t

9.4K 793 7
                                    

• Iqbaal pov •

"bangg gue harus gimana dong? segitu bencinya ya dia sama gue?" Tanya Iqbaal

"iya lah bego. lo udah mainin perasaan dia,yakali dia ga kesel sama lo. kalo dia kesel terus benci sama lo wajar kali,itu artinya dia masih punya hati. salah sendiri mainin cewek!" Omel Kiki.

"ah lu mah dari kemarin marahin gue mulu. kasih saran kek!!" Rajuk Iqbaal.

"EH! gue bukan mainin dia yaa!" Tukas Iqbaal tak terima

"terus apa? PHP?" Tanya Kiki. "au dah,salahin Aldi noh!" Tuding Iqbaal pada Aldi.

"salah sendiri lo mau" Jawab Aldi santai. "salah lo berdua. lo juga di,pake taruhan cewek segala iqbaal juga ngapain pake mau" Lerai Kiki.

"terus gue harus gimanaa??" Teriak Iqbaal frustasi.

"cari jawabannya sendiri. lo yang punya masalah,lo juga yang harus nyelesainnya sendiri. lo udah dewasa baal" Nasehat Kiki lalu berlalu.

"ARGH! GUE HARUS GIMANA YA AMPUN!!"

Iqbaal menyangga dagunya dengan tangan dan menatap ke arah jendela.

"eh! dia kan pernah bilang dia punya temen. namanya siapa ya?"

"i--ika? eh bukan. ada fa fa nya gitu. fai?"

"lah bukan juga"

"EH IYA STALK TWITTER CACA!!" Ujarnya semangat.

Setelah menstalk twitter Caca, Iqbaal menemukan akun sahabat Caca yang tak lain adalaah??? Ifa. yep.

Iqbaal memfollownya dan mengiriminya sebuah dm.

Iqbaale: ifa? temennya Caca bukan?

"lama banget busetdah"

****

a/n: lagi asik bergalau-ria bersama 13-sept :)) HAHAH

L(I)NE ✖ idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang