Part 1 : I Meet Her

2.1K 171 10
                                    

"Untung aku merasakan auramu didalam apartemen itu. Hampir saja ia mengetahui wajahmu, bodoh. Harusnya kau tidak datang ke kamarnya. Apa sih yang kau lakukan? Malam-malam masuk ke kamar seorang gadis. Manusia pula."

"Diam kau, Hyukjae!"

"Heol.. Harusnya kau berterima kasih padaku. Jika saja aku tidak membuatnya tertidur dan lupa dengan kejadian barusan, mungkin ia akan berteriak histeris hingga seluruh penghuni apartemen itu-"

"Ku bilang diam, sebelum aku memenggal kepalamu dan membakarnya diperapian." Ucap Kyuhyun dingin, menghantarkan rasa takut pada pria bernama Hyukjae tadi. Walaupun Hyukjae dan Kyuhyun bersahabat dan walaupun Hyukjae lebih tua 100 tahun dari dirinya, tapi kasta Kyuhyun jauh lebih tinggi dibandingkan Hyukjae. Tak heran jika Hyukjae ketakutan setelah Kyuhyun berbicara akan memenggal kepalanya.

Kerajaan Vigistria adalah rumah bagi para vampire diseluruh dunia. Kerajaan vampire ini terletak di Alaska. Dalam kastanya, vampire dibagi menjadi 3 kasta yaitu Voulterpan, Deroptran dan Nosmokpan.

Nosmokpan merupakan kasta terendah dalam kerajaan Vigistria. Vampire Nosmokpan hanya mampu menghisap darah manusia dan berlari kencang.

Hyukjae merupakan vampire Deroptran, vampire yang mampu menghipnotis, membaca pikiran atau telepati dan membuat orang maupun vampire lain dibawah kastanya hilang ingatan. Tentunya tetap menghisap darah manusia dan bisa berlari kencang, lebih kencang dari angin topan.

Sedangkan Kyuhyun, ia adalah salah satu dari 10 vampire Voulterpan yang tersisa di muka bumi. Kemampuannya sungguh mengagumkan. Bukan hanya bisa melakukan hal-hal yang dilakukan vampire Deroptran, tapi Voulterpan juga memiliki sayap berwarna biru sapphire yang akan muncul setiap ia akan terbang, menghilang atau jika ia bertemu dengan jodohnya.

Jodoh? Kalian pikir, vampire tidak memiliki nafsu? Oh tidak, jangan salah. Nafsu yang mereka miliki terlalu kuat. Bahkan 5x lipat dibandingkan manusia.

Voulterpan bisa menghilang? Lalu mengapa Kyuhyun tidak menghilang saja dan membuat Sooyeon lupa ingatan saat gadis itu sadar bahwa ada seseorang tidur bersama dengannya dalam satu ranjang? Entahlah, Kyuhyun pun tak tahu mengapa ia tak bisa menggunakan semua kekuatannya pada gadis itu. Jika saja Hyukjae tidak mencarinya, mungkin Kyuhyun sudah dijebloskan kedalam penjara. Maksudku penjara manusia, di Seoul.

Eiy.. para vampire ini hidup berdampingan dengan manusia, ahh maksudku mereka hidup sebagai manusia. Tidak ada yang mengetahui bahwa disekitar mereka ada makhluk lain selain manusia -vampire.

***

Seorang pria yang diketahui adalah seorang CEO dari Cho Corp masuk kedalam sebuah hotel ternama di Seoul bersama assistennya, Kim Ryeowook. Para paparazi membuntuti mereka secara diam-diam. Jangan tanya mengapa para awak media mengikuti Cho Kyuhyun. Jelas karena CEO muda yang memimpin sebuah perusahaan besar itu sedang terlibat scandal dengan seorang model cantik namun angkuh, Park Shin Young.

Mereka terus mengikuti langkah kaki Kyuhyun dan Ryeowook sampai mereka berdua berhenti didepan sebuah pintu yang bertuliskan 'Maple Meeting Room'.

tok.. tok.. tok..

