Chapter 2 - What Happen???

13.4K 902 11
                                    

*note : untuk penulisan bis sekolah aku singkat jadi BS

================================================

Perlahan aku membuka mataku. Aduh.. Kepalaku masih sedikit pusing. Lalu aku melihat kesekelilingku dan orang-orang yang sebenarnya seorang pelajar sama sepertiku masih taksadarkan diri.

Kemudian, anak cewe yang duduk tepat disampingku mulai membuka matanya.

"Aduh.. " erangnya sambil memegang kepalanya.

Aku berinisiatif langsung menyodorkan air minum yang berada di tasku. Dia pun langsung mengambil dan meminumnya.

"Terimakasih" ucapnya sambil menyodorkan kembali air minumku.

"Sama-sama" balasku lalu memasukkanya kembali ke tasku.

"Namaku Ana" ucapnya singkat. Yang lansung ku balas.

"Hai, aku Niar" sambil tersenyum tipis berharap suasana canggung ini hilang. Tapi tetap saja aku tidak tahu apalagi yang harus kukatakan terhadap orang ini. Beginilah tidak enaknya jadi orang yang agak pendiam.

Lalu dia terdiam dan melihat keselilingnya. Ekspresi wajahnya mulai berubah.

"Yang lain belum sadar, bagaimana ini!!" dengan nada panik dan ketakutan.

"Tenanglah,,," aku bingung harus berkata apa lagi aku sendiri ketakutan. Lalu aku merangkulnya mencoba menenangkannya, padahal aku sendiri juga ketakutan. Aku berpikir apakah kami diculik?

Lalu tiba-tiba musik instrumen menyala dengan kerasnya saking kerasnya cukup membuat gendang kupingku berdengung. Aku tau musik instrumen ini. Ini... Lagu Fur Elise karya Beethoven yang terkenal cukup menyeramkan bila didengar.

Musik instrumen ini pun sontak membuat seluruh orang yang berada di BS ini terbangun.

"Aduh.. Siapapun tolong matikan musik ini" sambil menutup kupingnya dan mengerang ucap cowo yang bertubuh kurus itu.

Semuanya saling memandang, dan tentu saja tidak tahu bagaimana mematikannya. Akhirnya seorang cewe berambut ikal kecoklatan itu berinisiatif.

"Sopir, bisa tolong matikan musiknya, volumenya besar sekali" katanya sambil mengetuk-ngetuk pembatas antara supir dan penumpang. Namun tak ada jawaban. Semuanya terlihat heran.

"Mungkin supirnya keluar, kau tau sendirikan BS ini tidak sedang jalan" sahutku beberapa saat.

"Coba lebih keras lagi" ucap cowo bertubuh kurus itu lagi yang masih memegang kupingnya.

"Sana kau saja, enak aja nyuruh-nyuruh" balas cewe itu dengan cepat dengan nada kesal tidak terima disuruh.

Selang setelah itu ada suara berdenyit besi yang keras, dari atas BS itu. Sontak saja semuanya juga kaget, dan mulai terlihat cahaya proyeksi di atap BS itu. Proyeksi itu memperlihatkan sebuah kalimat.

"HAPPY NIGHTMARE AND GOOD LUCK"

Apa maksud kalimat itu. Aku bertanya-tanya dalam hati.

================================================

'Hai Readers,,, akhirnya Chapter 2 ini selesai juga. Setelah jeda yang cukup lama gara-gara ga nemu imajinasi, inspirasi dan macem2 lah.'

Bagaimana menurut kalian Chapter 2 ini?

Hope banget nih Vote & Comment kalian..

Mystery In School BusWhere stories live. Discover now