Hari ini semua para artis sm berkumpul untuk merayakan hari halloween. Di dorm snsd mereka semua begitu busy untuk bersiap dengan pakaian halloween yang begitu unik dan malah ada yang mengerikan. Tidak terkecuali tiffany yang telah memakai pakaian red riding hood walaupun dia terlihat tidak bahagia.
Tiffany menatap pantulan dirinya di kaca lalu memegang wajahnya. Sedikit senyuman pun tidak terpancar di wajah cantiknya. Solekannya juga terlihat begitu kusam dan tidak bermaya. Tidak taulah apa salah juru makeupnya atau wajahnya yang terlihat begitu menyedihkan. Tiffany menolehkan wajahnya memandang taeyeon yang sedang berdandan. Wajah cuek taeyeon masih tetap sama walaupun sudah beberapa minggu berlalu. Tiffany keluar dari kamarnya lalu menuju ke mobil.
***
Exo merupakan artis sm yang datang sebelum snsd. Mereka dengan berisikya masuk ke gedung sm dengan pakaian dan makeup halloween yang begitu sempurna. Baekhyun juga terlihat bahagia kerna sebentar lagi dia bisa bertemu dengan tiffany setelah sekian lama dia merindukan yeoja itu. Baekhyun masuk lalu mendudukkan dirinya di sebuah sofa. Dia menunggu snsd datang. Mungkin dia akan mengintip tiffany melalui anak matanya.
Sehun melihat baekhyun yang duduk di sofa itu sendiri lalu mendekatinya. "Menunggu snsd sunbae?" Baekhyun tidak menatap sehun tapi sebaliknya mencari cari sesuatu.
"Apa mereka sudah datang?" Tanya baekhyun masih dengan aktivitasnya tadi.
"Hyeong mencari snsd sunbae atau tiffany noona? Ya.. biar aku tebak." Sehun memainkan dagunya.
"Taeyeon noona kan?" Sehun sengaja membuat baekhyun sakit hati lalu memfokuskan dirinya pada sehun. Hanya candaan itu yang mampu menarik perhatian baekhyun saat ini daripada terus tercari cari kaya orang begok. Baekhyun langsung menatap sehun dengan mata tajamnya.
"Wae?" Tanya sehun dengan wajah tanpa dosanya. Baekhyun menatapnya sambil mengecilkan matanya.
"Aku tanya padamu ya. Kau harus menjawabnya." Sehun menggangguk mantap.
"Mwondae?"
"Untuk apa aku mencari taeyeon noona?" Tanya baekhyun serius. Sehun menatapnya bingung.
"Adakah itu soalannya?"
"Yes."
"Baiklah. Soalan yang sedikit mencabar menurutku."
"Just answer it."
"Fine fine." Sehun seperti memikirkan sesuatu. Bodohnya kenapa dia bisa mengatakan itu. Lihat sekarang dia yang kebalikan kena. Sehun menghembus nafasnya sejenak sebelum menjawabnya lalu tiba-tiba dia tersenyum. Mungkin dia punya jawaban yang bisa menjahili baekhyun kembali.
"Untuk melamarnya"
"Ya!" Baekhyun langsung mengejar sehun yang sudah lari meninggalkannya setelah mengatakan itu. Jawaban sehun yang tadi memang bisa membuat baekhyun benar benar marah padanya dan mungkin akan membunuhnya. Dia tau kalau sehun hanya bercanda atau sekadar ingin menjahilinya tapi dia tidak peduli tentang itu. Dia benar benar ingin menangkapnya dan memukulnya sehingga dia kapok.
Sehun melihat baekhyun di belakangnya sambil berlari. Dia benar benar takut melihat mata baekhyun yang terlihat seperti harimau mengejar mangsanya. Dan dalam situasi ini sehun lah mangsanya yang sebentar lagi akan dilahap olehnya.
"YA SEHUN! AWAS! JANGAN LARI!"
"YA HYEONG! MAAFKAN AKU!" Sehun mengatakan itu sambil berlari dan sedikit berteriak. Keringat sepertinya sudah mula keluar dari dahi dan lehernya.
"TIADA KATA MAAF DALAM KAMUSKU. KAU SUDAH TERLANJUR BIADAP SEHUNA!"Baekhyun semakin melajukan lariannya untuk menangkap sehun. Dan dia sudah sejajar dengan sehun hanya menunggu masa untuk menangkapnya saja tapi tiba-tiba sehun terjatuh. Refleks baekhyun menghentikan lariannya dan menatap sehun yang terbaring dengan menindih seseorang. Baekhyun mengecikan matanya untuk melihat orang itu.
