Sunday Morning [sudah terbit]

prologue | sunday morning

_started december 13, 2015
finished january 22, 2016_

Itu adalah satu lagi Minggu pagi yang biasa. Ryu Danbi bangun tidur tepat pukul enam pagi, mandi, kemudian mengenakan tank top, celana pendek hitam, dan converse usang yang biasa dipakai untuk jogging mingguannya. Tepat pukul setengah tujuh, dengan earphone di telinga dan masker menutupi mulut, ia berjalan dari gedung tua apartemennya sambil meregangkan bahu, pergelangan tangan, siku, sebelum berlari. Danbi sudah punya rute tetap melewati sebuah taman di tepi jalan besar, jalur jogging di kompleks perumahan, kemudian memutar melewati pertokoan kembali ke apartemennya.

Danbi terkadang bosan dengan jalur dan daftar putar di ponsel yang selalu sama, tapi ia memaksakan diri melakukan pergi berlari setiap Minggu pagi karena di antara kuliah dan pekerjaan paruh waktu, hanya ini kesempatan olahraganya selama seminggu.

Namun, pagi itu ada yang berubah.

Bukan jalanannya rusak sehingga ia terpaksa mencari jalur lain. Bukan pakaian joggingnya yang baru. Bukan juga lagu-lagu yang diputarnya berbeda.

Pada Minggu pagi itu, dunianya yang berubah.