Dia istana Usman Syarief.
Para pelayan telah berjajar rapi menyambut ku.Mereka menunduk hormat saat Aku berjalan masuk.
"Selamat Datang Tuan muda."
Sapa mbok Sum Kepala Pelayan dirumahku.
"Terimakasih mbok,Apa mommy ada di dalam?"

"Nyonya besar dan Nyonya muda telah menunggu Tuan muda di ruang keluarga."

"Kaia pulang mbok?"
Camalya Syarief Kakakku satu satunya yang paling bawel.Dia bekerja di salah satu cabang butik milik mommy di manado.Dia kakak yang paling mengerti aku,Meski kadang kita bertengkar seperti anak kecil tapi kami saling menyayangi.
Aku edarkan pandanganku,Naah itu dia.Kuhempaskan tubuhku di sofa tepat di samping mommy.Aku lihat mommy sedikit terkejut.

"Ali... Kamu bisa tidak ucapkan salam dulu.Kamu ini hampir saja membuat mommy kena serangan jantung. "

"Aduuuh ....aduuh mi, Lepasin donk mi.masa calon CEO dijewer gini sih."

"Iyaa mi jangan di jewer ,calon CEO itu pantesnya diginiin mi."
#pleeetaak

Satu jitakan dari kaia mendarat sempurna di kepalaku.Mereka telah bergabung untuk menganiaya calon CEO tampan ini.Aku kerucutkan bibir ku dan mendengus kesal.

"Lihatlah mi,Begini calon CEO SYARIEF Corp.Gak ada wibawanya bangetd." Cibir Kaia

Yahh..Harus aku akui jika sudah berada dirumah sifatku sangat bertolak belakang dengan Sifatku saat berada di luar rumah.Kepribadian ganda? Bukan.lebih tepatnya menjaga image seorang CEO.Dingin dan Arogant.
"Ali."
Wajah mommy berubah serius.Aku tau pasti mommy akan membahas berita di media tentang Ghina.
"Iya Mi."

"Ada hubungan apa kamu dengan model itu ali?"
Tanya mommy to the point.

"Dia pacar ali mi."
Jawabku santai.

"Apa..!! Apa kamu tidak bisa mencari wanita baik baik ali!"
Hardik mommy. Sebenarnya aku takut dengan perubahan sikap mommy yang biasanya sabar.Nampaknya bukan aku saja yang terkejut dengan sikap frontal mommy tapi Kaia juga.
"Tenang dulu mi,Biarkan ali menjelaskan.Alya yakin ali punya alasan.Iya kan li?" Ujar Kaia menenangkan Mommy.
Aku hanya mengangguk lemah.Aku mencoba menenangkan diri dengan mengatur nafasku.Kuhirup oksigen banyak banyak lalu kehembuskan perlahan.
"Aku tahu dia bukan wanita baik baik,Tapi ini semua murni karna pekerjaan.Dia adalah model Brand Ambasador produk kecantikan kita mi."

"Lalu apa hubungannya ali."
Sanggah mommy.

"Andra Johannes investor terbesar di proyek ini menginginkan Ghina menjadi model.Padahal Ali sudah menolaknya saat rapat dewan.Jadi untuk mempertahankan investor ali memilih berpacaran dengan Ghina mi.Dan itu hanya sampai kontrak kerja selesai."

"Ali ali ...Kamu ini terlalu naif.Kita tidak akan bangkrut kalau hanya kehilangan johannes."

"iya ali tau kak,Tapi baru satu bulan ali berhasil mendapatkan Johannes itu pun dengan beberapa minggu negosiasi."

"Kalau memang begitu keadaannya,Kamu harus segera klarifikasi ke media ali.Jujur saja Mommy malu dengan teman arisan mommy li.Kapan kontrak kerja itu selesai li?

"Jody telah menyiapkan Confersi pers besok setelah pengangkatan ali mi.6 bulan lagi mi."

"Bagus kalau begitu,apa Papahmu sudah tahu masalah ini li?"

"Sudah mi,Seminggu yang lalu ali sudah cerita semuanya."

"Ya sudah,Lebih baik kamu istrahat, Besok kamu sangat sibuk."

AROGANT CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang