neun

10.3K 946 13
                                    

Drrtt...drrtt....

"tuhkan Fa! dia ngeline lagi!!", pekik Caca gemas tanpa melihat notification-nya

"jawab aja lagi", saran Ifa.

Yap, saat ini mereka -Caca dan Ifa- sedang berada di starbucks untuk minum sekaligus mengerjakan tugas.

Caca mendengus malas lalu menslide lock screen nya dan terpampang lah notif......

"anjir gue ketipu", gumamnya.

"siapa?", tanya Ifa. Caca menyodorkan ponsel nya ke Ifa. "HAHA ANJRIT! Kepede-an sih lo Ca" Tawa Ifa pun meledak

"kan gue juga ga tau", cicit Caca.

"sono balesin line dari alfamart", ujar Ifa lalu kembali tertawa.

"tai lo", umpat Caca kesal.

Selang beberapa menit......

"maaf mbak ini ada coklat", ujar sang barista menghampiri mereka.

"ha? kita ga mesen coklat kok mas", jawab Ifa bingung.

"tapi ini amanat mbak,buat mbak yang pakai baju biru", ujar sang barista sopan.

Ifa menunjuk Caca dengan ekor mata nya, dan Caca menatap Ifa dengan tatapan 'terima ga?'

Ifa pun mengangguk, "kalau boleh tau dari siapa ya mas?", tanya Caca.

"waduh,diliat aja disitu mbak. Ada tulisannya kok", kata sang barista itu.

"permisi", sambungnya lalu pergi meninggalkan Ifa dan Caca.

"aman ga nih Fa?", tanya Caca curiga.

"hush! ga boleh suudzon sama pemberian orang. Udah lah anggep aja rejeki lo", nasehat Ifa.

"eh mana suratnya?" Tanya Ifa

Caca membuka toples coklat dan menemukan kertas berwarna biru dongker, "kok tau warna kesukaan gue?"

******

A/n: hayo isi suratnya apa trs dari siapa?

L(I)NE ✖ idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang