Surat Kaleng

2.5K 114 8
                                    

Queen menatap wajah Keenan yang sedang tertidur, ya saat ini Queen ada di kamar Keenan.

Jangan berfikiran yang aneh aneh, Queen ada disini karna Keenan sakit demam. Dan orang tuanya meminta Queen agar menemani Keenan, karna mereka akan melakukan perjalanan bisnis.

Dengan teliti Queen terus mengompres dahi keenan dengan air hangat "cepet sembuh Ken."

Dengan samar Keenan mendengar ucapan gadisnya itu, Keenan hanya tersenyum tanpa membuka matanya.

Malam telah berlalu, sekarang matahari telah mengeluarkan sinarnya.

Sinar yang masuk melalui celah jendela telah mengganggu ketenangan Queen yang tertidur di sofa.

Queen mengucek matanya sesekali ia pun mengerjapkan matanya dan melihat kearah kasur "loh Keenan ko gak ada?"

Dengan paniknya Queen bangun dari sofa dan mencari Keenan ke seluruh penjuru ruangan di rumah ini.

Baginya ini sungguh menyebalkan, baru saja bangun tidur malah sudah mencari orang.

"Queen, udah bangun?" Tanya seseorang yang tiba tiba ada di belakang Queen.

Queen memutar tubuhnya dan langsung bertolak pinggang "Ken, lo tuh ya. Udah sakit, pagi pagi malah bikin panik."

Keenan hanya terkikik melihat kelakuan Queen yang mengkhawatirkan dirinya "Maafkan aku ya, aku tadi abis dari taman belakang sayang."

"Yaudah aku mau mandi dulu, kamu mandi sana trus siap siap abis itu kita ke sekolah bareng" Queen lalu meninggalkan Keenan dengan mencebikkan bibirnya.

"Queen Queen, kamu tuh emang gapernah berubah" ucap Keenan dalam hati.

***

Sekolah sudah tampak ramai, tapi tidak seperti biasanya. Kenapa banyak yang berkumpul di lapangan pagi pagi kaya gini?

Queen pun penasaran dan bertanya kepada salah satu murid perempuan yang berlalu lalang "eh eh ada apaan sih?"

"Oh itu Queen, ada murid baru dan katanya sih ganteng banget." Jelas murid perempuan itu dan langsung pergi meninggalkan Queen.

Karna penasaran akhirnya Queen pun mengikuti murid - murid yang menuju lapangan.

"Setampan apasih murid baru itu?" Batin Queen.

"Maaf permisi, permisi" Queen menerobos murid murid perempuan yang menghalangi jalannya.

Murid baru itu tersenyun kepada Queen dan membuka kacamata yang sedari tadi ia pakai "hai Queen."

Queen terkejut saat mengetahui siapa murid baru itu "lo..."

Belum sempat menyelesaikan ucapannya Queen langsung beranjak dari tempatnya berdiri, namun sialnya murid baru itu menahan tangan Queen.

"Lepasin gue, jangan ganggu gue." ucap Queen dengan nada sedikit bergetar.

Queen sama sekali tidak membalikkan tubuhnya untuk melihat murid itu.

Air mata yang sedari tadi ia tahan akhirnya lolos dari sudut matanya, siapa dia? Apa dia masa lalunya?

Queen menarik tangannya dari genggaman laki - laki itu dan segera pergi meninggalkan lapangan.

Dikantin sudah ada Keenan dan Calista yang sedang bergurau bersama, Queen yang tadinya berniat menghampiri mereka kini malah mengurungkan niatnya dan meninggalkan mereka berdua.

Calista terlihat sangat menahan tawanya "Hahahaha keenan lo ada ada aja sih"

"Udah ah, lo bikin gue mules" lanjutnya.

Queen'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang