It Will Rain part 2

Start from the beginning
                                    

          “ Kurasa aku pergi dulu ,aku ada janji hari ini “ kata pria itu “ sampai nanti lanjutnya . Maya memasuki ruangan yang sempat ia tinggali beberapa saat . Maya membawa serangkai bung Mawar kuning yang cantik dan beberapa kue kesukaanAyumi .

“ Makasih ya bunga dan kuenya “ sambil menyuruh bibi pengasuh menaruh bunga dalam vas .

Mereka bercakap cakap dan derai tawa sering terlontar di bibir mereka membuat bibi pengasuh dan pelayan pelayan lainnya geleng geleng kepala dan berbisik

“ Kok nggak seperti saingan ya ? Malah seperti 2 sahabat yang lama tidak bertemu “

          “ Maya “ panggil Ayumi “ Apa kamu ada masalah dengan keluarga Takimiya ? “

Maya terkesiap sebelum menjawab “ Kenapa kau bertanya demikian ?”

“ Karena beberapa hari yang lalu ada yang menghubungi Papa , Mereka ingin aku menjadi Bidadari Merah “

Maya membeliakkan mata “ A- apa ?”

Maya mengerutkan dahi jelas dia sedang memikirkan sesuatu

‘Shiori ‘

Maya menduga itu pasti karena Shiori  membuat ulah

 ‘tapi aku rasa kali ini dia gagal’

“ MAYA” panggil Ayumi dengan jengkel ketika berkali kali dipanggilnya gadis itu yang malah sibuk dengan pikirannya

“APA? “ kata Maya yang terlonjak kaget sehingga ikut berteriak

“Aihhh …. Apa kamu ingin pelayanku kabur ketakutan “ sambil memegang telinganya yang berdenging gara2 teriakan Maya

“ Maaf kamu membuatku terkejut “ kata Maya merasa bersalah

“ Kamu tidak bertanya ,apa jawabanku pada mereka ?” Tanya Ayumi

Maya mendengus “ Tentu saja kamu menolak, harga dirimu terlalu tinggi membuatmu menolaknya ,Sebenarnya apa yang mereka pikirkan ? Apa yang mereka lakukan hanya membuatmu tersingung .” kata Maya seakan akan berbicara dengan dirinya sendiri .

          Ayumi terkejut sekali lagi yang mengerti dirinya hanya gadis yang berada di disampingnya  ini

“ Maya , sebenarnya apa yang terjadi ? “ Tanya Ayumi

Maya hanya menggelengkan kepala “ aku juga tidak tahu ?”

“ Mungkin mereka menyukai penampilan Bidadari Merahmu “ kata Maya lagi .

Sebagai jawaban Ayumi memukul lengan Maya main main

“ Tapi Maya ,permasalahanmu bukan itu saja “ kata Ayumi yang membuat Maya kembali mendesah .

                                                                                   *******************************

Kubertahan karenamu ………………………….

          Maya melangkahkan kakinya masuk ke dalam gedung Daito , sudah beberapa hari ini latihan Bidadari merah dipindah di sini , Maya akan melangkah ke arah lift ketika mendengar seseorang marah marah dengan suara keras ,Maya terkejut karena Maya mengenali orang yang marah itu sebagai Paman Ice Cream . Dan lebih mengejutkan ternyata orang itu dipanggil “ ayah “ Oleh Masumi .

          “ Aku tak mau dengar lagi Masumi ,Keluarga Takimiya menelpon ,karenamu Shiori sakit lagi ,bagaimana kamu bisa begitu tak peduli dengan tunanganmu “ Kata Eisuke

Mendengar ucapan Eisuke ,Masumi yang dari tadi diam ,tersenyum sinis

 “ Oh …saya hanya meniru teladan anda ,saya meniru anda sebagaimana anda memperlakukan istri anda yang sangat jelas aku ingat terutama saat beliau meninggal ,Permisi “ Kata Masumi dingin dan langsung meninggalkan ayahnya .

