THE LIGHT DIMENSION OF SIMONE AND MAX : I'M A CORPSE HUNTER

Labirin Zombie

Sesudah itu, kami pun berangkat dan pergi ke sekolah bersama dengan berjalan kaki. Ketika berjalan, aku bercerita pada Max mengenai semua mimpiku tadi malam dengan penuh semangat dan ketika sudah selesai bercerita tiba-tiba Max berkata,"Wuowww..tunggu dulu teman, kau berkata bahwa makhluk itu berbulu merah neon dan borokkan?Baunya busuk juga? Seperti kentut sigung?!". "Teman, apakah kau bodoh?"akuku dengan sedikit sarkasme."Hey!Maksudku... jangan-jangan itu adalah pertanda bahwa kau akan kena lebih banyak lagi kesialan di hari Senin yang indah ini?HAHAHAHA!".Tawa Max dengan terbahak-bahak." Awas kau Max! akan aku beritahu Shelly kalau kau lah yang membuat seluruh kelas menjadi bau karena kau buang air besar di celana,HAHAH". " Oke,oke cukup aku kalah!".Sebenarnya sih Shelly itu adalah cewek di kelas Max yang ia sukai. Setiap kali menceritakan Shelly, ia selalu saja menggunakan nada dan ekspresi yang berlebihan,seakan-akan hanya ada satu gadis manis saja di dunia ini." Oke kalau begitu,aku akan mencari tahu semua informasi yang tadi kau katakana,soalnya rasanya aku pernah dengar mengenai Leadtown dan sejarah si 'Raja Merah' itu". " Hmm?Raja Merah? Hahaha julukan yang sangat payah, oke kalau begitu teman aku mengandalkanmu!". Ketika itu juga kami pun berpisah karena gedung sekolah kami berbeda lokasinya. Untuk anak SD di lorong kiri dan untuk anak SMP di lorong sebelah kanan.

Ketika bel sekolah berdering menandakan jam pertama sudah dimulai, saat itulah aku memfokuskan pandanganku ke seorang anak baru yang sedang berdiri di luar kelas.Lalu 5 menit kemudian,ia sudah berdiri di depan kami.Ia adalah seorang anak perempuan berambut kira-kira sebahu,mukanya sangat tua sekali seperti nenek tetangga kami,kemungkinan juga sih dia orang Asia karena matanya kecil dan kantung matanya terluka. Kantung mata terluka? Tidak ini pasti hanya perasaanku saja,tidak mungkin aku menemukan makhluk di mimpi muncul tiba-tiba di hadapanku.Selain itu, ia memiliki kulit pucat pasi dan sepertinya, ia menyembunyikan banyak luka dibalik long-dress yang kuno itu.Namanya Kinoshita Mia. Tiba-tiba aku merinding dan kemudian, tatapan anak tersebut mengarah tajam ke arahku.Seakan-akan akulah pembunuh mawar kesayangannya. Aku jelas merasa gugup dan tiba-tiba saja Bu Bolfis meneriakkan namaku dan menyuruhku untuk mengantarnya berkeliling sekolah seusai pelajaran selesai.

*******************

Siang itu,tumben sekali perpustakaan sangat sepi pikir Max.Max sebenarnya tidak ingin disuruh kakaknya untuk mencari data ke perpustakaan karena pergi ke perpustakaan itu bukan gayanya sama sekali. Tapi karena ini merupakan permintaan yang cukup mendadak dan menegangkan, tidak ada salahnya untuk mencari terlebih dahulu pikirnya. Ketika lorong demi lorong sudah ia cari, ternyata buku mengenai informasi Raja Merah itu tidak ada. Ia pikir bahwa jelas-jelas ini mitos mengapa ia masih mencarinya?! Lalu, ketika hendak ingin kembali ke kelas, ia mulai merasa mengapa ia hanya berputar-putar di dalam perpustakaan tersebut? Ia terus menemui buku "SEJARAH MITOLOGI OAKENSHIELD" ketika kembali ke lorong yang ia pikir berbeda. Tiba-tiba rasa takut mulai menjalarinya, ia merasa bahwa ada suatu hal yang aneh disini. Dan firasatnya benar. Aneh rasanya ketika kau melihat seorang pustakawan berpakaian bandana merah dilengkapi senjata yang menembakan asap dilengkapi kacamata hitam ala selebritis Holywood. Mereka berdua kaget ketika mata mereka bertemu, dan si pemburu langsung menyekap mulut Max dan membawa mereka berdua ke suatu portal yang terdapat tepat di pintu masuk perpustakaan. Seketika mereka berada di suatu kota dengan palang nama "SELAMAT DATANG DI OAKEN-LEADTOWN"

