the end

5.9K 310 23
                                    

Hari silir berganti, ternyata 50 hari sudah terlewatkan dan waktunya vian untuk kembali ke pesantren... Sedih rasanya klo misalkan ngalamin kya gini "cinta yang ldr" vian bersiap siap mengepack barang baran nya ke dalam koper dan membersihkan tempat tidurnya, vian seketika melihat komputer....

"Harus kah gue fb an dlu sama reiza?" tanya vian dalam hati.

"Gak, pasti dia sedih klo gue bilang mau ke pesantren sekarang" pikir vian.

"Vian sini cepetan, ada temen kamu kesini" ucap ibunya vian

"Iya mah" saut vian dan dia langsung keluar dari kamar nya.

Tebak siapa yang ada do depan pintu???

"Hai Vian" sapa reiza sambil tersenyum melihahat sosok vian.

"Reiza? " kaget vian

"Ka...kamu.... Mau itu yah, mau balik ke pesantren ya?" tanya reiza menahan air matanya

"(Vian tersenyum melihat reiza) kamu tau darimana?"

"Aldo, temen kamu.. Dia juga balik ke pesantren kan"

"Vian, jangan lupain gue " ucap reiza sambil menundukan kepalanya

"Tenang aja, insyaAllah aku gak nikung... Karena aku sayang nya cuma sama kamu"

"Aku bakal tunggu kamu... Jadi gak boleh tinggalin aku pokoknya"

"Iya iya nanti aku bakal balik ke kamu di saat aku sukses nanti, oke! Makanya selalu doain aku dan jangan lupa sholat 5 waktu"

"Siappp" kata reiza

"Rasannya mau meluk, tapi belum muhrim dan pasti vian gak mau... Air mata gue rasanya pengen jatuhhh" ucap reiza dalam hati.

"A...ak..aku balik dulu yah" pamit reiza

"Mau aku anterin pulang?" tanya vian

"Gak usah, aku kesini bareng temen aku, kasian dia nunggunya kelamaan" dan reiza pun pamit pulang dan ternyata sebenernya dia ke rumah vian gak bareng temennya alias dia ke rumah vian sendirian, reiza berjalan pulang dengan wajah yang murung karena takut soalnya cowok itu kadang gak pas sama omongan nya,

"Dia gak bakal nikung reiza... Tenang aja" ucap reiza untuk lebih berfikir positif

........

"Siap semuanyaaaa???" ucap ayahnya vian yang siap menjalankan mobilnya untuk pergi ke pesantren gontor.

"Siap papah" ucap vian dan ibunya berbarengan.

Perjalanan dari jakarta ke gontor cukup memakan waktu, 2 hari terlewatkan vian sudah sampai di gontor.. Suasana abis perpulangan semuanya berubah karena banyak tempat yang di renovasi seperti pembenaeran catnya, genteng genteng yang rusak udah pada di benerin smua.. Apa lagi anak anak nya rata rata smua pada pake baju baru, faktor abis lebaran.

"Eh vian" panggil aldo

"Woi elu.. Eh maksudnya ente"

"Gimana sama reiza? "

"Alhamdulillah cuy, doain gue ya supaya ldr nya berjalan lancar"

"Iya" kata vian langsung merangkul sahabat karibnya dan berjalan ke arah asramanya

Waktunya sholat ashar, tugas vian sudah mulai berjalan. Vian siap siap memakai sarung dan pecinya dan berjalan ke tempat garis kuning. Vian membunyikan kelentong 1 pukulan yang bertanda waktunya sholat berjama'ah di masjid. WAW... smua para santriwan pada berlarian smua demi slamet dari hukumun...

No Mahram!Where stories live. Discover now