             Eisuke memegang erat pegangan tangannya di lengan kursi rodanya . Dari dulu dia menganggap Masumi hanyalah alat ,tapi semenjak di kampung halaman Bidadari Merah ada yang berubah semenjak Masumi menggendongnya untuk melihat Bidadari Merah Mayuko yang sangat dikaguminya

          Asa mendorong kursi roda tuannya hingga tiba tiba ada yang berdiri di depan kursi roda tuannya . Eisuke terkejut karena ada yang menghentikannya dan tersenyum saat mengenali Maya sang Bidadari Merah yang nampak tersenyum manis di depannya . Entah kenapa melihat senyum itu Eisuke nampak sedikit lega . Jarang sekali orang tersenyum dengan tulus terhadapnya .

          “ Paman Ice cream …….. “ sapa Maya “ atau haruskah saya memanggil anda Tuan Eisuke “ lanjut Maya senyum dan sikap ramah Maya menghilang diganti dengan sikap dingin . Dan entah mengapa Jantung Eisuke seakan membeku .

                             **************************

          Eisuke dan Maya duduk dalam diam , bahkan Maya tidak menyentuh Ice cream coklat kesayangannya itu . Eissuke berdehem

“ Maya kebetulan aku juga ingin ketemu denganmu “

“Denganku ? “ dengan alis bertaut “ apa yang Anda inginkan ?” kata wanita mungil itu dengan tatapan curiga .

Yang membuat Eisuke mendesah dalam hati ,seakan ada yang hilang melihat sikap Maya yang berbeda 180 °

“ Aku … ada permintaan kecil untukmu “ kata kakek tua itu sambil mengambil minumannya di atas meja

“ Per….. mintaan ? “ kata Maya tak yakin

“ Iya ,permintaan kecil “ kata Eisuke 

“ Apa itu ?” kata Maya pelan

“ Aku ingin Masumi mundur dalam Proyek Bidadari Merah “ kata Eisuke

Dan entah mengapa Maya malah terlihat geli “ Mengapa ? “ tanyanya kemudian .

“Mengapa ? “ ulang Maya “Jangan katakan anda cemburu dengannya ?”

Mata Eisuke menajam “ cemburu? “ 

“ Anda menginginkan Bidadari Merah ,semua orang tahu itu , dan sekarang  ,walaupun penyelenggara Bidadari Merah oleh Daito , itu karena kerja keras putra anda Pak Masumi ,bukan anda “ kata Maya

          Wajah Eisuke merah menahan marah ,tapi ia menahan diri

“Bisakah Masumi mundur dalam proyek ini? “ kata Eisuke seakan tidak pernah mendengar perkataan Maya

“ Bisa saja …..” kata Maya ,ada keheningan sejenak sebelum Maya melanjutkan ucapannya  “ Tapi penyelenggara Bidadari Merah bukan lagi Daito “ Tandas maya mantap .

          Ketidaksenangan itu nampak jelas di wajah Pria tua itu . Maya tersenyum simpul

“ Kontrak antara Penyelenggara Bidadari Merah dengan Persatuan Drama Nasional menyebutkan bahwa Masumi Hayami  dari “ Daito “ sebagai penanggung jawab  dan ikut serta dalam persiapan pementasan Bidadari Merah “

              Eisuke membeku ketika ia menyadari sesuatu

“ Benar  ,Tuan Eisuke yang terpilih adalah Pak Masumi bukan Daito “

Kata Maya .

Note : hehehehehe……… entah kenapa serasa Eisuke menerima 2 jab disini ( jab kanan oleh Masumi dan yang satu Oleh Maya ) Happy reading ^^

‘ kayaknya rada sulit juga wat update tiap hari gara2  ponakan pada di rumah jadi harap makhlum yaaaaaa …….Happy reading ( again ) ^^

It Will RainWhere stories live. Discover now