extra chapt: 1

13.7K 925 47
                                    

woah,hello! entah kenapa gue kepikiran buat ngenext ini huHE. padahal bsk masih UAS wkwkw

Caca berulang kali menutup dan mengeluarkan aplikasi LINE nya. Pasalnya, sedari tadi ia meline Iqbaal hingga berpuluh-puluh pun tak dibalas.

"Mana sih Iqbaal?!" Cicitnya sambil menghentak-hentakkan kakinya kesal.

"Belom pulang Ca?" Tanya Amanda yang sebentar lagi akan menikah.

"Belom!" Tukas Caca sebal.

"Wkwk yaudah. Gue sama Jo duluan ya. Selamat nungguin Iqbaal" Ledek Amanda lalu berlalu.

Caca kembali mendengus, "lama lama lama lama"

Line

17.00
Caca: iqbaaalll
Caca: kamu kemana sih
Caca: janjinya mau jemput
Caca: udah nungguin 1 jam juga
Caca: bodo ih
Caca: udah sepiiii
Caca: ihhh kok nyebelin?!?!

17.10
Baal: sorry ca gue sibuk
Baal: balik naik taksi aja ya
Baal: daah
Read.

"Tai" Umpat Caca pelan. "Mana ada taksi yang lewat jam segini?" Dumelnya.

Tin...tin... Mobil berhenti tepat di depannya.

"Loh? Ifa?" Ujar Caca bingung.

"Yuk masuk!" Kata Ifa berbicara lewat jendelanya.

"Kok lu bisa ada disini?" Tanya Caca.

"Tadi Iqbaal ngeline gue setengah jam yang lalu. Dia bilang gue suruh jemput lo gitu" Jelas Ifa.

Ngeline ifa aja bisa,eh line gue ga dibales, Rutuk Caca.

"Muka lo tuh cemberut terus daritadi. Kenapa? Mau gue setrika-in?" Goda Ifa.

"Ha ha ha. It's not funny Ifa. Gue lagi kesel pake banget sama Iqbaal. Pokoknya kesel. Titik. Gapake koma." Cerocos Caca.

"Ya,sabar aja. Ntar lo juga ta---" Ucap Ifa hampir keceplosan.

"Lo juga?" Tanya Caca meminta kelanjutan dari ucapan Ifa.

"Ga ga lupain" Tukas Ifa cepat.

Di tengah perjalanan, maafin gue Ca. Maaf banget maaf, batin Ifa.

"Eh Ca. Itu bukannya Iqbaal ya?" Tuding Ifa dari dalam mobil.

"Mana-mana?" Tanya Caca beruntun sambil celingak-celinguk.

"Ituuu" Tunjuk Ifa ke laki-laki memakai kaos biasa.

"Loh itu Zidny ya Ca?" Sambung Ifa lagi.

Caca melihat ke apa yang Ifa tunjuk. Sibuk ya baal? Sibuk jalan sama Zidny kali ya, Batin Caca miris.

"Ifa jalan" Kata Caca dengan suara tertahan.

"Tap--tapi Ca"

"Ifa jalan!!" Teriak Caca dengan suara menahan tangisnya.

Ifa hanya mengangguk pasrah lalu mengetikkan sesuatu di ponselnya.

Ifa: i'm done. Selesain cepet! atau lo dpt akibatnya. She's crying now.
Read.

"Ca gue nginep rumah lo ya?" Pinta Ifa. Caca hanya mengangguk.

Moodnya sangat sangat berada di ambang batas, "Fa, Iqbaal udah bosen kali ya sama gue? Atau dia masih cinta sama Zidny?" Lirih Caca.

Ah jadi merasa bersalah gue, batin Ifa. "Emm, mungkin tadi mereka ada urusan kali Ca. Ga mungkin lah, iqbaal gitu sama lo" Nasehat Ifa.

"Dia bilang sibuk, tapi apa? Dia jalan sama Zidny. Itu sibuk? Sampe dia batalin acara jemput gue. Hiks" Tangis Caca pun pecah.

L(I)NE ✖ idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang