Witch Yoo Hee part 15

Start from the beginning
                                    

Prosesi pernikahan akan segera di mulai. Yoo Hee yang tetap tanpa senyum, sudah berdiri berdampingan dengan Joon Ha hendak maju ke altar.

Waktu memasak sudah selesai, giliran para juri menilai makanan. Walau penyajian masakan Moo Ryong tidak selesai, juri kepala memuji rasa masakannya.

Jalanan macet, taksi Moo Ryong terjebak di dalamnya, sementara taxi Seung Mi terpaut satu mobil di belakangnya.

Tak sabar, Moo ryong keluar dari taksi dan memilih berlari ke gedung pernikahan. disusul Seung Mi yang ikut keluar dari taxinya.

Yoo Hee dan Joon Ha sudah di depan altar. Joon Ha sudah mengucap janji pernikahannya, tapi tidak dengan Yoo Hee. Saat pendeta mengulangi pertanyaannya sekali lagi, Yoo Hee menjawab “Tidak, aku tak bisa meneruskan pernikahan ini”.

Joon Ha mempererat pegangan tangannya (semacam bukti ia tidak akan melepaskan Yoo Hee). “lepaskan aku!” Yoo Hee mendorong Joon Ha hingga terjatuh dan melarikan diri.

Presdir Ma mencoba berdiri, tapi dadanya terasa sakit, dan ia pun pingsan. YooHee terus berlari, ia bertemu dengan Moo ryong yang juga berlari baru datang.

kenapa kau disini? bagaimana kontes memasaknya?” Tanya Yoo Hee khawatir. moo Ryong tidak menjawab, ia malah membawa yoo Hee lari bersamanya.

Beberapa anak buah presdir Ma dan pak Lee berusaha mengejar, namun pak Lee keserimpet (bahasa Indonesia-nya apa ya?!) kakinya sendiri / karpet, dan terjatuh.

Moo ryong dan Yoo Hee terus berlari keluar gedung menuju jalan raya, di belakang mereka anak buah Presdir ma terus mengejar. Sebuah mobil tiba2 berhenti di hadapan mereka, dan itu Johny!!...

waaah, mulai lagi cerita eksyennya…. Johny ngebut membawa mobil, sementara dibelakang mereka mobil anak buah presdir Ma terus mengejar.

Johny membantu Moo Ryong dan Yoo Hee melarikan diri, ia ngebut membawa mobilnya sementara dibelakang mereka mobil anak buah presdir Ma terus mengejar.

Johnny menghentikan mobilnya di dekat keramaian (kayak pasar deket stasiun kereta gitu deh), ia menyarankan agar Moo ryong dan Yoo Hee keluar kota. Johny memberikan dompetnya pada Moo ryong. Moo ryong sempat menolak, tapi akhirnya ia ambil setelah Johny mengatakan “lebih banyak lebih baik kan?”

Mu-ryong dan Yoo Hee naik kereta ke arah luar kota…..

Presdir Ma terbaring di RS, ia menanyakan apakah Joon Ha sudah menemukan Yoo Hee kepada Joon Ha.

”tidak, belum. Kau harus tenang, kondisi tubuhmu sedang lemah” jawab Joon Ha

Presdir Ma lalu menanyakan rencana Joon Ha selanjutnya. Belum sempat Joon Ha menjawab, pak Lee masuk ruangan dan melaporkan kehilangan jejak Yoo Hee an Moo Ryong.

Mereka turun di sebuah stasiun kecil, Yoo Hee lalu di bawa Moo ryong ke rumah seorang nenek (gak jelas nih nenek kandung ato sekedar nenek yang ia kenal).

Yoo Hee duduk sendirian menatap seisi kamar, ia masih menggunakan gaun pengantinnya (tanpa mahkota, mhkota sudh dilepas sejak pertama lari didepan altar). Tidak berapa lama masuk Moo Ryong membawa meja kecil penuh makanan. Moo Ryong meletakkan mejanya dan menatap Yoo Hee sambil tersenyum, “tadi aku gugup sampai tak menyadari nya…… kau cantik sekali”.

Yoo Hee tersenyum malu mendengarnya, ia memberi isyarat ingin di cium. Moo ryong sudah mendekati Yoo Heed an bersiap menciumnya, tapi tiba2 pintu terbuka. Moo ryong refleks mendorong Yoo Hee hingga yoo Hee duduk miring kebelakang hanya bertopang dengan kedua lengannya.

wkwkwk, nenek yang buka pintu, “kalian cocok sekali…..kalian harus bersama2 sampai tua!” pesan nenek tersenyum. Sementara Moo ryong meringis mengiyakan dan buru2 membantu Yoo Hee yang kesakitan untuk duduk tegak setelah nenek menutup pintunya.

Witch Yoo HeeWhere stories live. Discover now