Dan portal tersebut menghilang. Semua badan Max tiba-tiba saja merasa akan segera runtuh dalam hitungan detik dan pikirannya pun mulai kalang kabut,karena apa yang dikatakan kakak bodohnya itu ternyata benar.Bukan hanya bualannya saja untuk menakut-takuti Max. Si pemburu pun segera menopangnya dan ia pun mulai membuka samarannya. "Oke,bocah kecil pertama-tama, aku keren dan superkeren.Tidak ada Corpse Hunter yang sehebat diriku. Bahkan kakakku yang bodoh itu pun tidak dapat menyaingiku. So, namaku adalah..." Tiba-tiba muncul sekumpulan serangga besar yang sepertinya sudah hanya tinggal tulang dengan sayap yang rapuh tetapi racun mematikan. Karena melihat cairan hijau yang menetes dari mulut mereka saja sudah membuat sepertiga air di rawa mengeruh dan semua ekosistemnya mati. Si pemburu yang menyebut dirinya adalah Corpse Hunter langsung mengeluarkan pisau lipat dan senjata asapnya dari sakunya dan ia pun menyerang dengan sekut tenaga. Walaupun kukira serangga itu lambat, ternyata mereka sangat cepat! Bahkan lebih cepat dari apa yang kau bisa bayangkan. Ketika si Corpse Hunter tersengat dan meneteskan darah, kumpulan serangga tersebut semakin menggila bak zombie serangga yang sangat haus darah. Aku jelas tidak bisa melakukan apa-apa,tapi aku teringat, serangga kan paling takut dengan cahaya listrik? Seketika aku mendapatkan ide gila yang mungkin akan mencabut nyawaku juga, aku mulai mencipratkan air rawa yang keruh yang mungkin sudah bercampur dengan asam lainnya ke udara. Tak mungkin kan portal tersebut hilang begitu saja dengan kekuatan magis? Pasti ada penjelasan fisikanya,dan dimana ada fisika kemungkinan disitu ada juga daya listrik.Pemikiran yang bodoh tapi hanya itulah yang terpikir olehku yang hanya seorang bocah cilik berumur 12 tahun ini.
Tak disangka,rencana bodohku berhasil dan akhirnya portal tersebut membuka dan memiliki gaya tarik yang sangat kuat sekali sehingga portal tersebut hampir menarik segala sesuatu yang berbahan besi, seperti pecahan besi dan kaca yang terdapat di sekitar mereka sehingga adanya gesekan yang menghancurkan serangga-serangga tersebut seketika. Dengan yakin,ia melompat menuju portal dan si Corpse Hunter pun berkata," TERIMAKASIH SUDAH MEMBANTUKU BOCAH CUPCAKE! OMONG-OMONG NAMAKU MAX KAYNE SENANG BERTEMU DENGANMU!". Dan bztztt! Dengan satu kilauan cahaya, ia kembali ke perpustakaan sekolah dan terbangun ketika ia sadar bahwa ia hanyalah bermimpi. A-aku? Seorang Corpse Hunter? Leadtown? Zombie serangga?

APA ITU CORPSE HUNTER?!!

Semua perasaan bercampur aduk dan pikirannya makin kacau