"Presdir dari Cho Corp, Cho Kyuhyun, sudah hadir."

"Silahkan masuk."

Kyuhyun dan Ryeowook beserta satu orang yang tadi mengetuk pintu, masuk kedalam ruang meeting tersebut. Terlihat seorang pria tua memegang sebuah wine glass dengan cairan merah pekat didalamnya, berdiri memunggungi Kyuhyun sambil menatap keluar jendela. Mendengar nama Kyuhyun, pria itu pun perlahan membalikkan badan menghadap tamu undangannya. Mata tuanya menatap tajam, seolah mengintimidasi lawan. Tapi bukan Kyuhyun namanya jika hanya dengan tatapan mata, nyalinya ciut.

"Aku hanya ingin bicara empat mata." Tegas pria tua itu, membuat seluruh anak buahnya keluar dari ruangan itu, termasuk Ryeowook.

"Kyuhyun, kapan kau akan-"

"Appa, untuk apa kau kemari? Sudah kubilang, aku tidak ingin kembali ke Alaska."

"Kerajaan membutuhkanmu, nak."

"Persetan dengan kerajaan. Persetan dengan keturunan Voulterpan. Aku hanya ingin menjalani hidupku seperti biasa. Sudah cukup. Aku pergi."

Kyuhyun membanting pintu ruang meeting seusai berbicara dengan sang ayah, pemimpin seluruh vampire, Raja Cho Seung Hwan. Seluruh amarah Kyuhyun menumpuk, membuat hazel mata cokelatnya berubah menjadi merah terang. Ryeowook yang melihat hal itu, buru-buru memberikan sunglasses kepada atasannya itu.

"Hari ini ada interview untuk sekretaris baruku kan, Ryeowook-ssi?"

"Jam 13.00 di ruangan anda, sajangnim."

"Siapkan dalam waktu 30 menit. Dan tolong, singkirkan paparazi yang mengikutiku sedari tadi."

"Ne sajangnim."

Sebelum Ryeowook menemukan mereka, para paparazi itu sudah melarikan diri tunggang langgang. Takut jika Kyuhyun akan berbuat macam-macam kepada mereka.

***

"Dasar Young Min sialan. Seenaknya saja memecatku. Lihat saja, jika aku berhasil menjadi sekretaris Cho Kyuhyun itu. Aku bersumpah akan membuatnya menyesal telah memecatku" Gadis itu terus saja menggerutu bahkan dirinya tak sadar jika sudah sampai didepan lift yang akan mengantarkannya ke ruangan presdir dari Cho Corp.

Gugup? Sudah pasti. Bagaimana tidak, saat melihat foto wajahnya yang terpampang di beranda mesin pencarian sudah terlihat jika CEO dari Cho Corp adalah seorang yang dingin, tempramental dan keras kepala. Jika dirinya sampai diterima, ia harus siap menyiapkan mental setebal baja.

Derap langkah beberapa orang dan bisikan-bisikan dari beberapa gadis yang juga akan melamar sebagai sekretaris sepertinya, membuat gadis itu mengikuti arah pandang gadis-gadis disebelahnya. Dan betapa terkejutnya ia saat orang yang kini ia lihat adalah CEO Cho Corp, Cho Kyuhyun. Astaga, bernafaslah kau, Lee Sooyeon.

Namun seketika Kyuhyun menghentikan langkahnya tepat didepan Sooyeon. Menatap manik mata biru milik gadis itu, kemudian berjalan kembali memasuki ruangannya.

"Kim Ryeowook, berikan padaku CV dari orang-orang yang akan melamar."

"Ini dokumen yang anda minta, sajangnim."

"Lee Sooyeon. Ahaha.. Tuhan memang adil. Kau sendiri yang datang padaku, baby." Kyuhyun tersenyum, lebih tepatnya menyeringai. Tangannya merogoh saku jasnya, meraih benda persegi yang sedari tadi berdering tak berhenti.

"Hyukjae, I meet her!"

The Blood Roses [Hiatus]Where stories live. Discover now