Love Servant

Honeymoon

Saya terima nikahnya prilly lotuconsina binti... dengan seperangkat alat sholat dibayar tunai sah...sahhh dengan diikuti seluruh tamu undangan dan jadilah prilly sebagai istri sahnya aliando syarief, memulai hidup baru dengan sang suami yang hendak dijodohkan dengannya dan baru ia kenal beberapa hari saja.

#Night

Setelah menikan Prilly dan Aliando untuk sementara waktu tinggal di rumah ayah dan ibunya Aliando karena menikah mendadak jadi mereka belum memperisapkan segala sesuatu.

Mereka berdua kini sedang berada di dalam satu kamar dengan keadaan diam tidak ada sedikitpun yang memulai pembicaraan, Aliando berjalan ke kamar mandi tidak lama dia pun keluar dia melihat Prilly telah berbaring di tempat tidur tiba-tiba ide jahil muncul di pikirannya.

Prilly POV

Hari ini aku sudah sah menjadi istri seorang Aliando Syarief, Pria yang aku benci karena hampir saja memperkosaku gila memang karena aku menjadikannya sebagai suamiku dan ini juga bukanlah kahendakku tapi atas kemauan orang tuaku yang sebenarnya telah menjodohkan kami. Benar-benar tak bisa kubayangkan sebelumnya hal ini akan terjadi.

Aku merebahkan diriku di tempat tidur Aliando.
Rasanya tubuhku lelah sekali dan aku ingin tidur sebentar. Tapi tiba-tiba Aliando sudah berada di dekatku hah secepat itu kah dia ganti baju? Aku terkejut dia langsung memelukku dari belakang.

'Apa yang mau dia lakukan?' pikirku.

Aku berusaha melepaskan tangannya yang melingkar dipinggangku tapi dia malah mempereratnya.

Yaa Aliiii lepaskan aku!!" kataku.

"Aku ingin itu." jawabnya.

"Ehm aa apa katamu?." jawabku masih membelakanginya.

Dia membalikan tubuhku sehingga sekarang aku berhadapan langsung dengannya. Wajah kami hanya berjarak beberapa centi saja.

Deg...tiba- tiba jantungku berdetak dengan tidak normal saat pandangan kami bertemu. Ternyata dengan jarak sedekat ini Aliando terlihat tampan, bahkan sangat tampan, batinku.

Aku terkejut saat Aliando menciumku. Dia melumat bibirku dengan sangat lembut, entah setan mana yang merasukiku kali ini, aku pun membalas ciumannya hingga aku merasakan ciuman yang tadinya lembut berubah menjadi ciuman yang panas dan menuntut. Tangan Aliando meraba dadaku dan ingin membuka kancing bajuku. Saat dia ingin membukanya, terdengar suara yang memanggil kami.

"Dasar kalian berdua ini, ayo makan dulu diluar banyak yang sedang menunggu kalian setelah makan baru kalian melakukan itu, agar lebih kuat... ibu kan bisa dapat banyak cucu wkwk " kata Ibunya Aliando yang tiba-tiba saja datang kemudian pergi meninggalkan kami.

Aisshh...sungguh aku sangat malu saat ini, lalu aku mendorong tubuh Aliando menjauh dariku.
Aku segera mengganti pakaianku dan hendak pergi tapi Aliando menahanku dan membisikkan sesuatu di telingaku.

"Kita lanjutkan yang masih tertunda nanti setelah makan ya, Sayangg" ucapnya lalu pergi meninggalkanku yang mematung mencerna kata-katanya.

"Yaaakk Aliandooo, tunggu apa maksudmu dasar Pria mesum!!" teriakku.

Prilly END POV

Sesampainya prilly di meja makan sudah ada Aliando, Ayahnya dan Ibunya Aliando dan Prilly, Prilly pun duduk di kursi sebelah Aliando.
Merekapun memulai makan malam bersama dengan riang sambil berbincang-bincang.

Makan malam telah sesesai Aliando pamit kembali ke kamar sedangkan Prilly sedang membantu mencuci piring di dapur setelah selesai mencuci piring prilly kembali ke kamar karena dia sudah mengantuk dan ingin segera tidur sesampainya di kamar Prilly langsung disuguhi lemparan bantal dari Aliando untung dia tidak sampai terjatuh.

"Aku tidak ingin tidur dengan wanita yang baru aku kenal jadi terserah kamu ingin tidur di sofa ataupun di lantai asalkan jangan di dekatku." Kepribadian aliando berbanding terbalik, tadi dia bersifat sangat lembut dan sekarang tiba-tiba berubah drastis Prilly pun menjadi bingung dengan sifatnya Aliando yang bisa berubah-ubah seperti itu.

"Apa kamu gila hah... badanku bisa pegal pegal kalau tidur di sofa ataupun dilantai harusnya kamu yang disofa sana pokoknya aku ingin tidur di tempat tidur."

"Terserah kamu terima resikonya kalau sampai tidur disini"

Prilly pun merebahkan tubuhnya di tempat tidur dan ingin menendang Aliando tetapi kakinya dengan cepat di tangkap Aliando segera menindihnya.

"Oooh jadi kamu ingin kita melakukan itu yaa... ok akan aku lakukan" Aliando mendekatkan wajahnya ingin mencium Prilly tetapi...

"Tidakkkk... baik baik aku tidur di sofa"
Aliando menunjukkan senyum kemenangan karena telah berhasil membuat prilly menyerah dan memilih tidur di sofa.

Karena tidak ingin menerima resiko kejadian yang lalu terulang kembali prilly memilih tidur di sofa.

Malam pertama harusnya diisi dengan keromantisan sedangkan mereka berdua malah bertengkar memperebutkan tempat tidur dan akhirnya sama-sama terlelap dengan kondisi prilly tidur di sofa dan aliando berada ditempat tidur tanpa melakukan ritual malam pertama tersebut.

#Keesokan harinya

Aaaaahhh... uuuhhh... prilly terbangun dan langsung merenggangkan badannya karena terasa pegal tidur di sofa selama semalaman

"Dasar suami kurang ajar" kata prilly sambil melihat aliando yang terlelap dengan nyenyaknya di tempat tidur.

"Ahaa... aku punya ide" sambil tersenyum licik prilly menuju ke kamar mandi tidak lama dia keluar sambil membawa segayung air.

"Byyuurrrr..."

Aliando terkejut dia mengira bermimpi terjatuh di sungai langsung terbangun meloncat dari tempat tidur, prilly yang melihatnya langsung tertawa terbahak-bahak.

"Hahahaha rasakan itu"

Aliando yang melihat Prilly menertawakannya tersebut langsung emosi dia menarik lengan prilly ke arahnya.
'Chu...'
Mata Prilly langsung terbelalak terkejut karena tiba-tida Aliando menciumnya.

#TBC

《Mohon maaf sekaliii yaaa atas keterlambatannya yang sangat sangat... saya minta maaf karena tidak dapat menepati kata" saya yang lalu》